Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PJOK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PJOK"— Transcript presentasi:

1 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PJOK
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Pelatihan Pendamping Guru Mata Pelajaran PJOK Kurikulum 2013 SMK Tahun 2014

2 PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 Tujuan Sajian Peserta mampu: Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013; Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada Kurikulum 2013.

3 Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD)

4 SKL, KI dan KD PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR SARANA dan PRASARANA KERANGKA-STRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PTK STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN

5 PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Inti (KI): Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.

6 Kompetensi Dasar (KD):
PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar (KD): Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

7 Pengintegrasi Muatan Pembelajaran
PEMAHAMAN KOMPETENSI KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) Pengintegrasi Muatan Pembelajaran Kompetensi Inti KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)

8 Kombinasi Reaksi Afektif, Konatif (Perilaku), dan Kognitif
PEMAHAMAN KOMPETENSI menerima menjalankan Kombinasi Reaksi Afektif, Konatif (Perilaku), dan Kognitif KI-1 dan KI-2 menghargai menghayati mengamalkan

9 GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Applying Under-standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi

10 GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SYMPSON
Mahir Membiasakan Meniru, Kesiapan , Persepsi Alami Presisi Manipulasi Imitasi Simpson Dave Naturalisasi Orisinal Artikulasi

11 RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi proses Kognitif
C-1 Mengingat C-2 Memahami C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi Dimensi Pengetahuan FAKTA KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas X Kelas X dan XI Kelas XI dan XII Kelas XII

12 DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis. C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur. C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

13 DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.

14 Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas X Kelas XI Kelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Dimensi Pengetahuan Dimensi proses kognitif

15 RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILAN)
Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Kelas X dan XI Mahir Kelas XII Alami Orisinal

16 GRADASI KETERAMPILAN KONKRET
Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

17 Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas X Kelas XI Kelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

18 RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Mencipta Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses

19 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan

20 ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai KD 1.1 Menghargai (A3) tubuh merupakan gradasi dibawah menghayati (A4), belum terkait KI-1 yaitu sampai menghayati dan mengamalkan (A5) 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran KD 2.2 Bertanggung-jawab (A5) merupakan gradasi mengamalkan, terkait dengan KI-2 yaitu menghayati dan mengamalkan (A5).

21 ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab, serta dampak fenomena dan kejadian. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik KD 3.1 Menganalisis merupakan gradasi C4 terkait sesuai dengan KI-3 yaitu sampai menganalisis (C4), sedangkan pengetahuan tentang variasi dan kombinasi merupakan gradasi konseptual, belum utuh terkait KI-3 yaitu sampai gradasi prosedural.

22 ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik KD 4.1 Mempraktikkan merupakan keterampilan konkrit gradasi presisi (P3 Dave),belum utuh terkait dengan tuntutan KI-4 yaitu mengolah, menalar, dan menyaji (K4 abstrak Dyers), padanannya sampai artikulasi (P4 konkrit Dave).

23 Latihan 1 Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh. (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda)

24 Sesi Pemahaman Materi Pembelajaran

25 KONSEP MATERI PJOK Materi pembelajaran atau lingkup materi PJOK merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

26 DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan).

27 LINGKUP MATERI PJOK Aktivitas Permainan dan Olahraga termasuk tradisional, misalnya; sepakbola, bola voli, bola basket, kasti, bulutangkis, tenis meja, softball jalan cepat, larijarak pendek, lompat jauh, tolak peluru, pencak silat, sepak takraw, bola tangan, dan olahraga tradisional lainnya. Aktivitas Kebugaran, meliputi pengembangan komponen kebugaran berkaitan dengan kesehatan, terdiri bik dan anaerobik), dan tes kebugaran jasmani. Aktivitas Senam dan Gerak Ritmik, meliputi senam lantai, senam alat, senam ritmik/irama, presiasi terhadap kualitas estetika dan artistik dari gerakan, tarian kreatif dan rakyat. Aktivitas Air, meliputi renang (dada, bebas, punggung, dan kupu- kupu) dan juga aspek lain dari olahraga air termasuk mengapung, loncat indah dan pertolongan dalam olahraga air. Kesehatan, meliputi, P3K pola hidup sehat, seks bebas dan narkoba, gizi dan makanan sehat, manfaat aktifitas fisik, denyut jantung, pencegahan penyakit, pengurangan biaya perawatan pribadi dan kesehatan lingkungan

28 RAMBU-RAMBU PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat tidak dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses kognitif (the cognitive process of dimention) dan dimensi pengetahuan (knowledge of dimention) yang sesuai dengan KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD yang setingkat lebih rendah, dan atau lebih tinggi

29 LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif) Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan Kata kerja operasional sampai tingkat manipulasi/membiasakan (K2/P2). Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat presisi/mahir (K3/P3). Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat artikulasi/alami (K4/P4) pada taksonomi psikomotor Dave atau Simpson Rumusan IPK dari KD dari KI-3 dan dari KD dari KI-4. Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator

30 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerahTuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta

31 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung-jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleran dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan kebersihan alat reproduksi.

32 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.1.1 Menganalisis keterampilan gerak dalam permainan sepakbola sesuai teknik. 3.1.2 Menganalisis keterampilan gerak dalam permainan bolavoli sesuai teknik. 3.1.3 Menganalisis keterampilan gerak dalam permainan bolabasket sesuai teknik. Koordinasi gerak dalam permainan bola besar

33 . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik. 4.1.1 Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan sepakbola. 4.1.2 Mempraktikkan kombinasi permainan bola besar melalui permainan sepakbola. 4.1.3 Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan bolavoli. 4.1.4 Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan bolabasket. 4.1.5 Mempraktikkan kombinasi permainan bola besar melalui permainan bolabasket. Koordinasi gerak dalam permainan bola besar

34 Integrasi Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran
1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya berkaitan dengan Mata Pelajaran 2. Identifikasi materi dari konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya 3. Mengintergrasikan materi kontekstual pada pembelajaran.

35 Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari materi Mata Pelajaran
Analisis materi pembelajaran 2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan kepramukaan 3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi pada kegiatan kepramukaan

36 CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI PJOK DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
Kompetensi Dasar Muatan Lokal Kepramukaan 3.1 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. Koordinasi gerak dalam permainan bola besar seperti sepakbola, voli, atau bolabasket yang sesuai lingkungan sekitar atau yang sedang digemari masyarakat. Koordinasi gerak dalam permainan bola besar seperti sepakbola, voli, atau bolabasket yang sesuai dengan aktivitas kepramukaan. 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik.

37 Latihan 2 Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4. Buat analisis keterhubungan KD PJOK dengan Muatan Lokal dan Kepramukaan (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda)

38 Sesi Proses Pembelajaran

39 PROSES PEMBELAJARAN KONSEP Kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya, termasuk dengan guru. Berlangsung secara edukatif; peserta didik membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

40 DESKRIPSI Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis. Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.

41 DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
Lanjutan DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik KD yang akan diajarkan.

42 RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep dan prosedural. Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural

43 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) Mengidentifikasi masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.

44 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Lanjutan MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Problem Based Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93) merumuskan uraian masalah; mengembangkan kemungkinan penyebab; mengetes penyebab atau proses diagnosa; mengevaluasi “

45 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Project Based Learning Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Mendesain Perencanaan Proyek Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) Menguji Hasil (Assess the Outcome) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

46 MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Descovery Learning Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) Data Collection (Pengumpulan Data) Verification (Pembuktian) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Orientasi masalah; Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan data melalui eksperimen; Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, Analisis proses inkuiri.

47 Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

48 Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

49 Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

50 Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

51 Latihan 3 Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh. (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda)

52 Sesi Penilaian Hasil Belajar

53 PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran

54 DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar

55 TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian diri Dilakukan pada akhir semester Penilaian antarpeserta didik Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

56 PENILAIAN PENGETAHUAN
TEST NON TEST URAIAN PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN TERTUTUP TUGAS

57 PENILAIAN KETERAMPILAN Persepsi, Kesiapan, Meniru
Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Kelas X dan XI Mahir Kelas XII Alami Orisinal

58 LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.

59 PENILAIAN SIKAP No Nama Siswa/ Kelompok Disiplin Jujur Tanggung Jawab
Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1. n Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin Tertib mengikuti instruksi Mengerjakan tugas tepat waktu Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

60 PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN PJOK

61 PENILAIAN PENGETAHUAN
Indikator penilaian pengetahuan 1. Analisis penyebab kurangnya variasi dan kombinasi keterampilan gerak dalam permainan bola besar Jika menjawab 5 penyebab dengan benar skor 4 Jika menjawab 3 penyebab dengan benar skor 3 Jika menjawab 2 penyebab dengan benar skor 2 Jika menjawab 1 perbedaan dengan benar skor1 Rumus Konversi Nilai: Jumlah skor yang di peroleh Nilai = X 4 = _______ Jumlah skor maksimal Sesusikan

62 PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PJOK
No. Nama Siswa/Kelompok Variasi Kombinasi 1 2 3 4 Indikator penilaian keterampilan Variasi keterampilan gerak dalam permainan bola besar Variasi keterampilan gerak yang disajikan sesuai dengan prinsip gerak permainan bola besar Variasi keterampilan gerak yang disajikan sesuai dengan jenis permainan bola besar Variasi keterampilan gerak yang disajikan sesuai dngan prosedur gerak permainan bola besar Adanya korelasi antar variasi gerak permainan bola besar. sesuaikan Keterangan: 4=jika empat indikator terlihat. 3=jika tiga indikator terlihat. 2=jika dua indikator terlihat. 1=jika satu indikator terlihat. Rumus Konversi Nilai: Jumlah skor yang di peroleh Nilai = X 4 = ______ Jumlah skor maksimal

63 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
PENILAIAN NILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGKA PREDIKAT 4,00 A 3,67 A- 3,33 B+ 3,00 B 2,67 B- 2,33 C+ 2,00 C 1,67 C- 1,33 D+ 1,00 D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-.

64 Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

65 Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan
Nama Peserta Didik : Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir **) KD 3.1 3,30 KD 3.2 4,00 Rerata KD 3,65 Ulangan tengah semester 3,50 Ulangan akhir semester 2,90 Nilai Pengetahuan *) Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

66 LCK Ranah Keterampilan
Laporan Capaian Kompetensi Ranah Keterampilan LCK Ranah Keterampilan Nama Peserta Didik : Nilai Capaian Nilai Akhir **) KD 4.1 3,30 A KD 4.2 4,00 Nilai Keterampilan *) Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester. **) **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

67 LATIHAN 4 Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4. (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda)

68 6 Model Rapor SMK Penilaian Pencapaian Kompetensi

69

70

71

72

73 TERIMA KASIH Dit. PSMK


Download ppt "PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PJOK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google