STANDAR PELAPORAN KEUANGAN ORG. NIR LABA Pertemuan 2

Presentasi berjudul: "STANDAR PELAPORAN KEUANGAN ORG. NIR LABA Pertemuan 2"— Transcript presentasi:

1 STANDAR PELAPORAN KEUANGAN ORG. NIR LABA Pertemuan 2
Matakuliah : F0112/ Akuntansi Organisasi Nirlaba Tahun : Februari 2006 STANDAR PELAPORAN KEUANGAN ORG. NIR LABA Pertemuan 2

2 1. Pendahuluan. Org. Nir Laba memperoleh sumber daya dan sumbangan para anggota dan penyumbang. Para pengguna Laporan Keuangan Org. Nir Laba memiliki kepentingan. Kemampuan Org. Nir Laba dalam memberikan jasa, hasilnya dikomukasikan melalui Laporan Posisi Keuangan. Pelaporan Keuangan Org. Nir Laba diatur oleh IAI melalui PSAK No. 45.

3 2. Tujuan Pelaporan Keuangan.
Menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para anggota, penyumbang, pihak lain yang berkepentingan. Pihak pengguna Laporan Keuangan Org. Nir Laba memiliki kepentingan untuk menilai tentang jasa yang diberikan dan cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya.

4 2.Tujuan Lap. Keu. (Lanjutan).
Lap. Keu. menyajikan informasi tentang: a. Jumlah aktiva, kewajiban dan aktiva bersih. b. Pengaruh transaksi yang mengubah nilai dan sifat aktiva bersih. c. Jenis dan jumlah arus masuk dan keluar sumber daya dalam satu periode. d. Cara mendapatkan dan membelanjakan kas. e. Usaha jasa suatu organisasi.

5 3. Lap. Keu.Org. Nir Laba. Meliputi : Laporan Posisi Keuangan pada akhir periode pelaporan. Laporan Aktivitas. Laporan Arus Kas untuk suatu periode pelaporan.

6 4. Laporan Posisi Keuangan.
Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan aktiva bersih. Klasifikasi Aktiva dan Kewajiban. Klasifikasi Aktiva Bersih atau Tidak Terikat. Informasi megenai sifat dan jumlah dari pembatasan permanen atau temporer.

7 5. Laporan Aktivitas. Tujuan menyedikan informasi. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih. Hubungan antar transaksi dan peristiwa lain. Penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program / jasa.

8 5. Lap. Aktivitas (Lanjutan).
b.Perubahan Kelompok Aktiva Bersih. Menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat temporer dan tidak terikat dalam suatu periode. c. Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan (Surplus) dan Kerugian (Defisit).

9 6. Laporan Arus Kas. Tujuannya. Menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran Kas dalam suatu periode. b. Klasifikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas. Laporan Arus Kas disajikan sesuai yang diatur dalam PSAK No.2.

10 7. Akuntansi Dana Pensiun
Penyelenggaraan Program Dana Pensiun didasarkan UU No. 11/1992 dan PP No. 76/1992 Tujuannya adalah untuk memberikan kesejarhteraan kepada peserta/yang berhak setelah purna bakti (pensiun) Pendapatan bersumber dari iuran peserta dan pendiri/pemberi kerja Akuntansi dana pensiun dilaksanakan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum atau Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dari IAI

11 8. Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU)
Penyelenggaraan BLU didasarkan UU No. 1/2004 pasal 68 dan 69 dan PP No. 23/2005 BLU dibentuk untuk memberikan layanan kepada masyarakat dalam penyediaan barang dan/atau jasa Akuntansi, Pelaporan dan Pertanggung jawaban Keuangan bagi BLU diatur dalam PP No. 23/2005 Pasal 25 s/d 27, yaitu bahwa Akuntansi dan Laporan Keuangan diselenggarakan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dari IAI