Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DISUSUN OLEH: METTY VERASARI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DISUSUN OLEH: METTY VERASARI"— Transcript presentasi:

1 DISUSUN OLEH: METTY VERASARI
KESUKARAN BELAJAR DISUSUN OLEH: METTY VERASARI

2 DEFINISI KESUKARAN BELAJAR
Menurut Blassic & Jones dalam Sugihartono dkk. (2007: ), kesulitan belajar yang dialami siswa menunjukkan adanya kesenjangan atau jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan prestasi akademik yang dicapai oleh siswa pada kenyataannya (prestasi aktual). Siswa akan dikatakan mengalami kesulitan belajar apabila intelegensia yang dimilikinya tergolong rata-rata atau normal. Akan tetapi, menunjukkan adanya kekurangan dalam proses dan hasil belajar seperti prestasi belajar yang diperolehnya rendah. Oleh sebab itu, kesulitan belajar merupakan suatu kondisi saat siswa mengalami hambatan-hambatan tertentu untuk mengikuti proses pembelajaran dan mencapai hasil belajar secara optimal (Rumini dkk., 2006: 78) DEFINISI KESUKARAN BELAJAR

3 Pengertian diagnosis kesulitan belajar
Diagnosis dapat diterjemahkan sebagai suatu proses analisa terhadap kelainan yang dapat diketahui dari pola gejala-gejala yang dilihatnya. Oleh sebab itu, pegertian diagnosis dalam hal ini menjelaskan tentang adanya pemeriksaan terhadap munculnya gejala-gejala yang dianggap bermasalah dan tidak beres. Menurut Sugihartono dkk. (2007: 150), diagnosis kesulitan belajar dapat ditejemahkan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menentukan masalah atau ketidakmampuan siswa dalam belajar yang dilakukan dengan cara meneliti berbagai latar belakang faktor penyebabnya dengan cara menganalisa gejala-gejala yang tampak dan dapat dipelajari.

4 Namun demikian, yang perlu dipahami, kegiatan diagnosis kesulitan belajar bukan hanya sekedar mengetahui gejala-gejala dan faktor-faktor yang menyebabkan seorang siswa mengalami kesulitan belajar, namun juga sampai pada penentuan kemungkinan bantuan yang dapat diberikan baik oleh guru ataupun pihak lain yang dianggap mampu. Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bawa diagnosis kesulitan belajar tersebut sebagai sebuah proses untuk melakukan identifikasi kesulitan belajar pada siswa dalam upaya menentukan sumber dan faktor penyebabnya.

5 Jenis permasalahan belajar
Menurut Warkitri dkk. Dalam Sugihartono dkk. (2007: 151), terdapat beberapa jenis permasalahan belajar yang sering dialami siswa sebagai berikut: Kekacauan belajar (Learning Disorder) Ketidakmampuan belajar (Learning Disability) Learning disfunctions Under Achiever Lambat belajar (Slow Learner)

6 Kekacauan belajar Kekacauan belajar merupakan jenis permasalahan belajar yang terjadi ketika proses belajar siswa terganggu karena ada dan munculnya respons yang bertentangan dengan tujuan pembelajaran. Siswa ini memiliki potensi dasar yang baik, tetapi dalam proses belajar terganggu oleh reaksi-reaksi belajar yang bertentangan sehingga siswa tidak dapat menguasai materi pelajaran dengan baik dan juga mengalami kebingungan untuk memahami materti pelajaran.

7 Ketidakmampuan belajar
Ketidakmampuan belajar merupakan jenis permasalahan belajar saat siswa menunjukkan gejala tidak mampu belajar atau selalu menghindari kegiatan belajar dengan berbagai sebab dan alasannya sehingga hasil belajar yang dicapai berada di bawah potensi intelektualnya.

8 Learning disfunctions
Merupakan jenis permasalahan belajar yang mengacu pada adanya gejala- gejala dalam bentuk siswa tidak dapat mengikuti dan melaksanakan proses belajar dan pembelajaran dengan baik (Sugihartono dkk., 2007: 151). Pada dasarnya, siswa ini tidak menunjukkan adanya gangguan subnormal secara mental, gangguan alat indra, ataupun gangguan psikologis lainnya. Namun demikian, siswa tersebut tetap tidak mampu menguasai materi pelajaran meskipun sudah belajar dengan tekun.

9 Under Achiever Merupakan jenis permasalahan belajar yang terjadi dan dialami oleh siswa dengan potensi intelektual tinggi dan atau tingkat kecerdasan di atas rata-rata normal, tetapi prestasi belajar yang ia capai tergolong rendah (Sugihartono dkk., 2007: 151). Siswa ini mengalami kesulitan belajar yang dapat dilihat dari gejalanya, yaitu mengalami ketidaksesuaian tingkat kecerdasan dengan potensi yang diperoleh. Artinya, potensi kecerdasan matematika yang seharusnya mampu mencapai skor 9, tetapi hanya mencapai skor 5.

10 Lambat Belajar Masalah lambat belajar merupakan jenis permasalahan belajar yang disebabkan siswa sangat lambat dalam proses belajarnya sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menguasai materi pelajaran dibandingkan siswa lain dengan tingkat potensi intelektual yang sama. Misalnya, untuk memahami sebuah materi perkalian pada mata pelajaran matematika ia membutuhkan waktu dua minggu untuk dapat memahaminya. Sementara siswa lainnya cukup hanya satu minggu. Hal ini berdampak pada bentuk-bentuk keterlambatan lainnya, yaitu pengerjaan tugas-tugas, keterlambatan mengejar materi, dan sebagainya.

11 Apakah kesulitan belajar bertahan lama/ sementara?
Kesulitan belajar pada seorang siswa sangat mungkin akan bersifat menetap atau mungkin juga hanya sementara dan berlangsung dalam kurun waktu tertentu, baik sebentar ataupun dalam kurun waktu yang lama. Lama atau tidaknya siswa mengalami kesulitan belajar akan sangat tergantung oleh banyak faktor individu siswa, yaitu usaha mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialaminya. Artinya, kesulitan belajar akan berbeda-beda pada masing-masing siswa.


Download ppt "DISUSUN OLEH: METTY VERASARI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google