Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
CONTOH PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL
JUDUL: PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERUPA VIDEO TUTORIAL PADA KURSUS DESAIN GRAFIS DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN KREATINDO TIRTAYASA KABUPATEN SERANG KARYA:Babay Suhendri ( ) Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana UNTIRTA 2013
2
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Inti latar belakang masalah:
Kursus desain grafis masih dibantu dengan bahan ajar modul hasil cetakan biasa, padahal media tersebut masih memiliki keterbatasan Cara pelaksanaan kursus tersebut belum menghasilkan prestasi belajar yang maksimal. Untuk menunjang praktikum dan sebagai bahan media pembelajaran interaktif yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
3
B. Fokus Masalah Penelitian
Belum ada video tutorial program aplikasi Xara Designer Pro X yang dikembangkan sebagai bahan ajar pada kursus desain grafis. C. Rumusan Masalah Bagaimana pengembangan media pembelajaran video tutorial desain grafis yang interaktif, efektif, efisien dan menyenangkan? Apakah ada pengaruh hasil pengembangan media terhadap prestasi belajar?
4
D. Kegunaan Hasil Penelitian
Akademis / teoritis: menjadi solusi alternative dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran Lembaga: menghasilkan multimedia interaktif berbasis video tutorial sebagai bahan ajar
5
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Konsep Pengembangan Media Pengertian Media
Media Pembelajaran Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan Penggunaan Media Pendidikan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pengembangan Bahan Pembelajaran B. Konsep Model yang Dikembangkan Video Interaktif Konsep dasar CAI Model Tutorial Konsep Pembelajaran Tutorial Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Tutorial Perencanaan Produksi Media Interaktif Model Tutorial Pengertian Desain Grafis Aplikasi grafis Xara Designer Pro X.
6
C.Kerangka Teoritik Berdasarkan hasil kajian teoritik bahwa penggunaan media interaktif berupa video sangat menunjang dalam pembelajaran. Manfaatnya antara lain: Ranah Kognitif Ranah Afektif Ranah Kemampuan Motorik
7
D. Rancangan Pengembangan Model
Media yang dikembangkan berupa videotutorial dengan didesain dikendalikan penuh oleh pengguna Adapun isi pembelajaran dari media berupa kompetensi di bidang aplikasi desain grafis Xara Designer Pro X. Untuk mengetahui kemampuan kognitif pengguna, difasilitasi uji kompetensi berupa soal teori media ini dibuat dengan software authoring macromedia flash 8, video diperoleh dari rekaman layar monitor (record the screen) pada pelaksanaan kursus untuk merekam layar penulis menggunakan Camtasia Studio. Tahap pengembangan mengikuti langkah Siklus Hidup Pengembangan Multimedia yaitu mulai dari concept, design, material collecting, assembly, testing dan distributing.
8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian Menghasilkan produk media pembelajaran interaktif dalam video tutorial desain grafis yang efektif, efisien dan menyenangkan Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran video tutorial terhadapprestasi belajar desain grafis
9
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di lembaga kursus dan Pelatihan Kreatindo Kec.Tirtayasa. Penelitian akan dilakukan selama 4 bulan dari 15 April 2013 sampai 15 Juli 2013.
10
C. Karakteristik Model yang Dikembangkan
Dapat digunakan secara acak atau tidak berurutan Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar Gagasan diungkapkan dengan kata, symbol dan grafis Prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan Belajar berpusat pada peserta didik dengan tingkat interaktifitas yang tinggi. D. Pendekatan dan Metode Penelitian Menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D).
11
E. Langkah-langkah Pengembangan Model
Potensi dan masalah Pengumpulan data desain produk validasi desain revisi desain ujicoba produk revisi produk ujicoba pemakaian produksi masal
12
F. Penelitian Pendahuluan
Dilakukan dengan 3 tahap pendekatan deskriptif kualitatif. Yaitu mengenai analisis lingkungan belajar, analisis karakteristik siswa dan analisis jenis kursus. Merancang strategi pembelajaran Evaluasi media pembelajaran
13
G. Rancangan Pengembangan Model
1. Media pembelajaran yang dikembangkan dikemas dalam bentuk CD 2. Pengembangan media dilakukan dengan program Macromedia Flash 8 sebagai software utama sedangkan untuk merekam layar menggunakan Camtasia Studio 3. Media dirancang untuk memudahkan pembelajaran 4. Media pembelajaran menggunakan teks, gambar, video, animasi, paduan warna dan background music sesuai keperluan guna memudahkan pemahaman, menarik perhatian dan menyenangkan 5. Media ini dapat digunakan individu maupun klasikal
14
H. Validasi, Evaluasi dan Revisi Model
Validasi dilakukan dengan telaah pakar (expert judgement( yang meliputi ahli materi dan ahli media. Setelah divalidasi dan dinyatakan layak maka media tersebut diujicobakan kepada uji coba (peserta didik) dengan karakteristik kemampuan heterogen sehingga kemampuan tinggi, sedang rendah terwakili.
15
I. Data dan Sumber Data Penelitian
Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari tanggapan mengenai aspek pembelajaran, materi dan media dari berbagai sumber yaitu ahli materi, ahli media dan peserta didik. Data kuantitatif lainnya diperoleh dari hasil nilai peserta didik pada pretest dan posttest. Instrumen yang digunakan yaitu: a. Angket Angket validasi ahli: Angket penilaian tanggapan uji coba produk b. Format Observasi c. Instrumen tes
16
J. Analisis Data Menggunakan t-test berpasangan ANOVA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.