Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiani Darmadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
RUMINOLOGI 2 Bahan Ikuliah Ibu Yunasri Usman
Koordinator: Dr. Ir. Didy Rachmady, M.P Ir. Yunasri Usman, M.P Dr. Ir. Siti Wajijah, M.Si Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam-Banda Aceh 2012
2
Pada prinsipnnya fungsi saluran pencernaan hewan dimaksudkan untuk mencerna dan mengabsorbsi zat-zat nutrisi dan mengekresikan sisanya sebagai kotoran.
3
ANATOMI LAMBUNG RUMINANSIA
Perkembangan lambung dan intestine pada ternak herbivora mengalami modifikasi, karena mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan selulosa dan polisakarida tanaman. Hanya ternak ruminansia yang mampu mendegradasi selulosa tanaman menjadi suatu komponen yang bermanfaat untuk membentuk produk-produk, baik untuk kepentingan hidup pokok maupun produksi.
4
Saluran pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke usus, bagian-bagiannya adalah mulut, oesophagus (pharynx), lambung (stomach), usus halus (intestine), usus buntu (caecum), usus besar (colon) dan anus.
5
Lambung dari ternak Ruminansia terbagi atas 4 (empat) kompartemen (bagian) yakni:
Rumen (paunch) atau bagian perut rumput. Reticulum (honey comb) atau perut jala Omasum (manyplies) atau perut kitab Abomasum (true stomach) atau perut sejati
6
1. Rumen (paunch) atau bagian perut rumput
Rongga perut bagian dalam disebut pillar (tonjolan), sedangkan perut bagian luar disebut Groves (celah). Permukaan mukosa rumen ber-papillae dan berwarna hitam sehingga nampak seperti kain beludru kasar. Apabila diberi pakan serat pH rumen berkisar antara 6,7-6,9, pH optimum bagi aktifitas mikroorganisme rumen 6,7-7. Rumen dan retikulum dihuni oleh mikroba yaitu bakteri yang konsentrasinya mencapai 109/cc dan protozoa yang konsentrasinya mencapai 105/cc cairan rumen.
7
Gambar Rumen
8
Funsi Rumen Rumen berfungsi untuk:
Menyimpan bahan pakan untuk seterusnya mengalami proses digesti (dicerna) Lokasi proses fermentasi Proses absorbsi hasil akhir fermentasi Proses pencampuran (mixing) dan pencernaan ingesta.
9
Isi rumen dibagi menjadi 4 zone yang berturut-turut dari atas ke bawah adalah sebagai berikut:
Gas zone, tempat akumulasi gas Pad zone (floating fiber) Fluid phase High density phase Besar kecilnya zona tersebut sangat tergantung pada macam pakan yang dikonsumsi ternak ruminansia.
10
Zona Rumen
11
Kontraksi Pada Rumen Terdapat 2 macam kontraksi dasar bagi rumen yaitu kontraksi tipe A (A squence) dan kontraksi tipe B (B squence). Kontraksi A
12
Kontraksi B
13
Beberapa hal penting yang erat hubungannya dengan aktivitas rumen adalah:
Prehensi Mastikasi Ensalivasi Deglutasi Eruktasi Ruminasi Aktivitas lambung
14
RUMINANSIA RUMEN RUMINASI (RUMINARE)
15
Faktor yang mempengaruhi perkembangan lambung
Pada umumnya factor yang mempengaruhi perkembangan lambung dari ternak ruminansia adalah: Umur Makanan (jenis makanan) Mikroba (Produk fermentasi).
16
Tabel 1. Kompartemen Lambung Sapi menurut Perkembangan Umur (%)
64
17
2. Reticulum (honey comb) atau perut jala
Permukaan retikulum yang kotak-kotak menyebabkan retikulum dapat menahan pakan kasar. Pakan kasar dapat ditolak oleh retikulum kembali ke dalam mulut untuk dikunyah lagi atau ditolak kedalam rumen untuk dicerna oleh mikrobia. Retikulum membantu proses ruminasi, dimana bolus diregurgitasi ke dalam mulut.
18
Fungsi Retikulum Untuk menyebar luaskan makanan untuk dicerna dalam rumen ke Omasum yaitu makanan yang berbentuk cairan (solid). Untuk membantu proses ruminasi. Mengatur arus bahan pakan dari retikulo-rumen melalui reticular-omasal orifice. Merupakan tempat (lokasi) proses fermentasi. Tempat berkumpulnya benda-benda asing atau benda-benda berat. Merupakan tempat terjadinya proses absorbs (penyerapan) dari hasil (produk) fermentasi (VFA, amonia, air dll).
19
Gambar Retikulum
20
3. Omasum (manyplies) atau perut kitab
Bagian dalam dari Omasum terdapat tonjolan-tonjolan mukosa yang disebut laminae yang berbentuk gumpalan geping dan parallel atau terdiri atas lipatan-lipatan (fold), sehingga tampak berlapis-lapis dan tersusun seperti halaman buku, karena itu Omasum dinamakan juga dengan perut kitab atau perut buku (manyplies). Pada laminae terdapat spikers (small papillae) yang berfungsi untuk memperluas permukaan dan tempat absorbs hasil fermentasi.
21
Fungsi Omasum Merupakan tempat pengaturan laju ingesta ke dalam abomasum. Untuk tempat terjadinya proses pencernaan dari makanan. Untuk tempat menyaring ingesta yang lewat sebelum masuk ke dalam abomasum, terutama partikel yang besar. Merupakan lokasi fermentasi. Tempat absorbs dari hasil akhir fermentasi.
22
Gambar Omasum
23
4. Abomasum (true stomach) atau perut sejati
Abomasum merupakan tempat pertama terjadinya pencernaan pakan secara kimiawi karena adanya sekresi getah lambung. Abomasum terletak di sebelah kanan rumen yaitu menghubungkan rumen, reticulum, omasum dengan usus halus (alat pencernaan bagian belakang). Abomasum ini sama dengan perut manusia dan mukosa perut ini terdiri atas sel-sel kelenjar yang menghasilkan HCL dan pepsinogen sperti pada hewan mamalia lain, karena itu abomasum disebut dengan perut sejati atau perut kelenjar.
24
Fungsi Abomasum Untuk mengatur laju ingesta ke dalam usus halus (alat pencernaan bagian belakang). Merupakan tempat permulaan dari proses ensimatis dan kima untuk pencernaan makanan sebelum diserap pada usus halus
25
Gambar Abomasum
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.