PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS

Presentasi berjudul: "PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS"— Transcript presentasi:

1 PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
SOSIAL MOTIVASI Kedudukan Psikologi Eksperimen sebagai Metode Penelitian

2 Jenis penelitian dari perspektif
Tujuan Tipe Informasi Aplikasi Deskriptif Penelitian Murni Kuantitatif Deskriptif Penelitian Aplikatif Kualitatif Deskriptif Deskriptif Deskriptif Pengelompokkan jenis penelitian berdasarkan perspektif

3 Penelitian Psikologi Kualitatif Kuantitatif Fenomenologi Etnografi
Studi Kasus Non-Eksperimental (Ex Post Facto) Eksperimental Lapangan Laboratorium Lapangan Laboratorium Penggolongan penelitian berdasarkan perspektif tipe informasi

4 Menurut Christensen, (2007) Eksperimen psikologis adalah observasi yang objektif terhadap suatu fenomena yang dibuat agar terjadi dalam suatu kondisi yang terkontrol ketat, di mana satu atau lebih faktor divariasikan dan faktor yang lain dibuat konstan. Solso dan MacLin (2002) penelitian eksperimental, yaitu penyelidikan di mana minimal salah satu variabel dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-akibat.

5 Langkah Keberhasilan Suatu Penelitian
Susun Rencana Penelitian Cari Strategi Studi Pustaka Tujuan Penelitian Tercapai Bagaimana mencapai tujuan ? Laksanakan Rencana Penelitian Tentukan Tujuan Rumuskan Masalah dan Deskripsikan Tujuan Susun Indikator Pengukuran Sosialisasikan pada subjek Penelitian

6 Proses Penelitian Kuantitatif
Identifikasi Masalah Studi Pustaka Penyusunan Hipotesis Penyusunan Desain Penltn Identifikasi, Klasifikasi, & definisi operasional Uji Validitas dan Reliabilitas Penentuan Instrumen Pengolahan & Analisis Data Pembahasan Kesimpulan Saran Proses Penelitian Kuantitatif

7 Klasifikasi bab dalam penelitian
Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Metode Penelitian Bab 4 Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab 5 Penutup (Kesimpulan & Saran

8 Bab 1 Pendahuluan Topik Penelitian karakter topik penelitian adalah: a. Mengacu pada urgensitas (penting/manfaat) b. Membuahkan sesuatu yang baru bagi ilmu pengetahuan c. Bermanfaat bagi masyarakat saat ini dan di masa depan d. Aktual

9 2. Mengidentifikasikan Masalah mendefinisikan masalah:
a. Menurut Intensitas b. Menurut Distribusi c. Menurut Ukuran yang baik d. Menurut Kejadian Tujuan identifikasi memusatkan penelitian pada aspek yang penting Lanjutan

10 Masalah dapat diteliti bila:
a. Ada kesenjangan antara ide dengan fakta b. Ada pertanyaan mengapa kesenjangan terjadi c. Ada 2 jawaban yang mungkin dan jelas 3. Pemilihan masalah dilakukan dari 2 arah: a. Dari arah masalah : layak atau tidak secara obyektif Aspek teoritis dan Aspek praktis b. Dari sisi peneliti secara subyektif: sarana, prasarana, keterbatasan waktu, biaya dan tenaga

11 Sumber masalah: Bacaan : Jurnal atau laporan penelitian Hasil diskusi formal atau infomal Statemen pemegang otoritas keilmuan atau kekuasaan Hasil observasi pada masyarakat Pengalaman pribadi Intuisi, dll

12 4. Perumusan Masalah : a. Hasil rumusan masalah menjadi penentu langkah selanjutnya b. Menggunakan kalimat pertanyaan (research question) c. Rumusan masalah harus dlm kalimat yg singkat, padat dan jelas isinya memuat variabel yang akan diteliti d. Hasil penelitian menjawab research questio

13 Bab 2 Studi Pustaka Sumber Bacaan, meliputi: 1. Sumber Acuan Umum: a. Isi teori, konsep b. Rujukan Buku, teks, ensiklopedi c. Prinsip kemutakhiran 2. Sumber Acuan Khusus: a. Isi laporan ttg hasil penelitian lain b. Rujukan jurnal, skripsi, tesis dan disertasi

14 Bab 2 Kerangka Konseptualisasi &
Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual adalah skema, alur atau kerangka berpikir dari penelitian Konseptualisasi Teori Variabel yang akan diteliti Definisi Teori Kajian Teori antar variabel sesuai dengan tujuan

15 2. Hipotesis, merupakan : a. Jawaban sementara atas masalah yang harus dibuktikan secara empiris b. Rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari telaah kepustakaan c. Secara teknis pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenaran- nya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian

16 d. Secara eksplisit pernyataan mengenai
keadaan parameter populasi (X, Y, Z) yang akan diuji melalui statistik sampel e. Secara Implisit prediksi yang taraf ketepatan prediksinya tergantung pada taraf kebenaran ketepatan landasan teorinya

17 ! Jenis Hipotesis Penelitian 1. Hipotesis Nol (Ho)
adalah hipotesis yg menyatakan tdk adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dlm rumusan hipotesis, yg diuji adalah ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y). Misal: ”Tidak Ada hubungan antara urutan anak dengan kecerdasan mhs”. ! Cari Data Pendukung Hipotesis

18 adalah hipotesis yg menyatakan adanya hubungan
2. Hipotesis Kerja (H1) adalah hipotesis yg menyatakan adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) yang diteliti. Hasil perhitungan H1 tersebut, akan digunakan sebagai dasar pencarian data penelitian. Analisa Teori Susun Hipotesis Kerja

19 H. Hipotesis Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, diperoleh hipotesis sebagai berikut: Ada hubungan antara strategi menghadapi masalah dengan prestasi belajar Bahasa Inggris. Ada hubungan antara tipe kepribadian dengan prestasi belajar Bahasa Inggris. Ada hubungan antara jenis strategi menghadapi masalah dan tipe kepribadian secara bersama-sama dengan prestasi belajar Bahasa Inggris. Siswa yang memiliki strategi menghadapi masalah yang berfokus pada masalah memiliki prestasi belajar Bahasa Inggris yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki strategi menghadapi masalah yang berfokus pada emosi. Siswa yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian introvert memiliki prestasi belajar Bahasa Inggris yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecenderungan tipe kepr ibadian extrovert. Ada perbedaan prestasi belajar Bahasa Inggris ditinjau dari jenis strategi menghadapi masalah dan tipe kepribadian.