Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Munculnya Kosmologi Sain
2
Daftar Isi Pendahuluan Astronomi Yunani Kuno
Teori Heliosentrik Copernikus Hukum-Hukum Keppler Teori Vision Galileo Sain dan Mitos
3
I.Pendahuluan Kosmologi artinya ilmu tentang benda langit berasal dari “cosmos” yang berarti langit dan “logos” yang berarti ilmu. Kosmologi sebagai cabang ilmu yang dipercaya menyimpan informasi tentang manusia dan alam semesta sudah menarik minat ilmuwan sejak dulu kala Dari Kosmologi kemudian lahir Astronomi yang merupakan bagian penting dari Kosmologi Modern
4
Kosmologi sebelum Yunani Kuno
Sumber wikipedia
5
Yunani Kuno dan perbintangan
Bintang-bintang berotasi pada bintang tetap di kutup utara Rotasi terhadap bintang tetap dibagi menjadi 12 rasi bintang
6
Kosmologi Yunani Kuno Sumber wikipedia
7
“Teori” Kosmologi Teori kosmologi yang berkembang menyangkut hal sbb:
Ukuran : berhingga atau tak berhingga. Dinamika: mengembang, tetap, atau osilasi Bentuk: alam semesta bola atau yang lain Pusat : di bumi atau di matahari. Oleh sebab itu muncul pemikiran tentang pengamatan dan atau pengukuran sebagai cara untuk membuktikan kebenaran Praktek/eksperimen teori kosmologi paling dekat adalah pengamatan peredaran planit
8
II. Astronomi Yunani Kuno
Pandangan kosmologi Yunani kuno sudah mengenal hal-hal berikut Ada bintang yang disebut Polaris yang posisinya di dekat kutub utara yang bergerak lambat bila diamati di kutub utara. (sekarang diketahui periode Polaris mengitari kutub utara sekiatar tahun-grak presesi kutup utara) Rasi bintang mengitari mataharid an kembali ke posisi semula setelah 3651/4. Adanya gerakan matahari dari terbit ke tenggelam yang posisinya bergeser dari utara ke selatan sehingga ada keadaan sianglebih lama dari malam dan sebaliknya Easter day malam < siang malam = siang malam > siang
9
Bintang tetap Posisi konstelasi bintang nampak berubah-presesi equinox
10
Plato Walaupun Yunani Kuno sudah tahu kosmologi sperikal dengan mengenalkan pusat jagad raya berbentuk api (Pytagoras), namun kosmologinya lebih mengarah pada filsafat pemikiran Pertanyaan Plato Bintang, sebagai benda yang abadi,suci, dan tak berubah, muncul mengelilingi bumi dalam lintasan yang sempurna, lingkaran. Tetapi, ada beberapa bintang yang nampak melanglang melintasi langit melacak jejak yang tidak teratur dalam gerak tahunannya. Pastinya dia juga bergerak uniform melalui lingkaran. Bagaimana kita bisa mengenal geraknya dalam observasi dan menyimpan penampakkannya. Ungkapan Plato mengandung Isyarat akan adanya Kaidah FisikaTeori tentang orbit lingkaran pada gerak bumi dan planit dan pengamatannya.
11
Astronomi Aristoteles
Geocentric yaitu bumi pusat jagad raya yang statik. Benda angkasa mengitari bumi terdiri dari unsur api, tanah, air, dan udara. Alam semesta di luar benda angkasa terbuat dari eter sebagai unsur ke 5 yang bergerak melingkar. Alam semesta terdiri atas bintang bintang yang sperikal konsentrik yang bergerak secara berhingga makin jauh dari pusat maikn cepat geraknya Aristoteles bumi planit
12
Penjelasan hasil pengamatan bintang dan berubahnya posisi matahari atau terjadinya musim pada era Yunani kuno didominasi oleh filsafat Plato dan Aristoteles yang menggunakan pandangan geocentric, yaitu bumi sebagai pusat jagad raya yang berbentuk bola konsentrik. Pengaruh ini kuat karena Plato dan Aristoteles memiliki kontribusi yang besar filsafat dalam semua cabang ilmu. Erathosthenes dengan astronomi Aristoteles berhasil menentukan ukuran bumi berdasarkan pengukuran sudut sinar matahari jatuh ke bumi D/c=q/360 q= 7.2, D= 5000 stadia c= 250,000 stadia~25000 miles 1 stadia~0.1 mile
13
Astronomi Ptolemy Modified geocentric: Ptolemy
Jawaban terhadap persoalan Plato diterjemahkan oleh Ptolemy. Bumi pusat jagad raya yang tetap. Jagad raya berbentuk bola konsentrik Gerakan matahari mengitari bumi berpusat di equant sehingga jarak mata hari berubah-ubah terhadap bumi atau bumi merupakan titik eksentrik rotasi matahari Planit mengitari bumi dalam epicycle, di luar epicycle disebut deferent Ptolemy equant bumi Gerak eksentrik matahari
14
Hasil Dapat memprediksi lintasan planit yang akan datang
Dapat menghitung radius matahari 1210 jari-jari bumi Dapat menerangkan adanya gerakan retrograde dari planit Mars walaupun belum betul, yaitu bolak baliknya posisi Mars terhadap bintang yang tetap bila diamati dari bumi
15
Model tatasurya Ptolemy dapat menjelaskan persoalan Plato yaitu mendeskripsikan matahari dan planit menggunakan orbit lingkaran dengan bumi sebagai pusat yang diam sementara selain bumi bergerak mengorbit bumi. Model ini sesuai dengan pandangan filosof besar yaitu Plato dan Aristoteles yang sangat dominan waktu itu karena mereka memiliki kontribusi yang besar dalam berbagai bidang ilmu sehingga penggunaan model geosentris dan orbit planit konsentrik lingkaran bertahan berabad-abad bahkan telah jadi mitos dan dogma.
16
Model Ptolemy Model ini bertahan lama karena oleh sejalan dengan Filsafat Aristoteles Model ini bisa menjelaskan terjadinya kesamaan laju planit mengelilingi bumi Karena bentuk orbit lingkaran dengan laju sama, maka posisi bumi menjadi eksentrik terhadap lingkaran. Model ini menjelaskan bahwa paralaks tidak terjadi ketika mengamati gerak bintang tetap karena bumi tidak bergerak. Model ini didukung oleh data pengamatan walaupun belum akurat Model ini diadopsi oleh penguasa (Gereja) untuk menentukan kalender
17
Keberhasilan Ptolemy Dapat menghasilkan data yang cukup baik untuk gerak planit Dapat meramalkan gerak planit Dapat memberikan pandangan sesuai dengan pengamatan gerak palnit sehari-hari yaitu dengan pandangan bumi tidak bergerak.
18
Model Ptolemy Model Ptolemy yang dikenal sebagai Almagest, dirumuskan oleh Astronomer muslim Jagad berbentuk bola konsentrik yang berputar Bumi juga berbentuk bola Bumi terletak ditengah tengah jagad seperti di pusatnya Karena alasan jarak yang tetap terhadap bintang, bumi dalam hal bola jagad konsentrik bumi memiliki relasi dengan suatu titik (equant) Bumi tidak bergerak sama sekali
19
Kelemahan Model Ptolemy
Bumi, Merkuri, Matahari dan Venus satu sumbu sehingga bergerak dengan laju yang sama. Tidak dapat menjelaskan perubahan kuat terangnya Mars,Mercuri dan Venus.
20
Persoalan Heliosentris
Aristarchus sudah menjelaskan adanya gerak heliosentris tetapi hanya kualitatif sehingga tidak dapat menjelaskan munculnya paralaks seandainya matahari pada pusat tatasurya dan bumi mengorbit matahari. Bila bumi mengitari matahari maka bintang yang diamati dari bumi akan bergeser posisi akibat gerakan orbitnya. Gejala ini disebut paralaks.
21
III. Teori Heliosentrik Copernicus
Copernicus sebagai ahli astronomi dan matematik mengarang, De revolutionibus orbium coelestium (On the Revolutions of the Celestial Spheres) diterbitkan sebelum wafatnya tahun1543. Buku ini dianggap sebagai titik awal astronomi modern. Copernicus melengkapi model heliosentris yang sebelumnya oleh Aristarchus dan De Cusa dengan perhitungan (geometri) yang rinci. Copernicus berhasil menjelaskan alasan bahwa Mercury and Venus orbitnya dekat dengan matahari dibanding bumi, adanya g Gerakan Mars terkadang menjauh dan mendekat terhadap bumi (retrograde). Perhitungan Copernicus sebenarnya tidak lebih sederhana dibandingkan Ptolemy tetapi penjelasannya lebih sederhana karena tidak memakai titik equant. Copernicus mengenalkan konsep bumi yang berotasi pada porosnya.
22
Perhitungan Jarak Bila MBP adalah sudut terkait dengan jarak terjauh planet (yang orbitnya lebih kecil dari bumi)dari bumi, maka sin( MBP) dapat digunakan untuk menghitung jarak planet terhadap matahari. M matahari, B bumi, dan P planet.
23
Perhitungan Kalender Sudah ditetapkan oleh Julius Caesar (Roma) bahw satu tahun adalah (365+1/4) hari oleh sebab itu setiap 4 th harus ditambah 1 hari untuk menjadi 366 hari, karena Easter telah ditetapkan setelah waktu siang hari dan malam hari sama panjang. Pada kenyataannya ternyata 1 tahun adalah hari. Hari Easter yang ditetapkan tanggal 21 Maret ternyata adalah tanggal 11 Maret. Walaupun pendapat Copernicus ditentang gereja tetapi perhitungannya telah digunakan oleh Paus Gregory XII di tahun 1582 hingga sekarang.
24
Gerak Planit Copernicus
gerak planit Mars yang epicycle menyebabkan perubahan kecepatan ketika mendekati dan menjauhi matahari bumi Mars Matahari Penjelasan dengan model ini menyebabkan jarak bintang tetap ke Mars berbeda 14~42% dengan data yang diamati Tycho Brahe. Tycho Brahe mengusulkan modifikasi model
25
Argumentasi Copernicus
memberikan penjelasan bahwa penemuannya mirip dengan Ptolemy Menjelaskan bahwa sistem tata surya dan planit-planit satu kesatuan menyiapkan bahasan yang kuantitatif dengan geometri walaupun tanpa notasi matematik menjawab persolaan bumi yang berputar pada porosnya analog dengan planit yang berputar pada model Ptolemy memberikan penjelasan gerak retrograde Mars sama baik dengan Ptolemy Memberikan penjelasan bahwa efek paralaks kecil karena radius orbit jauh lebih kecil dari jarak bintang.
26
Hasil Copernicus Copernicus dapat menjelaskan orbit planit dengan model heliocentric dengan perhitungan rinci walaupun masih menggunakan konsep epicycle Ptolemy, dan meniadakan konsep equant. Planit bergerak mengelilingi matahari pada jarak tertentu sehingga periode revolusinya berbeda Copernicus orang pertama yang menghitung jarak planit walaupun relatip terhadap jarak bumi terhadap matahari. menjelaskan gerakan planit mengitari matahari menggunakan asumsi fisika, perhitungan matematika dan kosmologi. Copernicus percaya bahwa teorinya adalah merupakan hukum alam. Tycho Brahe memodifikasi model Copernicus lebih sederhana berdasarkan data pengamatan bintang menggunakan alat astronomy non optik buatannya tetapi masih memakai konsep epicycle
27
Copernicus-Tycho Brahe
bumi Mars Matahari Mars Matahari Bumi Tycho Brahe Copernicus Model Tycho Brahe lebih sederhana tetapi tidak dapat menjelaskan dengan baik gerak retrogade hasil pengamatannya yang dilakukan pada planit Mars
28
Kesamaan Model Semua masih percaya orbit planit lingkaran
Semua menggunakan “epicycle” untuk menjelaskan adanya gerak retrograde dari planit Mars Bumi matahari Mars Bumi matahari Mars Mars Bumi matahari Ptolemy AD Copernicus Tycho Brahe Filosofi jagad raya berbentuk bola konsentrik dan memiliki pusat yang tetap masih dominan
29
Gerak Retrograde Mars Copernicus Ptolemy
30
Oposisi terhadapTeori Copernicus
Bumi tetap telah menjadi dogma bahkan kepercayaan Merusak paham Aristoteles bahwa bumi berat dan di luar bumi materinya ringan Tidak ada data paralaks yang bisa digunakan Tidak ada data eksperimental yang secara fundamental berbeda atau akurasi yang lebih baik dibanding hasil dengan sebelumnya
31
Sumbangan Copernicus Walaupun tidak ada yang baru di dalam data eksperimen, bahkan pandangan tentang teori tatasuryanya mirip, Copernicus menawarkan suatu teori planit dengan perspektif lain Gerak orbit planit pada tata surya heliosentris merupakan satu kesatuan Bumi tidak tetap tetapi berputar pada porosnya.
32
Sifat Teori Saintifik Maksud dari suatu teori adalah
Merangkaikan kenyataan menjadi bentuk sederhana yang sistematik yang dapat menjelaskan gejala secara lebih umum Contoh: Ptolemy dan Copernicus merangkai gerak planit menjadi geosentris dan heliosentris. Ini terkadang memerlukan beberapa hipotesa. Contoh :Pada teori Ptolemy perlu equant dan episikel. Pada teori Copernicus perlu matahari sebagai pusat, jarak planit terhadap matahari berbeda. Menyarankan teori dan hipotesa memunculkan relasi lain dan hipotesa yang baru. Contoh: adanya bumi berputar pada porosnya dan jarak antar planit terhadap matahari yang berbeda Kebenaran lebih mudah muncul dari kesalahan dari pada lewat kebingungan (Francis Bacon)
33
Teori bisa memprediksi pengamatan yang baru
Copernicus memprediksi jarak planit yang berbeda terhadap matahari Perkembangan sain dengan melihat cacat suatu teori dan memperbaikinya dengan teori baru atau meruntuhkannya sama sekali. Prinsip Popper: ilmu berkembang dengan asumsi and kemungkinan
34
Teori Perubahan dan Atom
Atomisme: yang takterbagi Permenides berpendapat yang dapat difikirkan hanya yang ada- Perubahan tidak ada. Paradoks Zeno: perubahan menuju keadaan berubah harus melalui tengahannya. Dari titik awal harus melalui perempatnya, jadi akhirnya keadaan awal tidak bisa berubah jadi akhir. Achiles dan kura-kura: Archiles tidak pernah melalui kura-kura Democritus: keadaan dapat dipecah pecah menjadi banyak keadaan yang tidak dapat diubah yang disebut atom.
35
Contoh:Teori Penglihatan
Teori ekstra vison (Plato, Pythagorean): mata melihat karena mengeluarkan sesuatu untuk menangkap yang dilihat Teori intra vision (Aristoteles) mata melihat karena menerima sesuatu dari yang dilihat. Teori extravision lebih bersifat matematik. Apakah sinar yang keluar dari mata kontinue atau diskrit?
36
Teori Al Kindi (mendukung ekstravision):
cakram bulat menurut introvision harus terlihat sama, tetapi menurut ekstravison hanya beberapa bagian Mendengar adalah introvision kalau penglihatan seperti itu maka mata akan seperti telinga Bila melihat introvision di tepi dan ditengah sama terang Bila kita melihat halaman hanya sebagian yang kita lihat itu menunjukkan ekstravison Al Hazen Benda memberikan cahaya yang sampai di mata tanpa refraksi Gambar dibentuk di dalam mata Bila ini diterima sesungguhnya penggambaran bayangan dengan intravision dan ekstravision bisa ditukar arah sinarnya
37
Sifat Teori Yang Bagus Menghubungkan kenyataan menjadi suatu yang logis struktur logikanya bisa dipahami. Dari teori dapat diturunkan suatu prediksi dan mendorong teori baru Dapat diturunkan menjadi hal yang dapat diobservasi atau diuji terkait dengan data lama atau baru. Sederhana dan sedikit hipotesanya Asumsinya memungkinkan Teori yang sukses berkembang dengan cukup fleksibel untuk menjalani modifikasi. Tetapi setelah hidup penuh kemudian dia mati dengan penuh elegan, meninggalkan era kehancuran dan sebuah keturunan (Planck).
38
Contoh komentar Teorist
Galileo: “mereka pikir saya gila, saya akan tunjukkan bahwa saya benar” Otto Hanz dan Fritz Strassmann (penemu reaksi Fisi): U ditembaki netron berakhir dengan Ca. “Sebagai ahli kimia nuklir, yang dalam banyak hal berkaitan dengan fisika, kita belum bisa membuat lompatan yang kontradiski dengan pelajaran Fisika Nuklir. Barangkali, hasil kami akan menyebabkan menyesatkan karena kejadian berantai yang aneh”. Max Planck: Sebuah penemuan saintifik yang penting jarang membuat jalan menuju kemenangan berangsur dan mengubah lawannya. Jarang terjadi Saul menjadi Paul. Yang terjadi adalah lawannya mati dan generasi berikutnya terbiasakan dengan ide dari awal
39
Niels Bohr: hal yang paling bisa dilakukan suatu teori adalh menjadi alat untuk menyarankan dan petunjuk pengembangan baru di luar lingkup awalnya. Sejarah menunjukkan Teori Copernicus tidak bisa diterima karena belum ada pengukuran yang menunjukkan adanya paralaks. Namun setelah Galileo, Newton, dan adanya pengukuran paralaks oleh Bessel menjadi sulit untuk kembali menggunakan teori geosentrik di dalam menjelaskan orbit planit
40
Sejarah Kepler Kepler seorang Jerman yang berguru ke Tycho Brahe yang tidak yakin dengan teori heliosentris Copernicus. Kepler diserahi data yang jelek untuk dianalisa yaitu data pengamatan Mars yang memiliki jarak Mars yang berubah-ubah terhadap suatu bintang tetap yang tidak dapat dijelaskan dengan teori yang ada. Tetapi karena tugas yang sulit itu, Kepler berhasil menjelaskan persoalan Mars dan menemukan bahwa tatasurya adalah sesuai dengan teori Copernicus dan Mars memiliki lintasan elips (lingkaran gepeng) terhadap matahari dengan matahari sebagai salah satu fokusnya. Alat Tycho Brahe
41
IV.Hukum-hukum Kepler Pengamatan dan perhitungan Kepler selama 10 tahun pada data planit Mars yang diamati oleh Tycho Brahe dituangkan dalam Astronomia Nova menunjukkan kesimpulan adanya orbit planit berbentuk elip dengan matahari sebagai pusatnya. Kepler menemukan orbit elips setelah menghitung periode Mars dengan model Ptolemy yang dibandingkan dengan data pengamatan Tycho Brahe. Kepler menemukan juga bahwa luasan yang disapu orbit persatuan waktu tetap. Kepler juga mengamati bahwa gerak planit mengelilingi matahari memiliki harmonisasi yang akhirnya ditemukan bahwa kwadrat periode periode planet mengelilingi matahari sebanding dengan jarak pangkat 3. perbandingan momentum sudut (Harmonics Mvndi) Kepler Brahe
42
Pencerahan Kepler Berhasil memecahkan persoalan eksentrisitas dan lingkaran konsentrik yang telah diilhamkan oleh Plato dengan konsep orbit elip. Inilah Hukum I Kepler. Tetapi dimana planit berada? Kepler telah mengambil asumsi sbb: Ada gaya dari matahari yang menolak planit Gaya ini terdistribusi seragam sepanjang sekeliling jarak matahari bumi. Laju planit sebanding dengan gaya itu sehingga berbanding terbalik dengan jarak v~1/r Jumlah jarak yang disapu saat mengorbit sebanding dengan luasnya, t~S Orbit planit lingkaran Inilah hukum II- Hukum Kesamaan Luas Bagaimana menghitung jarak planit? Kepler mengambil inspirasi dari teori musik. Hukum III dikenal sebagai hukum harmoni karena menyajikan hubungan yang sederhana antara periode planit dengan jarak setelah 17 tahun bekerja dengan data Tycho Brahe..
43
Hukum Kepller I: Orbit Elips
planit matahari p=a(1-e2) a(1-e) a(1+e) Hanya Mars, Mercuri dan Pluto yang menonjol sifat elipnya yang lain mendekati orbit lingkaran
44
Hukum Keppler II Luasan yang disapu oleh orbit planit per satuan waktu, misalnya a, b, c nilainya konstan
45
Hukum Keppler III Kwadrat periode sebanding dengan pangkat tiga jarak.
T2 ~a3 atau a3/T2 =konstan Periode (tahun)2 = Jarak (a.u)3
46
Kepler Meletakkan 3 hukum pertama dengan dasar model heliosentris, fisika dan hasil eksperimen Matahari merupakan pusat orbit planit yang berbentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titik fokusnya. Laju luasan yang disapu oleh planit selama mengorbit tetap Jarak pangkat tiga planit terhadap matahari sebanding dengan kwadrat periodenya
47
Sumbangan Kepler Meletakkan babak baru Astronomi Modern atau Kosmologi Sain Modern yaitu pentingnya menggunakan data pengamatan untuk konfirmasi perhitungan suatu model matematik astronomi. Menemukan pandangan baru bahwa orbit lingkaran konsentrik diganti dengan orbit elip terhadap matahari sebagai salah satu titik fokusnya Merumuskan hukum alam tentang orbit planit yang dicari Ptolemy, Tycho Brahe dan astronomer lainnya yang dapat diverifikasi dengan baik melalui data eksperimen. Memberikan data eksperimen/teori untuk verifikasi penerusnya Mengenalkan konsep gaya dalam gerak planit
48
V. Teori Vision Kepler Kepler setelah mempelajari terivision Al Hazen mengoreksi bahwa penting mendapatkan hubungan satu-satu antara obyek dengan gambar. Ini diperoleh dengan bentuk anatomi mata yang menghasilkan gambar yang terbalik. Gambaran Kepler disajikan dalam bentuk gambar oleh Descartes. Baru tahun 1896 gambar terbalikdi mata dapat diubah dengan lensa oleh G.M. Straton dan ditunjukkan bahwa kanan kiri atas bawah hanya persepsional.
49
VI. Galileo Galileo mahasiswa kedokteran tertarik terhadap fisika karena melihat lampu yang gantung yang berayun. Dari pengamatan itu akhirnya dia buat bandul matematik sebagai alat ukur waktu. Dia membaca buku Euclid dan Archimedes dan dikenal sebagai mahasiswa pandai tapi kemudian dia dropout. Tahun 1590, dia eksperimen tentang jatuh bebas di Pisa tentang benda dengan komposisi yang sama jatuh bebas dengan laju yang sama. Tetapi kelajuannya masih tergantung pada medium yang dilalui ketika benda jatuh. Eksperimen ini menjatuhkan pendapat Aristoteles bahwa benda dengan komposisi sama tapi lebih berat yang akan jatuh lebih dulu. Teori tentang jatuh bebas ditulis di tahun 1638.
50
Galileo mulai bekerja dengan astronomi sejak di Padua tahun 1597 dan menulis surat kepada Kepler bahwa dia mendukung teori Copernicus. Praktis di bidang astronomi, Galileo hanya mendukung Kepler melalui data eksperimen yautu dengan pengamatan planit dan bintang menggunakan teleskop optik, khusunya untuk planit Jupiter, Mercury, Venus, dan Mars
51
Pengamatan Galileo dibukukan dalam The Sidereal Messenger yang memuat hal berikut:
Penemuan 4 satelit di Jupiter yang mengelilingi Yupiter. Dampaknya pada runtuhnya konsep geosentris. Dapat melihat permukaan bulan yang tidak rata Bintang tetap posisinya sangat jauh karena tidak nampak membesar diamati dengan teleskop. Hal ini berakibat paralaks memang sangat kecil Milky Way berisi kumpulan bintang. Banyak saintis menolak hasil pengamatan ini, kecuali Kepler. Galileo menulis surat kepada Kepler: “You are the first and almost the only person who, after a cursory investigation, has given entire credit to my statements...”.
52
Argumentasi Fisika Geosentris salah
Adanya satelit di Yupiter mengindikasikan yang orbitnya besar periode revolusinya lama---harmonik. Dalam sistem Ptolemik ada disharmonisasi terkecil Bulan, 273 hari, sampai Saturnus,30 tahun, kemudian 24 jam (bumi) Adanya presesi equinox jelas menunjukkan bahwa bumi tidak diam Sulit dipahami bintang tetap pada posisinya tetapi bergerak dengan tetap menjaga jaraknya. Sulit dipahami bumi tetap yang kecil itu tetap diam sementara benda langit yang lain bergerak. Eksperimen benda jatuh Galileo tidak hanya mau menunjukkan gerak jatuh tidak ditentukan oleh berat benda, tetapi juga ingin memastikan bahwa bumi diam dan bergerak dengan laju konstan akan sama saja(eksperimen Pierre Gassendi gerak jatuh dari menara kapal yang bergerak dan kapal diam).
53
VII. Sain dan Dogma Hasil pengamatan Galileo telah mengajarkan kembali paham heliosentris lebih akurat dibandingkan dengan model geosentris yang telah dianut oleh Gereja yang mengadopsi paham Aristoteles. Galileo telah dinilai sesat dan dihukum serta disiksa untuk meninggalkan paham heliosentris. Bahkan pernyataan bahwa Galileo sesat belum dihapus oleh Gereja sampai tahun 1992. Gereja telah mengabadikan pandangan Aristoteles sebagai dogma sehingga yang berbeda dengan Gereja adalah salah sehingga Galileo perlu dihukum. Kebebasan berpikir telah terampas oleh Gereja. Italy, tempat Galileo berasal, adalah negara penghasil saintis terkecil dibandingkan negara Eropa lainnya sampai 200 tahun setelah Galileo. 50 tahun setelah kematian Galileo, Newton muncul untuk merangkum penemuan Copernicus, Kepler dan Galileo dalam Principia menunjukkan bahwa idea mereka cemerlang
54
Ringkasan Yang terindera oleh kita tidak selalu mengarahkan pada kaidah yang benar. Adalah sulit keluar dari suatu kesalahpahaman bila itu didukung oleh penampakan melalui indera kita, sebagaimana sulitnya keluar dari paham geosentris ke paham heliosentris atau dari paham orbit lingkaran menuju orbit elip. Perlu ratusan tahun untuk mengubah kesalahpahaman yang telah menjadi keyakinan atau dogma . Lebih mudah memecah atom daripada memecah pandangan manusia (Einstein).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.