Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SOSIOLOGI KOMUNIKASI 13 Opinion Leader ILMU KOMUNIKASI Ilmu Komunikasi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SOSIOLOGI KOMUNIKASI 13 Opinion Leader ILMU KOMUNIKASI Ilmu Komunikasi."— Transcript presentasi:

1 SOSIOLOGI KOMUNIKASI 13 Opinion Leader ILMU KOMUNIKASI Ilmu Komunikasi

2 Istilah opinion leader menjadi perbincangan dalam literatur komunikasi sekitar tahun 1950-1960an.
Istilah yang dulu digunakan: influentials, influencers, atau tastemakers untuk menyebut OPINION LEADER.

3 Ada dua pengelompokan opinion leader
1.OPINION LEADER AKTIF (OPINION GIVING) Opinion leader di sebut aktif jika ia sengaja mencari penerima/followers untuk mensosialisasikan suatu informasi. CONTOH: PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk, bagi masyarakat desa Bagaimana kedatangan program agar dapat diterima?

4 2. OPINION LEADER PASIF  (OPINION SEEKING)
-Opinion leader yang DICARI OLEH AUDIENNYA -Audien aktif mencari  sumber informasi kepada opinion leader - Contoh: Kasus Ahok, Pembukaan Daerah Tambang (Semen vs Samin) dsb..

5 Peranan Pemuka Pendapat/Opinion Leader dalam Menyebarkan Informasi
Dalam proses komunikasi dikenal empat model arus alir pesan 1. Model jarum suntik (hipodermic needle model), 2. Model alir satu tahap (one step flow model), 3. Model alir dua tahap (two step flow model) 4. Model alir banyak tahap (multi step flow model)

6 Kita akan lebih banyak membicarakan MODEL ALIR DUA TAHAP,
Model inilah muncul istilah opinion leader (pemuka pendapat, pemimpin opini, tetua, kapala adat) Model ini mengasumsikan bahwa PESAN-PESAN MEDIA MASSA TIDAK SELURUHNYA LANGSUNG MENGENAI AUDIEN. Perlu Opinion Leader (pemimpin opini/pemuka pendapat).

7 Kharakteristik Opinion Leader
Lebih tionggi pendidikan formalnya dibandingkan anggota masyarakat lainnya; Lebih tinggi status sosial ekonominya Lebih inovatif dalam menerima dan mengadopsi ide baru; Lebih tinggi pengenalan medianya; Kemampuan empatinya lebih besar; Partisipasi sosial lebih besar; Lebih kosmopolit (mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas)

8 Floyd Ruch: SOCIAL PERCEPTION, artinya seorang pemimpin harus dapat memiliki ketajaman dalam menghadapi situasi; ABILITY IN ABSTRACT THINKING, artinya pemimpin harus memiliki kecakapan secara abstrak terhadap masalah yang dihadapi; EMOTIONAL STABILITY, artinya pemimpin harus memiliki perasaan stabil, tidak mudah terkena pengaruh dari luar

9 Tipe-tipe Opinion Leader Kesamaan dan Perbedaan
Ditinjau dari penguasaan materinya, pemuka pendapat digolongkan menjadi dua. 1. MONOMORFIK, yakni jika pemuka pendapat hanya menguasai SATU permasalahan saja. 2. POLIMORFIK, yakni jika pemuka pendapat menguasai lebih dari satu permasalahan.

10 Cara Mengetahui Opinion Leader
METODE SOSIOMETRIK. Dalam metode ini pada masyarakat ditanyakan kepada siapa mereka meminta nasehat atau mencari informasi mengenai masalah kemasyarakatan yang dihadapinya. INFORMANTS RATING. Lewat model ini diajukan pertanyaan tertentu yang daianggap sebagai key informants SELF DESINGING METHOD. pertanyaan ditujukan kepada responden dan, minta ditunjukan tedensi orang lain yang dapat menunjuk siapa-siapa yang diperkirakan mempunyai PENGARUH

11 Masa Depan Opinion Leader di Indonesia.
Masa depan opinion leader di Indonesia ditandai oleh beberapa poin penting dibawah ini : Masuknya TEKNOLOGI KOMUNIKASI di pedesaan telah menyebabkan munculnya jarak sosial antara pemimpin opini dengan masyarakatnya. Hubungan antara pemimpin opini dengan masyarakat itu sendiri kian memudar. Penyebarluasan informasi yang bisa dilakuaka secara FACE TO FACE sudah didapatkan lewat saluran komunikasi massa (televisi, internet dsb).

12 Opinion Leader Budaya Sosial Ekonomi Politik

13


Download ppt "SOSIOLOGI KOMUNIKASI 13 Opinion Leader ILMU KOMUNIKASI Ilmu Komunikasi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google