Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENJALARAN KARIES (lanjutan)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENJALARAN KARIES (lanjutan)"— Transcript presentasi:

1 PENJALARAN KARIES (lanjutan)
Drg. EMMA. K, MDSc

2 KARIES PROFUNDA Dapat bersifat : Reversibel irreversibel

3 KARIES PROFUNDA Reversibel
Contoh : k.m.d yg sdh > ½ tebal dentin, masih vital Perawatan : kaping pulpa → pulpa dpt pulih kembali (reversibel) Kaping pulpa : prwtn utk melindungi pulpa, dng cara merangsang terbentuknya dentin sekunder, agar lapisan dentin yg menutupi/ melindungi pulpa semakin tebal. Kaping pulpa : dng cara mengaplikasikan kalsium hidroksid

4 KARIES PROFUNDA Irreversibel
Contoh : k.m.d yg sdh > ½ tebal dentin Terdiri dari berbagai kondisi. Vitalitasnya bisa vital atau non vital

5 KARIES PROFUNDA Irreversibel
Perawatannya, tergantung dari : kondisi gigi/ mahkota gigi, apakah masih bisa direstorasi atau tidak. Bila mahkota gigi mengalami kerusakan > 2/3 bagian (gigi posterior), atau akar gigi yg tersisa < 1/3 bagian (anterior) → exo Bila mahkota gigi mengalami kerusakan < 2/3 bagian (gigi posterior), atau akar gigi yg tersisa >1/3 bagian (anterior) → masih bisa direstorasi → perawatan saluran akar

6 KARIES PROFUNDA Irreversibel
K. Profunda Irreversibel non vital, terdiri dari 2 kondisi : 1. gangren pulpa (nekrosis pulpa liquifaksi) 2. nekrosis pulpa koagulasi

7 NEKROSIS PULPA Kematian pulpa akibat pulpitis yg tdk dirawat atau terjadi krn trauma yg memutuskan suplai darah ke pulpa. Kondisi pulpa: non vital Kedalaman karies : seringkali profunda Ada 2 macam: Nekrosis koagulasi Nekrosis liquifaksi

8 NEKROSIS PULPA Penyebab kematian pulpa:
Trauma (terjatuh, benturan, pukulan) Rangsang thermis (panas berlebihan saat mengebor atau penggunaan scaler ultrasonic) Rangsang elektris (adanya aliran galvanis akibat 2 tumpatan logam yg berbeda pd gigi yg berdekatan) Rangsang kimiawi (asam dr etsa asam)

9 NEKROSIS PULPA Nekrosis Koagulasi
Kematian jaringan pulpa dlm keadaan kering. Jumlah kuman, virulensi dan patogenitasnya kecil Tes membau kurang jelas Seringkali krn trauma Ciri khas: diskolorisasi

10 NEKROSIS PULPA Gejala2:
Seringkali tdk menimbulkan keluhan simtomatis, tapi keluhan estetis, terutama bila terjadi pd gigi depan Tanda2 klinis: inspeksi: diskolorisasi/ ada tumpatan RK/ ada garis fraktur Sondasi, perkusi thermis: -

11 Treatment: PSA diikuti restorasi yg sesuai Atau PSA diikuti bleaching dan restorasi yg sesuai

12 NEKROSIS PULPA Nekrosis Liquifaksi (Gangren Pulpa)
Kematian jaringan pulpa dlm keadaan basah Jumlah kuman terutama bakteri anaerob cukup banyak Tes membau positif (ada gas gangren) Seringkali krn penjalaran karies

13 NEKROSIS PULPA Gejala2: Ada bau tdk enak/ foetor ex ore
Kadang sakit bila dipakai mengunyah Terkadang ada diskolorisasi Tanda2 Klinis: inspeksi: karies profunda baik pulpa terbuka/ tertutup Sondasi: - Perkusi & Druk: - ( + bila ada periodontitis) Thermis: -

14 NEKROSIS PULPA Treatment: Bila mahkota masih mungkin direstorasi: PSA
Bila mahkota sdh tdk mungkin direstorasi: exo


Download ppt "PENJALARAN KARIES (lanjutan)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google