Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
FAKTOR PENGHAMBAT DALAM BERKARIER
Pekerja Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk memiliki karir di luar negeri. Namun tentu saja para pekerja ini harus perlu meningkatkan kualifikasi internasionalnya agar dapat berkompetisi dengan baik. Menurut Handi Kurniawan, pakar Sumber Daya Manusia dan penulis Go Global: Guide to a Successful International Career, ada beberapa tantangan yang menghambat para pekerja Indonesia dalam membangun world-class standard, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Berdasarkan rilisnya kepada Kabar24.com, Kamis (5/6/2014), berikut ini adalah empat hal yang menjadi hambatan pekerja Indonesia meraih karir global.
2
LANJUTAN 1. Kurang kepercayaan diri dalam jejaring global Ini bukan hanya masalah kepercayaan membawa diri, namun juga kepercayaan menunjukkan diri. Orang Indonesia kadang mendiamkan banyak pertanyaan berkecamuk di kepala, dan enggan bertanya saat diberi kesempatan dalam rapat atau seminar. Padahal momen tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan eksistensi, kemampuan menganalisis masalah, serta melatih keberanian berbicara di depan rekan atau mitra kerja.Sifat rendah hati yang juga merupakan kekuatan apabila tidak dikelola dengan baik akan berubah menjadi rendah diri.
3
2. Memegang prinsip“it’s important to be right” Orang Asia, terutama Indonesia, sering sekali takut salah dan malu bisa salah. Ini yang membuat para profesional asal Indonesia tertinggal dengan mereka yang terbiasa dengan didikan pola Barat yang cenderung menunjukkan pola berpikir kritis, kreatif, dan independen.
4
3. Kurang mengenali mimpi terbesar
Pekerja Indonesia cenderung tidak memenuhi janji untuk diri mereka sendiri. Hal ini menyebabkan mereka jadi tidak berani bermimpi besar untuk diri sendiri. Alasannya bisa karena takut dicemooh karena dianggap bermimpi terlalu muluk atau merasa tidak mampu mewujudkannya.
5
4. Tidak membuat rencana untuk mewujudkan impian
Seringkali sesuatu di lakukan secara spontan, tanpa perencanaan atau hanya memikirkan jangka pendek. Sebagian dari mereka yang berani bermimpi, tidak melakukan perencanaan untuk mewujudkannya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.