Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA."— Transcript presentasi:

1 IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA

2 KOMPETENSI INTI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

3 KOMPETENSI DASAR 3.14.Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan, planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur, gaya gravitasi, orbit, dan gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi 4.11. Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran informasi tentang karakteristik komponen tata surya

4 INDIKATOR Mendeskripsikan peredaran bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari Mendeskripsikan gravitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan bumi sehubungan dengan jarak. Mendeskripsikan orbit planet mengitari matahari berdasarkan model tata surya Mendeskripsikan perbandingan antar planet ditinjau massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari, dan sebagainya dengan menggunakan tabel

5 TUJUAN PEMBELAJARAN Mendefinisikan tata surya sebagai bagian dari alam semesta. Mendeskripsikan anggota sistem tata surya berdasarkan kelompoknya. Mendeskripsikan perbandingan massa, jari-jari, dan jarak rata-rata planet dari matahari berdasarkan data pada tabel. Mengaitkan gerak planet dan matahari dengan konsep gaya gravitasi. Menerapkan Hukum I dan II Kepler untuk mendeskripsikan orbit planet mengitari matahari. Menyebutkan pengeruh radiasi matahari bagi kehidupan di bumi.

6 A. Tata Surya

7 A. Tata surya Bumi, matahari dan anggota kelompok yang lain termasuk dalam sebuah sistem. Sistem itu disebut tata surya. Tata surya ini bukanlah sesuatu yang unik. Di jagad raya ini, di luar sistem tata surya, terdapat milyaran sitem serupa lainnya.

8 A. Tata surya Bumi hanyalah salah satu planet yang terdapat dalam tata surya yang berpusat pada matahari. Anggota tata surya yang lain selain planet-planet adalah : Satelit, Asteroid, Komet ( bintang berekor ) Meteorid

9 1. Planet Sampai saat ini dikenal ada 8 planet dalam tata surya kita. Ke delapan planet tersebut adalah : Merkurius Venus Bumi Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus

10 Garis edar masing-masing planet berbentuk elips dan tidak saling berpotongan.

11 a. Karakteristik planet
Dalam mengelilingi matahari, planet menjalani garis edar tertentu yang disebut orbit. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari pada orbitnya disebut revolusi Waktu yang diperlukan oleh sebuah planet untuk sekali melakukan revolusi disebut kala revolusi.

12 a. Karakteristik planet
Planet juga berputar pada sumbunya. Perputaran planet mengelilingi sumbunya ini disebut melakukan rotasi. Waktu yang diperlukan oleh planet untuk sekali melakukan rotasi disebut kala rotasi. Semua planet dalam mengelilingi matahari pada orbitnya akan membentuk bidang edar. Bidang edar masing-masing planet hampir berimpitan. Khusus bidang edar Bumi disebut ekliptika

13 1. Planet dalam Planet dalam adalah planet yang orbitnya di dalam orbit planet Yupiter Yang termasuk planet dalam adalah: Merkurius Venus Bumi Mars

14 1) Merkurius Merkurius adalah planet yang berjarak paling dekat dengan Matahari. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan matahari ini, planet ini menjadi sangat sukar diamati.

15 2) Venus Venus adalah planet kedua yang terdekat dengan matahari adalah Venus. Planet ini merupakan benda paling terang yang dapat dilihat manusia yang terdapat di langit setelah matahari dan bulan. Venus juga merupakan planet yang paling dekat dengan Bumi. Venus mempunyai atmosfer.

16 3) Bumi Dari bulan akan dapat dilihat fase-fase Bumi yang tampak seperti fase-fase Bulan jika dilihat dari Bumi. Karena lebih besar maka cahaya yang sampai ke Bulan oleh Bumi jauh lebih terang dibandingkan dengan cahaya Bulan yang sampai ke Bumi. Di tata Surya ini, mungkin hanya di Bumi terdapat kehidupan.

17 4) Mars Planet Mars sering disebut sebagai planet merah.
Di Mars ternyata terdapat atmosfer tipis. Namun tekanan udara di sana hanya kurang lebih 1/100 tekanan udara bumi. Atmosfer di Mars tidak mendukung untuk terjadinya kehidupan seperti di Bumi

18 2. Planet luar Planet luar adalah planet yang orbitnya mulai dari Yupiter ke arah luar dari matahari Yang termasuk planet luar adalah Yupiter Saturnus Uranus Neptunus

19 1) Yupiter Yupiter adalah planet terbesar di tata surya ini.
Dapat diamati tanpa menggunakan teropong. Cahayanya tampak cemerlang. Diameternya 11 kali diameter bumi. Massanya 300 kali Bumi. Volumenya 1000 kali Bumi. Yupiter kalah padat dibandingkan dengan Bumi. Kerapatannya 1,33 kali kerapatan air. Permukaan Yupiter memang lembek. Maka dari itu jika ada pesawat datang ke sana tentu kesulitan dalam mendarat

20 2) Saturnus Saturnus dijuluki planet bercincin.
Dengan teleskop sederhana, kita dapat melihat teropong yang melingkari planet ini. Cincin-cincin planet ini tampak simetris sehingga tampak indah diamati. Cincin ini terbentuk oleh debu dan gas yang membeku.

21 3) Uranus Untuk melihat Uranus diperlukan bantuan teropong.
Planet ini punya perilaku aneh. Tahun demi tahun orbitnya menyimpang dari garis yang dianggap sebagai lintasan seharusnya. Planet ini sangat sukar diamati. Penelitian terakhir menunnjukkan bahwa suhu awannya –185 C. Di planet ini tentu juga amat kecil kemungkinannya ada kehidupan.

22 4) Neptunus Untuk melihat planet Neptunus juga diperlukan teleskop.
Planet ini juga sangat sukar diamati. Planet ini mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan Yupiter. Suhu di Neptunus kurang lebih C. Pada planet ini juga tidak mungkin ada kehidupan.

23 Tabel perbandingan massa, diameter, jarak ke matahari, kala revolusi, dan kala rotasi planet-planet

24 2. Satelit Satelit juga juga termasuk anggota tata surya. Satelit ini beredar mengorbit planet. Karena itu satelit sering disebut sebagai pengiring planet. Satelit ini bersama dengan planet mengorbit matahari

25 2. Satelit Di tata surya paling tidak terdapat 85 satelit alamiah yang sudah diketahui. Bumi mempunyai satu satelit yaitu Bulan. Saturnus mempunyai 26 satelit Yupiter mempunyai 16 satelit Uranus mempunyai 27 satelit Mars mempunyai 2 satelit Neptunus mempunyai 13 satelit Kepemilikan satelit untuk planet lain belum diketahui.

26 Bulan satelit bumi

27 Beberapa satelit terbesar
Lima satelit yang berukuran sama, sedikit lebih kecil atau lebih besar dari Bulan, sisanya jauh lebih kecil dari Bulan. Ganymede (milik Yupiter), satelit terbesar di tata surya ( diameter km) Titan (milik Saturnus), satelit terbesar kedua ( diameter km) Callisto (milik Yupiter) satelit terbesar ketiga (diameter km) Io (milik Yupiter) (diameter 3.462) Europa (milik Yupiter) (diameter 3.138) Kedua satelit ini diketahui mempunyai angkasa atau atmosfer

28 3. Asteroid atau planetoid
Asteroid atau planetoid adalah planet-planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu yang mengorbit mengelilingi matahari. Letak orbit ini adalah sejajar dengan ekliptika Bumi dan terletak di antara orbit Mars dan Yupiter Bentuk orbit planetoid hampir berbentuk lingkaran. Ada beberapa yang mempunyai bentuk orbit elips (Contoh: Icarus).

29 Orbit asteroid

30 4. Komet Komet sering disebut orang dengan nama bintang berekor
Disebut bintang berekor karena benda langit ini memiliki ekor yang terbentuk oleh debu dan gas yang membeku. Ekor komet sangat panjang. Panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Cahaya matahari akan mendorong sebagian bahan ekor komet Maka dari itu jika komet sedang mendekati matahari, ekornya berada di belakang. Sedangkan jika sedang menjauhi matahari ekornya berada di depan.

31 4. Komet Komet Halley muncul tiap 76 tahun sekali Komet Halley ditemukan oleh Edmund Halley. Komet ini memiliki kala revolusi 76 tahun. Komet ini muncul terakhir kali pada tahun 1986 dan akan muncul lagi pada tahun 2062

32 Orbit komet sangat lonjong

33 5. Meteor dan Meteorid Meteor adalah benda angkasa yang jatuh ke bumi dan pijar Beberapa mateor yang berasal dari benda angkasa yang cukup besar, materinya tidak habis terbakar dan akan menyisakan benda yang sampai ke permukaan Bumi. Benda sisa meteor ini disebut meteorit. Meteorit ini ada yang sangat besar.

34 B. Bumi dan bulan mengelilingi matahari
Bumi beredar mengelilingi matahari. Bumi berotasi dengan arah dari barat ke timur, akibatnya matahari seolah-olah mengelilingi Bumi. Bagian Bumi yang diterangi sinar matahari akan mengalami waktu siang, sedang bagian yang tidak diterangi matahari akan mengalami malam. Dalam dalam beredar mengelilingi matahari, poros Bumi miring membuat sudut sebesar 23 ½ 0 terhadap garis yang tegak lurus terhadap ekliptika, maka terjadilah panjang siang dan malam selalu berubah-ubah.

35 B. Bumi dan bulan mengelilingi matahari
Bulan yang mengorbit bumi juga disebut be-revolusi. Kala revolusi bulan adalah 27,3 hari. Kala revolusi ini disebut juga sebagai 1 bulan sideris. Perpaduan antara antara gerakan bulan mengorbit bumi, dan bumi mengorbit bulan mengakibatkan selang waktu dari Bulan purnama ke Bulan purnama berikutnya (atau dari bulan baru ke bulan baru berikutnya) tidak sama dengan 1 bulan sideris. Untuk terjadi saat Bulan purnama ke bulan purnama berikutnya (atau dari bulan baru ke bulan baru berikutnya) dibutuhkan waktu 29,53 hari. Waktu ini yang biasa disebut 1 bulan sinodis.

36 C. Gaya gravitasi Sir Isaac Newton ( ) mengembangkan Sistem Copernicus (matahari sebagai pusat tata surya). Menurut Newton bahwa antara dua benda yang massanya masing-masing m dan M akan terjadi gaya tarik menarik yang disebut gaya gravitasi

37 Oleh Newton dinyatakan:
C. Gaya gravitasi Oleh Newton dinyatakan: F = gaya tarik menarik yang biasa disebut dengan gaya gravitasi (N) G = tetapan gravitasi = 6,67 x N m2/kg2 M = massa benda pertama (kg) m = massa benda kedua (kg) r = jarak antar kedua benda (m)

38 D. Hukum pergerakan planet-planet
Pada tahun 1543, astronom Polandia Nicolaus Copernicus (1473 – 1543) berpendapat bahwa matahari adalah pusat Tata Surya ( Teori Heliosentris ). Anggota-anggota Tata Surya yang lain beredar mengelilingi matahari. Pendapat Copernicus disempurnakan oleh Johannes Kepler pada abad yang sama. Keppler mengemukakan 3 hukum pergerakan planet-planet.

39 Hukum-hukum Kepler Hukum I Kepler
Orbit setiap planet berbentu elips, dan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Titik terjauh disebut titik aphelium. Titik terdekat disebut titik perihelium. Bumi berada pada titik apheliumnya pada tanggal 1 Juli yang berjarak km dari matahari dan berada pada titik periheliumnya pada tanggal 1 Januari pada jarak km dari matahari

40 Hukum II Kepler Dalam jangka waktu yang sama garis yang menghubungkan planet dengan matahari selama revolusi planet tersebut akan melewati bidang yang luasnya sama - Jika P-Q dan R-S ditempuh dalam waktu yang sama, maka luas bidang PMQ sama dengan luas bidang RMS. Dengan demikian P-Q akan ditempuh dengan kelajuan lebih lambat dibandingkan pada saat menempuh R-S.

41 Hukum III Kepler Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari P12 : P22 = a13 : a23 P1 : kala revolusi planet pertama P2 : kala revolusi planet kedua a1 : jarak rata-rata antara matahari dengan planet pertama a2 : jarak rata-rata antara matahari dengan planet kedua

42 E. Pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di Bumi
Kedudukan matahari terhadap suatu wilayah sangat mempengaruhi cuaca/iklim di wilayah itu. Ketika matahari aktif meningkatkan radiasinya maka akan mempengaruhi jumlah energi matahari yang sampai ke bumi (intensitas insolasinya). Medan magnetik sekitar bumi dan jumlah partikel bermuatan yang dipancarkan matahari juga dapat mengubah intensitas sinar kosmik yang sampai ke bumi. Tentu ini mempengaruhi dinamika atmosfer dan lautan, serta proses pembentukan awan, suhu, dan hujan.

43 E. Pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di Bumi
Matahari berpengaruh pada kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Bagi tumbuhan, energi matahari dimamfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan memanfaatkan zat hara, karbondioksida, dan air. Peristiwa fotosintesis membutuhkan energi cahaya matahari. Glukosa ini sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia Bagi manusia dan hewan, sinar matahari  pagi juga dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D, yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium, sehingga membentuk tulang yang kuat

44 TERIMA KASIH


Download ppt "IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google