Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 4 : Metoda Penelitian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 4 : Metoda Penelitian"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 4 : Metoda Penelitian
Mata kuliah : SEMINAR @2009, vers 04. Pertemuan 4 : Metoda Penelitian Bina Nusantara

2 Learning Outcomes Mahasiswa dapat memahami tentang metoda penelitian yang meliputi wilayah penelitian, populasi & sampel, definisi operasional, instrumen penelitian dan Teknik pengumpulan dan analisis data. Bina Nusantara

3 Outline Materi: Wilayah Penelitian Populasi & Sampel
Definisi Operasional Instrumen Penelitian Teknik pengumpulan data Analisis data Bina Nusantara

4 BAB. III METODOLOGI PENELITIAN
Wilayah Penelitian Bagian ini berisikan deskripsi umum mengenai wilayah atau lokasi penelitian yang dipilih. Di sini dikemukakan informasi penting yang diperlukan tentang wilayah tersebut. Populasi & Sampel Populasi adalah objek utama dari penelitian yang direncanakan. Populasi bisa terkait dengan manusianya serta tindakannya maupun objek lain yang ada di alam. Mengingat jumlah populasi yang adakalanya sangat banyak dan analisis statistik (khususnya parametrik statistik) secara mayoritas menggunakan data sampel maka sebaiknya peneliti menentukan jumlah sampel dengan teknik yang sesuai dengan kaedah keilmuan. Bina Nusantara

5 Definisi Operasional Instrumen Penelitian
Masing-masing variabel perlu didefinisikan secara operasional yang artinya pendefinisian masing-masing variabel secara jelas garis batasannya. Pendefinisian di sini tidak akan menyimpang dari pendefinisian pada Bab II. Perbedaannya terletak pada kejelasannya. Di sini peneliti diharapkan dapat menguraikan/menarik indikator masing-masing variabel dan teknik pengukurannya serta skala hasil pengukurannya. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini menjelaskan secara rinci bagaimana instrumen dirancang, disusun dan diuji-cobakan (untuk setiap variabel). Apabila peneliti menggunakan instrumen orang lain, maka karakteristik instrumen tersebut, perubahan dan modifikasi yang dilakukannya, dan justifikasi validitas dan reliabelitasnya. Kemudian, peneliti perlu menjelaskan lebih lanjut tentang prosedur perlu dijelaskan validitasnya, analisis keterandalannya dan besarnya koefisien keterandalan tersebut. Validitas dan reliabilitas instrumen perlu diuraikan dengan tegas baik untuk instrumen yang dibuat orang lain maupun yang disusun sendiri. Bina Nusantara

6 Metode/Teknik Pengumpulan Data
Metode/Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data disertai alasannya perlu dijelaskan. Data yang terkumpul dari setiap variabel harus jelas skala pengukurannya, sehingga dapat membantu penditeksian kecocokan skala data dengan teknik analisis. Analisis Data Teknik dan prosedur analisis data yang digunakan peneliti beserta alasannya perlu dijelaskan. Analisis data dilakukan sesuai dengan kebutuhan penelitian dan metode penelitian, apakah memerlukan normalitas data, linearitas data, deskripsi data, dan sejenisnya sebelum melakukan analisis ( Chi Kuadrat, Korelasi, Regresi, dsb). Analisis data dapat dilakukan secara manual maupun komputer dengan program-program statistik yang telah diakui, baik skala nasional maupun internasional. Bina Nusantara

7 HASIL PENELITIAN Sebelum dianalisis, data hasil penelitian yang didapat dari angket sebaiknya dideskripsikan terlebih dahulu secara detail, guna mendapatkan gambaran kondisi data pada masing-masing variabel yang diteliti. Bina Nusantara

8 Pengujian Persyaratan Analisis
Mengingat setiap rumus statistik didasarkan pada beberapa asumsi, maka masing-masing rumus tersebut umumnya menuntut syarat-syarat khusus. Diantara analisis yang umumnya memerlukan pengujian terpenuhi syaratnya ialah uji normalitas, uji homogenitas, linieritas, dan uji korelasi sederhana antar variabel. Bina Nusantara

9 Pengujian Hipotesis Setiap hipotesis yang telah dikemukakan di Bab II diuji secara statistik. Hasil pengujian tersebut dideskripsikan satu persatu (sesuai dengan hipotesis), yang menyatakan diterima atau ditolaknya hipotesis. Pembuktian di sini bersifat atomistik (terbatas pada masing-masing hipotesis). Bina Nusantara

10 Diskusi/ Pembahasan Temuan yang dianalisis perlu diuraikan secara holistik sehingga muncul makna yang hakiki dari temuan tersebut. Jika hipotesis alternatif peneliti tertolak, maka perlu dikaji ulang dari sudut pandang keilmuan yang lain. Dengan kata lain peneliti hendaknya mencari rujukan lain yang bisa membenarkan fakta yang diperoleh melalui penelitian tersebut. Dengan demikian, apapun hasil analisis tetap akan mempunyai makna. Jika pada analisis fokus kita pada masing-masing variabel, maka pada diskusi/pembahasan fokus kita pada keseluruhan data. Dalam hal ini keterkaitan antara analisis yang satu dengan yang lain tergambarkan dengan jelas. Dimungkinkan pada saat analisis individual, misalnya, tampak bahwa data mendukung teori yang disitir pada Bab II, tetapi pada saat diskusi/pembahasan, dukungan tersebut berkemungkinan berkurang atau bahkan berlawanan. Bina Nusantara

11 Keterbatasan Penelitian
Pada dasarnya setiap penelitian itu mengandung kelemahan. Sebagai ilmuwan, kejujuran perlu dijunjung tinggi. Pada sub ini peneliti bisa mengemukakan hal-hal yang tidak diperhatikan dalam penelitiannya, walaupun hal tersebut berkemungkinan mempunyai peranan dalam penelitian. Bina Nusantara

12 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Kesimpulan penelitian kuantitatif terkait dengan pengujian hipotesis. Kesimpulan yang baik tidak melupakan kaitan antara masalah, hipotesis, dan pengujian hipotesis. Kesimpulan hasil penelitian bisa berkembang pada hal-hal yang tidak dipermasalahkan, tetapi muncul/ tertangkap dalam analisis. Implikasi Hasil Penelitian Implikasi merupakan arah tindak lanjut dari makna yang terkandung dalam temuan. Dengan demikian implikasi bisa dikatakan merupakan saran yang tidak lansung atau masih bersifat abstrak. Bina Nusantara

13 (a) kepada siapa saran itu ditujukan;
SARAN-SARAN Saran sebaiknya tidak lepas dari konteks penelitian. Pada saat membuat saran perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : (a) kepada siapa saran itu ditujukan; (b) perbaikan apa yang harus disarankan; (c) saran diberikan secara konkrit atau nyata dan lugas; (d) saran tidak menyimpang dari temuan; dan (e) saran bersifat spesifik. Bina Nusantara

14 Terima Kasih, Semoga berhasil.. Bina Nusantara


Download ppt "Pertemuan 4 : Metoda Penelitian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google