Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Kerajaan-kerajaan Hindhu-Buddha di Nusantara
AM/SEJPM/SEM1
2
Indianisasi AM/SEJPM/SEM1 Kern: Kebudayaan Hindu-Buddha berasal dari Kalingga dan Merkara yang berlokasi di India Selatan. Von Heine Geldern: Mulai dikenalnya gagasan tentang raja dan kerajaan ketika Nusantara mengenal sistem kepercayaan India. Berg & Moens: Penyebaran agama Hindu- Buddha oleh Golongan Kesatria. Dikenal dengan Teori Kesatria.
3
AM/SEJPM/SEM1 Kroom: Penyebaran agama Hindu-Buddha oleh Golongan Waisya. Dikenal dengan Teori Waisya. Van Leur: Penyebaran agama Hindu-Buddha oleh Golongan Brahmana. Dikenal dengan Teori Brahmana. Bosch: Penyebaran agama Hindu-Buddha oleh orang-orang dari Nusantara itu sendiri yang berkesempatan belajar di India, seperti di Nalanda. Teori ini biasa di sebut dengan Teori Arus Balik.
4
Kerajaan Hindu-Buddha
AM/SEJPM/SEM1 Terdapat 2 Kerajaan Awal di Nusantara, yaitu: Kutai Tarumanegara Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, tersebar di berbagai macam kepulauan di Nusantara. Pada umumnya, kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara bercorak agraris. Namun ada pula yang bercorak maritim juga menganut agama Buddha, yaitu kerajaan Sriwijaya.
5
AM/SEJPM/SEM1 Selain Sriwijaya, Mataram Kuno juga sempat menganut agama Buddha oleh Dinasti Sailendra, sedangkan Hindu oleh Dinasti Sanjaya. Meski demikian, tidak terjadi persaingan antar agama di dalam kehidupan masyarakatnya. Mataram Kuno pernah berpindah lokasi kerajaan dikarenakan adanya bencana alam. Kerajaan ini juga dikenal dengan; Medang Kamulan. Perpindahannya ke Jawa Timur merupakan penyebab keruntuhan kerajaan ini hingga pada akhirnya dibagi 2 oleh Raja Airlangga, menjadi Jenggala dan Panjalu. Lalu kembali disatukan menjadi kerajaan Kediri.
6
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Hindu-Buddha
AM/SEJPM/SEM1 Penyebab Keruntuhan Kerajaan Hindu-Buddha Mataram: Adanya bencana alam, dan ancaman dari Kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya: Raja yang kurang cakap, berkurangnya kapal dagang yang singgah. Majapahit: Adanya Perang Paregreg, munculnya kekuatan yang baru, tidak adanya pemimpin yang cakap.
7
Pengaruh Keajaan Hindu-Buddha di Nusantara
AM/SEJPM/SEM1 Pengaruh Keajaan Hindu-Buddha di Nusantara Bidang Politik: Diperkenalkannya sistem kekuasaan kerajaan. Bidang Ekonomi: Drawya Haji, semua harta kerajaan milik Raja. Bidang Sosial: Diterapkannya stratifikasi masyarakat. Brahmana Kesatria Waisya Sudra Paria Bidang Budaya: Caturuddhara, anak laki-laki tertua mempunyai hak istimewa dalam pembagian hak waris.
8
Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
AM/SEJPM/SEM1
9
AM/SEJPM/SEM1 Menurut para sejarawan, Islam datang dari beberapa tempat, seperti; India, Persia, Cina, dan Arab. Penyebaran Islam di Nusantara didorong oleh meningkatnya jaringan perdagangan di luar. Ditambah letak Nusantara yang sangat strategis, hingga banyak para pedagang dunia termasuk pedagang muslim yang singgah. Selain itu, banyak pula penduduk lokal yang melakukan perkawinan dengan para pedagang muslim. Setelah terbentuknya perkampungan muslim, mereka mulai mendirikan fasilitas pendidikan. Yang menjadi salah satu corong penyebar agama Islam di Nusantara. Penyebaran Islam di Nusantara juga melalui kesenian. Seperti tari-tarian, juga wayang yang digunakan Sunan Kalijaga dalam dakwahnya.
10
AM/SEJPM/SEM1 Runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha, membuat Kerajaan Islam tumbuh dan berkembang pesat di Nusantara. Namun, kerajaan-kerajaan ini dihadapkan oleh kolonialisasi dan imperialisme Bangsa Barat. Sehingga pada akhirnya mereka melakukan perlawanan. Seperti misalnya: Rakyat Ternate melawan Portugis yang ingin memonopoli perdagangan, dan Sultan Agung dari Mataram yang mengusir VOC hingga Batavia.
11
Runtuhnya Kerajaan Islam di Nusantara
AM/SEJPM/SEM1 Runtuhnya Kerajaan Islam di Nusantara Kerajaan Mataram: Pertempuran antara ketiga bangsawan Jawa yang berlangsung selama tiga tahun. Perang berakhir setelah VOC diundang sebagai penengah, atas sarannya ditandatanganilah Perjanjian Giyanti, yang berisi pembagian daerah kekuasaan. Kerajaan Banten: Melihat konflik yang terjadi di dalam istana, VOC menerapkan politik Devide et Impera. Antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji.
12
Pengaruh Islam Sastra Suluk, Tari Seudati/Saman,
AM/SEJPM/SEM1 Sastra Suluk, Tari Seudati/Saman, Ukir Kaligrafi, serta ukiran tersamar seperti daun, dan bunga (di dalam Islam tidak diperbolehkan memasukkan makhluk bernyawa dalam seni). Bangunan mesjid di akulturasikan dengan kebudayaan Nusantara. Di Timur tengah, masjid memiliki atap yang berbentuk kubah, sedangkan di Indonesia berbentuk Tumpang (Limas), dan penambahan pendopo.
13
Pemikiran dan Peristiwa-peristiwa Penting Di Eropa
AM/SEJPM/SEM1
14
Kondisi Abad Pertengahan
AM/SEJPM/SEM1 Jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat ke bangsa Vandal, Dominasi Gereja dalam segala aspek kehidupan, Berhentinya perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, Feodalisme, mengandalkan tanah sebagai sumber kehidupan. Rakyat biasa ditempatkan sebagai pelayan kaum Gerejawan, raja, dan bangsawan.
15
Renaissance (Abad Pencerahan/Kelahiran Kembali)
AM/SEJPM/SEM1 Berawal dari gerakan yang bersifat budaya; ingin menghidupkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno, Melahirkan paham-paham baru; Humanisme Sekulerisme Kolonialisme Imperialisme Merkantilisme Reformasi Demokrasi Liberalisme
16
AM/SEJPM/SEM1 Florence merupakan kota kelahiran Renaissance, karena kedudukannya sebagai kota dagang terbesar dan terkaya pada abad ke-13. Selain itu, Florence memiliki wilayah yang subur dan letaknya sangat strategis. Florence, sendiri adalah pusat kekuasaan gereja. Di sini banyak mempelajari teks-teks filsafat Yunani yang diperoleh dari Arab. Renaissance berkembang pesat karena adanya dukungan yang besar oleh Paus Leo X. Kenyataan pahit pada Abad Pertengahan juga membuat persebaran Renaissance tersebar luas, dari Italia hingga seluruh Eropa.
17
Merkantilisme AM/SEJPM/SEM1 Suatu kebijakan yang bertujuan untuk menumpuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya, sebagai standar ukuran kekayaan, kesejahteraan, dan kekuasaan sebuah Negara. Politik ekonomi merkantilisme melahirkan aturan perdagangan tunggal yang disebut monopoli. Pemicu lahirnya Revolusi Industri di Inggris karena tuntutan akan produksi masal. Negara-negara yang menganut Merkantilisme; Inggris, Portugis, Spanyol, dan Belanda.
18
Reformasi Gereja AM/SEJPM/SEM1 Latar belakang terjadinya Reformasi Gereja adalah adanya penyimpangan yang terjadi di dalam gereja, seperti; penjualan surat pengampunan dosa, terjadinya krisis moral dalam tubuh gereja, penyalahgunaan kekuasaan kaum gerejawan. Tujuan dari Reformasi Gereja adalah untuk mengembalikan masyarakat ke jalan yang lurus. Seperti yang dituliskan dalam Alkitab.
19
Revolusi Industri Faktor pendukung:
AM/SEJPM/SEM1 Faktor pendukung: Stabilnya kondisi keamanan dalam negeri, Kolonialisme dan imperialisme, Berkembang luasnya Paham Pencerahan (Enlightement) pada abad ke-18, Inggris kaya akan bahan tambang, dan wol. Sumber bahan mentah dan pasar hasil produksi; daerah jajahan Inggis yang sangat luas juga kaya akan sumber daya alam, Perlindungan hukum jelas, seperti; pemberian hak paten sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah, Munculnya sistem Ekonomi Liberal, Tuntutan produksi masal.
20
Pengambil alihan tanah untuk lahan industri.
AM/SEJPM/SEM1 Suatu peristiwa yang mengubah sistem ekonomi agraris menjadi sistem ekonomi industri dengan menggunakan tenaga mesin sebagai alat produksinya, menggantikan hewan dan manusia. Pengambil alihan tanah untuk lahan industri. Pertama kali berkembang dalam bidang tekstil. Perubahan masyarakat dari agraris ke industri, merupakan pengaruh dalam bidang sosial. Perubahan sistem industri domestik (rumah tangga) yang berskala kecil ke sistem industri pabrik yang berskala besar.
21
Dampak Revolusi Industri
AM/SEJPM/SEM1 Munculnya kaum kaya baru (kaum borjuis), Munculnya kota industri dan serikat buruh, Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Berkembangnya Kapitalisme, Arus urbanisasi semakin tinggi, Kesenjangan antara pemilik modal (kapitalis) dengan para pekerja (buruh), Lahirnya kelas buruh, Munculnya revolusi sosial, Imperialisme Modern, Munculnya paham baru; sosialisme. Dan partai politik.
22
Revolusi Amerika AM/SEJPM/SEM1 Gencarnya ekspedisi dari Eropa ke Amerika, dimulai setelah penjelajahan samudera yang dilakukan oleh Christopher Colombus. Hingga pada akhirnya terjadilah imperialisme dan kolonialisme di benua Amerika, ditandai dengan pendirian koloni. Bangsa-bangsa Barat berperang satu sama lain untuk memperebutkan wilayah koloni. Hal ini membawa Inggris dan Perancis yang kemudian bersaing memperebutkan wilayah dan pengaruhnya. Persaingan ini meningkat menjadi konflik terbuka dan memuncak dalam Perang Tujuh Tahun.
23
Latar Belakang AM/SEJPM/SEM1 Adanya aturan baru yang ditetapkan secara sewenang- wenang oleh Inggris kepada ketiga belas koloni miliknya. Rakyat Amerika hanya diperbolehkan untuk membeli barang-barang produksi Inggris. Terbitnya pamflet “Common Sense” oleh Thomas Paine. Pamflet ini mendorong Amerika agar lepas secara total dari Inggris. Selain itu, Pain juga mendorong warga Amerika untuk merekrut pasukan perangnya sendiri yakni Pasukan Kontinental, yang pada akhirnya mengangkat George Washington sebagai komandan pasukan.
24
AM/SEJPM/SEM1 Perjuangan rakyat Amerika akhirnya berbuah manis. Deklarasi Kemerdekaan Amerika dikumandangkan pada 4 Juli Naskah kemerdekaan isinya sebagian besar ditulis oleh Thomas Jefferson, yang berjudul “Declaration of Independence” merupakan salah satu dokumen terpenting dalam sejarah kemanusiaan karena terkandung pernyataan tentang Hak Asasi Manusia. Selain itu, naskah ini nantinya banyak dijadikan sebagai landasan perjuangan negara-negara lain yang sedang dijajah.
25
Revolusi Perancis AM/SEJPM/SEM1 Revolusi Perancis terjadi ketika para demokrat dan pendukung republikanisme menjatuhkan monarki absolut di Perancis, yang saat itu diperintah oleh Raja Louis XVI. Selain itu, adanya pengaruh dari Revolusi Amerika, lemahnya kepemimpinan Raja Louis XVI, gaya hidup istana yang mewah, semakin meluasnya ide-ide pencerahan, dan adanya kelas-kelas sosial, yaitu; Bangsawan, Rohaniawan, dan Rakyat.
26
AM/SEJPM/SEM1 Revolusi berjalan pada tahun Puncak kemarahan rakyat dituangkan dalam penyerbuan Penjara Bastille pada 14 Juli 1789, yang merupakan simbol kekuasaan dan kesewenang-wenangan raja, sekaligus gudang senjata. Penyerangan ini kelak diresmikan sebagai Hari Nasional Perancis. Dampak revolusi ini adalah menyebarnya paham-paham seperti Republikanisme, Antifeodalisme, Hak Asasi Manusia, dan Nasionalisme. Bagi Indonesia sendiri adalah; Berubahnya pemerintahan Belanda dari Kerajaan menjadi Republik dengan nama Republik Bataaf, Paham liberal yang berpengaruh pada sebagian politisi parlemen Belanda, Pembubaran VOC dan mengambil alih kekuasaan di Indonesia, Penghapusan sistem tanam paksa dan menggantinya dengan sistem Politik Pintu Terbuka.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.