SANITASI DASAR Oleh: Abdiana, SKM,M

Presentasi berjudul: "SANITASI DASAR Oleh: Abdiana, SKM,M"— Transcript presentasi:

1 SANITASI DASAR Oleh: Abdiana, SKM,M
SANITASI DASAR Oleh: Abdiana, SKM,M.Epid Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-UNAND

2 DEFINISI Sanitasi adalah
- Usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada pengawasan faktor lingkungan. Mengutamakan pencegahan sehingga penyakit dapat dihindari.

3 DEFINISI Sanitasi dasar
Adalah kesehatan lingkungan dasar dimana sarana dan kegiatan-kegiatan sehari-hari sangat diperlukan yaitu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menimbulkan penyakit.

4 SANITASI DASAR , Meliputi:
Penyediaan Air Bersih Pembuangan kotoran Manusia Pengelolaan Pembuangan Sampah Pembuangan Air Limbah Sanitasi Makanan Perumahan Sehat Pengawasan Vektor

5 1. AIR BERSIH

6 AIR BERSIH Air penting untuk kehidupan.
Jika tubuh tdk cukup mendptkan air-- membahayakan kehidupan manusia -- dehidrasi. Dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari, manusia amat tergantung dari air.

7 Definisi Air Bersih Air Bersih adalah air yang sehari-hari digunakan untuk Mandi, Mencuci, Makan, Minum, Memasak, dll.

8 Syarat-syarat Air Bersih
Air bersih adalah air yang: - Jernih - Tidak berbau - Tidak berwarna - Tidak berasa

9 Syarat-syarat Air Sehat
Air sehat adalah air yang: - Jernih - Tidak berbau - Tidak berasa - Tidak mengandung zat beracun - Tidak mengandung kuman penyakit

10 SUMBER AIR BERSIH Air tanah Air permukaan Air hujan

11 Cara Pengolahan air Membuang benda-benda terapung, melayang dan mengendap. Pengendapan lumpur Penyaringan Desinfeksi Penyimpanan Distribusi

12 2. PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA

13 Pengantar Sebagai akibat dari proses yg berlangsung dlm tubuh manusia- terjd pemisahan dan pembuangan zat-zat yg tdk dibutuhkan oleh tubuh. Dgn perkembangan jumlah penduduk - Masalah pembuangan kotoran manusia mjd komplek. Pembuangan kotoran hrs dikelola dgn baik.

14 Efek Pengelolaan Pembuangan Tinja
Efek Langsung Mengurangi angka penyakit. Efek tidak langsung Meningkatkan kondisi Hygiene lingkungan.

15 Cara Tinja Menyebarkan Penyakit
Melalui air Melalui tangan Melalui serangga Melalui tanah Melalui makanan

16 Jenis Tempat Pembuangan Tinja (Jamban)
Jamban Cemplung Jamban kolam ikan Jamban Angsatrine (Water seal Latrine) dll

17 Pengelolaan Tinja Manusia
Jamban adalah bangunan utk BAB. Cara membuat jamban yang memenuhi syarat: Tdk mencemari permukaan tanah Tdk mencemari air tanah dan air permukaan Tinja tdk mudah dicapai serangga & tikus Tdk menganggu dari segi estetika Tdk menimbulkan kecelakaan bg anak-anak

18 Kegunaan Jamban yang baik:
Untuk mencegah tersebarnya penyakit. Untuk menjaga susila dan keindahan Untuk mencegah berkembangbiaknya serangga.

19 3. PEMBUANGAN AIR LIMBAH

20 Masalah Air Kotor/air bekas
Air yang telah kotor dibuang kealam Perlunya melakukan pengelolaan terhadap air kotor Air limbah hrs dibuang scr tertib dgn mengunakan sarana pembuangan air limbah.

21 Definisi Air bekas dan air limbah adalah air yang tdk bersih dan mengandung berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia atau hewan dan lazimnya muncul karena hasil kegiatan manusia.

22 Persyaratan Pembuangan Air Limbah
Tdk mengotori sumber air Tdk mencemari permukaan tanah Tdk menjadi tempat berkembangbiaknya vektor penyakit Tdk menganggu pemandangan Tdk menimbulkan kecelakaan

23 Pengaruh Air Limbah terhadap Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
Merusak keindahan dan pemandangan Menimbulkan bau busuk Mengotori permukaan tanah dan air tanah Tempat hidup bersarangnya kuman-kuman penyakit Mengurangi luas tanah yg seharusnya dpt digunakan Dapat menimbulkan kecelakaan

24 4. PENGELOLAAN SAMPAH

25 Pendahuluan Sampah menimbulkan masalah-- tdk dikelola sebagaimana mestinya. Sampah yg tdk dikelola dgn baik dpt menimbulkan ggg kesehatan manusia.

26 Pengertian Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang hrs dibuang yg umumnya berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dgn sendirinya.

27 Sumber sampah Pemukiman/RT Kantor, sekolah
Daerah perdagangan, pasar, toko Pabrik, daerah industri Jalan, taman atau lapangan Kandang hewan, rumah potong

28 Jenis Sampah Sampah basah Sampah kering

29 Tahap-tahap Pengelolaan Sampah Secara Umum
Penyimpanan Sementara Pada tempat sampah. Pengumpulan dan pengangkutan. Pembuangan akhir.

30 Diagram Penanganan Sampah
Pengumpulan Penampu ngan Pengangkatan Pembuangan/pengolahan akhir

31 Persyaratan Pengelolaan Sampah
Bak sampah Konstruksi kuat Mpy tutup yg mdh dibuka Mudah dibersihkan Mpy ukuran yg cukup Pengangkutan plg kurang 1x3 hr

32 Persyaratan Pengelolaan Sampah
Pembuangan akhir Tdk dkt dgn sumber air Jauh dr perumahan penduduk Tdk didaerah banjir

33 Macam-macam Pembuangan Sampah
Dibakar Pembakaran dgn incenerator Sanitary Landfill Dibuat pupuk/composting Pemanfaatan kembali dll

34 Hubungan Sampah Dengan Kesehatan Masyarakat & Lingkungan
Pengotoran udara Pengotoran air permurkaan & air tanah Ganguan estetika Menimbulkan kecelakaan Penyumbatan sal.air, got, air parit dan sungai Gangguan lalat, tikus, nyamuk, kecoak yg dpt menyebabkan penyakit

35 5. SANITASI MAKANAN

36 Masalah Makanan Makanan dan kesehatan- mpy hubungan yg erat.
Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan perhatian utama ditujukan pd sanitasi makanan. Permasalahan dititik beratkan kpd kebersihannya mulai dari bahan makan sampai kepada makanan itu siap untuk dikonsumsi.

37 Pengertian Makanan adalah semua yang dpt dimakan atau diminum baik dalam bentuk asli maupun dalam bentuk yang sudah diolah

38 Kegunaan Makanan Bagi Manusia
Sebagai sumber tenaga Untuk pertumbuhan dan pembangun tubuh Melindungi tubuh terhadap berbagai maacaam penyakit

39 Pengaruh Lingk thdp Makanan
Lingkungan fisik - Air - Tanah - Udara Lingkungan kimia Meliputi: Pestisida, food aditif Lingkungan Biologi Meliputi: Jasad renik

40 Faktor yang mempengaruhi Sanitasi Makanan minuman
Faktor Makanan Faktor Manusia Faktor Peralatan

41 Faktor yang mempengaruhi Sanitasi Makanan minuman
Faktor makanan Sumber bahan makanan Penyimpanan bahan makanan Pengolahan makanan Pengangkutan makanan Penyimpanan makanan Penyajian makanan

42 Faktor yang mempengaruhi Sanitasi Makanan minuman
Sumber bhn makanan Sumber bhn makanan diperoleh. b. Tempat penyimpanan bahan makanan Syaratnya: - Terhindar dari jangkauan binatang - Tdk bercampur dgn bhn makanan berbahaya

43 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam sanitasi Mamin:
C. Tempat pengolahan makanan - Dapur - Ada cerobong asap - Ventilasi - Pencahayaan

44 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam sanitasi Mamin:
d. Pengangkutan makanan - alat/ tempat pengangkutan bersih e. Penyimpanan makanan - Disimpan dgn baik, jauh dari pencemaran f. Penyajian makanan Adalah makanan siap dihidangkan untuk dimakan.

45 Pengaruh Makanan terhadap Kesehatan
-- Dapat menimbulkan penyakit pada manusia. -- Untuk menjaga agar makanan tetap sehat dan tdk mendatangkan penyakit, maka perlu diperhatikan dan dipelihara keadaan kebersihannya, mulai dari: - Keadaan bhn makanan - Cara mengolahnya - Cara menyimpan makanan - Cara pengangkutan makanan - Cara penyajian makanan

46 6. PERUMAHAN SEHAT

47 Pendahuluan Manusia membutuhkan tempat tinggal.
Tempat tinggal tsb hrs memenuhi syarat kesehatan - penghuninya tdk sampai menderita penyakit.

48 Pengertian Perumahan merupakan kebutuhan utama bagi manusia karena:
Memberikan tempat utk istirahat Memberikan tempat utk bergaul dgn keluarga Memberikan perlindungan Memberikan kebebasan bagi penghuninya Memberikan perasaan aman Sbg lambang status sosial Dll.

49 Rumah Sehat Rumah sehat adalah rumah yang memnuhi persyaratan sbb:
Persyaratan Pisiologis Persyaratan Psikologis Persyaratan pencegahan kecelakaan Persyaratan Kesehatan

50 Yang harus diperhatikan dalam sanitasi Perumahan
Kebersihan didalam dan diluar rumah Penghawaan dan pencahayaan Rumah bebas dari jentik nyamuk Kandang ternak Pertamanan

51 PENGAWASAN VEKTOR

52 PENGAWASAN VEKTOR Adalah upaya yang dilakukan utk menurunkan kepadatan populasi vektor sampai pd suatu tingkat yang tdk membahayakan kesehatan masyarakat.

53 Cara Penularan Penyakit Oleh Vektor
Melalui gigitan Melalui bulu, kaki dan tubuh serangga

54 Kebiasaan Hidup Vektor
Nyamuk Lalat Tikus

55 Cara Pemberantasan Vektor
Pengawasan scr fisik Pengendalian scr kimia (pestisida) Pengendalian scr biologis

56 Referensi: Training Program for Implementing of Promotion Community Participation and Health Education, Pemahaman masalah kesehatan lingkungan. Notoatmojo, Soekijo. Ilmu Kesehatan Masyarakat.Penerbit Rineka Cipta.2007. Depkes RI, Pengawasan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. Entjang Indan. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penerbit PT Citra Adytia bakti Wahid iqbal dan Nurul Chayatin. Ilmu Kesehatan MASYARAKAT, Teori dan aplikasi. Penerbit Salemba Medika.

57 Terima Kasih