Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEL PROKARIOTIK
3
Struktur Sel Prokariotik:Bakteri
fili sitoplasma flagella ribosom Dinding sel mesosom
4
Ukuran Sel Prokariotik
Secara umum berkisar dari 0,1 – 20 µm Paling kecil adalah Paramecium sp berkisar 200 nm Paling besar adalah Epulopiscium fishelsoni ukurannya 1 juta kali dari bakteri pada umummya. Cat: 1 µm = 1/1000 atau 0,001 mm atau 1/ atau 0,0001 cm
5
Bentuk Sel Prokariotik
Ferdinand Cohn membagi bakteri berdasarkan ciri morfologinya, yaitu: coccus, berbentuk bundar atau bulat Basil, berbentuk batang atau silinder Spiral, berbentuk batang bengkok atau melingkar Filamen, berbentuk benang atau filamen
6
Susunan Kelompok Sel Bakteri
Monococcus, coccus sendiri-sendiri Diplococcus atau Diplococci, pembelahan bakteri yang tetap bertautan dan berpasang-pasangan Tetracoccus, membagi diri dalam dua arah yang membentuk sudut siku-siku dan tiap kelompok tersusun atas 4 sel
7
Sarcina, membagi diri ke arah 3 bidang, dengan sudut siku-siku satu sama lain, yaitu tiap-tiap kelompok bakteri tersusun sebagai kubus Streptococcus, coccus yang berantai, yaitu pembelahan sel terjadi konstan paralel sehingga membentuk rantai
8
Filamentus, kelompok bakteri yang membentuk hifa palsu, mis golongan Actinomycetes
Bacillus, Streptobacillus, Spirillum yaitu pembelahan melintang terhadap axis longitudinal selnya, lalu terbentuk sel anakan
9
Struktur Sel Bakteri Struktur tidak tetap
komponen yang dimiliki oleh beberapa sel bakteri tetapi tidak semua sel mis: dinding sel, flagel, fili, kapsul, lapisan lendir, vakuola gas, spora Struktur tetap komponen yang dimiliki oleh semua sel bakteri mis: membran sitoplasma, komponen genetik, ribosom
10
Dinding Sel Fungsinya memberi bentuk, memberi kekuatan sel, memelihara tekanan osmosis cairan intraseluler, komunikasi antar sel, pembelahan dan pertumbuhan sel Memiliki peptidoglikan yaitu homopolimer dengan komposisi dan struktur khusus yang disintesis oleh sel prokariotik
11
Membran plasma/Membran sel
Membran sel merupakan bagian paling luar yang membatasi isi sel dengan sekitarnya Tebal kira-kira 7,5 nm (0,0075 µm) Terdiri dari fosfolipid (20-30%) dan protein (50-70%) Fungsi permebialitas dan respirasi
12
Mesosom Mesosom merupakan daerah membran sitoplasma yang mengalami pelipatan. Mesosom berfungsi dalam pembentukan dinding sel dan dalam pembelahan sel
13
Nukleoid Bahan inti dari bakteri yang tersusun dari DNA yang membentuk kromosom tunggal dan sirkuler
14
Flagella Ukuran 20 nm Terdiri atas filamen, pencantel, dan badan dasar
Berputar dengan kecepatan 3000 putaran permenit Fungsi : menjauh dari oksigen, menuju kearah cahaya, magnet, dan kemotaksis Flagella
15
Flagella dibedakan berdasar kedudukannya
Monotrik, satu flagel melekat diujung sel Lopotrik, lebih dari dua flagel melekat diujung sel Amphitrik, satu flagel melekat dikedua ujung sel Kopotrik, banyak flagel melekat dikedua ujung sel Peritrik, banyak flagel menyebar pada permukaan sel Atrik , tidak mempunyai flagel
16
Fili dan Fimbria Organel tambahan bagi bakteri garam –
Fili adalah benang-benang pendek lurus dan kecil Fimbria adalah rambut Fungsi fili untuk pemindahan materi genetik, pelekatan inang (kawin), hanya jantan punya fili Fimbria berfungsi mencegah ditelan oleh fagositosis
17
Glikokaliks Mengelilingi dinding sel bakteri Terdiri atas Kapsul
Lapisan slime Lapisan S
18
Kapsul Permukaan dinding sel ditutupi oleh suatu lapisan Fungsinya:
Membantu mencegah kekeringan sel Bertindak sebagai penghalang ion-ion logam toksik masuk ke dalam sel Mencegah infeksi oleh bakteriofage Membantu perlekatan Membantu sel terhadap pagositosis
19
Lapisan Slime Tidak berikatan kuat dengan dinding sel
Fungsinya melindungi sel terhadap kekeringan dan kehilangan nutrien
20
Lapisan S/protein kristallin
Ditemukan pada beberapa jenis gram – dan + Fungsi belum diketahui
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.