Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3."— Transcript presentasi:

1 DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3

2 Penelitian Survei

3 HEALTH STUDY OBSERVASIONAL (obs. In nature) EXPERIMEN
(manipulation & observation) ANALYTIC (analysis of dynamical Phenomena) DESCRIPTIVE (ekspl-desk for phenomena EXPERIMENT (analysis of CAUSATION CROSS-SECTIONAL STUDY (point-time approach) LONGITUDINAL STUDY (period time approach) CASE CONTROL STUDY (Backward in time) COHORT STUDY (Cause-effect) Slide by : Prof. Dr. dr. Soeharyo H. Sp.PD-KPTI, FINASIM 3

4 Different study design in relation to time line
Cross Sectional Case Control Cohort study Case Report T i m e l i n e ` Case Series Clinical Trial Slide by : Prof. Dr. dr. Soeharyo H. Sp.PD-KPTI, FINASIM

5 Penelitian Observasi : Deskriptif
Metode deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan- keadaan nyata sekarang. Penelitian deskriptif tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol hal-hal yang sementara terjadi, dan hanya dapat mengukur apa yang ada(exists)

6 Penelitian Observasi : Analitik

7 Cross Sectional Study Studi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan dengan cara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu2 dalam suatu populasi pada suatu Saat.

8 Cross Sectional Study CIRI – CIRI :
Satu kali amatan dalam kurun waktu tertentu,pendek Menghasilkan prevalensi penyakit  kronis KEUNTUNGAN : Dana relatif murah; Staf peneliti terbatas; Waktu relatif pendek; KEKURANGAN : Informasi terbatas, hanya sesaat; Kejadian penyakit hubungan sebab relatif < Masih diperlukan data lain; Penyakit akut tidak dianjurkan. Slide by : Prof. Dr. dr. Soeharyo H. Sp.PD-KPTI, FINASIM

9 Measure/Clasification/Compared
Begin Measure/Clasification/Compared RF + Free Dis. RF - Study Population RF + With Dis. RF - N O W CROSS – SECTIONAL STUDY Slide by : Prof. Dr. dr. Soeharyo H. Sp.PD-KPTI, FINASIM

10 Case Control Study Studi yang memperlajari hubungan antara Paparan dan Penyakit dengan Membandingkan kelompok Kasus dan Kontrol berdasar Paparan’y Retrospektif  melihat ke Belakang Dari penyakit di cari kemungkinan2 yang menjadi Penyebab

11 Terpapar Kasus Tidak Terpapar Populasi Terpapar Kontrol Tidak Terpapar

12 Kelebihan Dapat meneliti kasus jarang yang masa latennya panjang Hasil lebih cepat diperoleh Relatif lebih mudah dan murah Memerlukan subjek yang lebih sedikit Memungkinkan untuk identifikasi berbagai faktor risiko sekaligus Kekurangan Re-call bias Validasi informasi kadang sukar diperoleh Dapat dapat memberikan incidence rates Karena case dan control dipilih oleh peneliti sukar menentukan kedua kelompok sebanding dgn faktor eksternal dan sumber bias lain. Tidak dapat menentukan > 1 Variabel dependen (1 outcome)

13 Cohort Study Studi yang memperlajari hubungan antara paparan dan penyakit dengan membandingkan kelompok terpapar dan tidak terpapar berdasar status penyakit. Penelitian berlangsung ke waktu yg akan datang. (prospektif) Subyek penelitian bebas dari penyakit yg diteliti. Peneliti mengamati dan mencatat paparan dan penyakit.

14 Sakit Terpapar Sehat Populasi Orang2 Sehat Sakit Tidak Terpapar Sehat

15 Kelebihan Dapat menentukan insidens dan perjalanan penyakit/efek yang diteliti Dapat menerangkan dinamika hubungan antara paparan dgn efek secara temporal Pilihan terbaik untuk meneliti kasus fatal dan progresif Dapat meneliti > 1 outcome sekaligus Kekurangan Waktu lama Sarana dan biaya mahal Rumit Terancam terjadinya drop out Kemungkinan munculnya masalah etika

16

17 Experimental Study Studi dimana peneliti MELAKUKAN perlakuan /intervensi ( pemberian faktor risiko/paparan) pada subjek yang akan diteliti

18 Uji Klinis (Clinical Trial)
Sebuah studi eksperimen yang digunakan untuk mengkaji suatu cara pencegahan penyakit atau upaya pengobatan. Subjek dalam populasi di pilih secara acak dalam 2 kelompok (Treatment dan Kontrol) Hasil  dibandingkan Hasil yg diperoleh dapat : * Perkembangan Suatu penyakit * Kesembuhan dari Penyakit

19 Uji Coba lapangan (field Trial)
Sebuah studi eksperimen yang dilakukan di lapangan dengan Individu2 yang belum sakit sebagai subyek. Peneliti menentukan alokasi faktor penelitian kepada kelompok studi.

20 Uji Coba lapangan (field Trial)
Unit eksperimen : individu yang belum sakit Lapangan : sekolah, tempat kerja, rumah contoh : Riset salk (vaksinasi salk) untuk meneliti efikasi polio (AS, tahun 1954)

21 D+ Perlakuan (Preventif) (E+) D- D+ Tanpa Perlakuan (E-) D-

22 Uji Coba Komunitas (Community Trial)
Sebuah studi eksperimen dimana intervensi dilakukan kepada komunitas bukan kepada individu.

23 Uji Coba Komunitas (Community Trial)
Unit eksperimen : komunitas contoh : Riset efektivitas fluoridasi air minum untuk mencegah karies gigi di masyarakat

24 D+ Perlakuan (Preventif) (E+) D- D+ Tanpa Perlakuan (E-) D-

25

26 Dari Segi Manfaat dan Kegunaan, Penelitian dibagi menjadi :
Penelitian Dasar  Menemukan Teori Baru Penelitian Terapan  Penelitian Operasional  Pemantauan suatu program/sistem untuk terus dikembangkan Penelitian Tindakan  Menguji suatu tindakan pada kelompok tertentu untuk proses perbaikan. Penelitian Evaluasi  meninjau efektivitas dan efisiensi suatu program, Perkembangan suatu program, dan pencapaian/hasil program.

27 Dari Segi Tujuan, Penelitian dibagi menjadi :
Eksploratif Research  Menemukan hal baru/Permasalahan baru Penelitian Pengembangan  Mengembangkan ilmu pengetahuan Penelitian Verifikatif  Menguji Kebenaran dari teori/ilmu pengetahuan yang sudah ada.

28 Dari Segi Tempat dan Sumber Data, Penelitian dibagi menjadi :
Penelitian Perpustakaan  data penelitian diperoleh dari kumpulan literatur/pustaka yang ada. Penelitian Laboratorium  data penelitian diperoleh dari hasil uji laboratorium Penelitian Lapangan  data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan/tindakan pada suatu Populasi/Masyarakat

29 Berdasar Ragam Strategi, Penelitian dibagi menjadi :
Penelitian Opini Mengali opini (ide/pendapat/saran/kritik) terhadap suatu hal Penelitian Empiris  penelitian berdasar pengalaman langsung/observasi (kuantitatif maupun kualitatif)

30 Berdasar Ragam Strategi, Penelitian dibagi menjadi :
Penelitian Kearsipan Arsip Primer (dikumpulkan oleh peneliti sendiri), Arsip Sekunder (dari pihak lain) dan Arsip Fisik Penelitian Analitis  Memecahkan problematikan yg tidak dapat diselesaikan dengan penelitian opini, Empiris dan Kearsipan

31


Download ppt "DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google