Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd"— Transcript presentasi:

1 KONSEP PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
PERTEMUAN - 3 Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd PGSD - FKIP

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa memiliki pemahaman konsep pendidikan sebagai system

3 INDIKATOR PENILAIAN 1. Menjelaskan definisi sistem. 2. Menjelaskan definisi sistem pendidikan. 3. Menganalisa komponen dan interaksi system pendidikan

4 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang
digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu.

5 PENGERTIAN SISTEM MENURUT PARA AHLI
Jogianto (2005:2): Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen- komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

6 PENGERTIAN SISTEM MENURUT PARA AHLI
Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

7 CIRI-CIRI SISTEM adanya tujuan adanya fungsi untuk mencapai tujuan ada bagian komponen yang melaksanakan rungsi-fungsi tersebut adanya interaksi antara komponen satu saling hubungan adanya penggabungan yang menimbulkan jalinan keterpaduan adanya proses transformasi adanya proses umpan balik untuk perbaikan adanya daerah batasan dan lingkungan.

8 KOMPONEN DAN KARAKTERISTIK SISTEM
Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya. Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya. Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objek yang terdapat dalam sebuah sistem. * Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.

9 KOMPONEN DAN KARAKTERISTIK SISTEM
Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).

10 KOMPONEN DAN KARAKTERISTIK SISTEM
Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna (limbah) Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb

11 KOMPONEN DAN KARAKTERISTIK SISTEM
Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

12 2. DEFINISI SISTEM PENDIDIKAN
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang berarti adalah “cara atau strategi”. Dalam bahasa Inggris sistem berarti “system, jaringan, susunan, cara”. Sistem juga diartikan “suatu strategi atau cara berpikir”.

13 Sedangkan kata pendidikan itu berasal dari kata “Pedagogi”,
Dari bahasa yunani kuno, yang jika dieja menjadi 2 kata yaitu Paid yang artinya anak dan Agagos yang artinya membimbing. Maka Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran dan suasana belajar agar para pelajar di didik secara aktif dalam mengembangkan potensi dirinya yang diperlukan untuk dirinya dan masyarakat.

14 DEFINISI SISTEM PENDIDIKAN
Sistem pendidikan adalah strategi atau metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya.

15 3. KOMPONEN DAN INTERAKSI SISTEM PENDIDIKAN
1. Tujuan Tujuan merupakan batasan dari hal-hal yang hendak di capai. Baiknya tujuan yang ingin dicapai dalam satu usaha perlu dikonkritkan terlebih dahulu sebelum usaha tersebut dimulai, sebab tujuan mempunyai fungsi yang tertentu terhadap satu usaha.

16 2. Pendidik Pendidik adalah orang yang melaksanakan pendidikan, orang ini biasa di sebut guru atau dosen. Orang tersebut sebagai pihak yang mendidik dengan norma-norma, pihak yang turut membentuk anak, pihak yang memberikan anjuran, pihak yang terlibat dalam menghumanisasikan anak, memiliki berbagai macam pengetahuan dan kecakapan.

17 3. Peserta didik Sasaran dari pendidikan adalah peserta didik, peserta didik dapat dikatakan sebagai pihak yang dididik, dipimpin, diarahkan, dan diberi berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik. Peserta didik juga bisa dikatakan sebagai pihak yang dihumanisasikan yang biasa di sebut pelajar atau mahasiswa.

18 4. Alat pendidik Alat pendidikan adalah sesuatu apa pun yang membantu terlaksananya proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuannya, baik berupa benda atau pun bukan berupa benda.

19 INTERAKSI SISTEM PENDIDIKAN
Dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggunng jawab.

20 Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuanpendidikan secara efektif dan efisien. Prinsip utama penggunaan analisis sistem dipersyaratkan dalam menangani permasalahan pendidikan agar para pelaksana pendidikan berpikir secara sistematis, yakni memperhitungkan segenap komponen pendidikan dalam menangani permasalahan pendidikan. Sebagai suatu sistem, pendidikan memiliki komponen-komponen yang sangat kompleks dan saling terkait serta berelasi satu sama lain. Penggunaan analisis sistem merupakan cara yang tepat untuk memecahkan berbagai permasalahan pendidikan. Prinsip utama penggunaan analisis sistem adalah berpikir secara sistematis, yakni memperhitungkan segenap komponen dalam menangani permasalahan pendidikan.

21 selesai


Download ppt "KONSEP PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google