STRATEGI KEAMANAN AMERIKA SERIKAT PASCA 11 September : Tinjauan kritis terhadap The National Security of the USA 2002 - 2004 By Dewi Triwahyuni.

Presentasi berjudul: "STRATEGI KEAMANAN AMERIKA SERIKAT PASCA 11 September : Tinjauan kritis terhadap The National Security of the USA 2002 - 2004 By Dewi Triwahyuni."— Transcript presentasi:

1 STRATEGI KEAMANAN AMERIKA SERIKAT PASCA 11 September : Tinjauan kritis terhadap The National Security of the USA By Dewi Triwahyuni

2 11 September & Transformasi Kebijakan
Beberapa saat setelah peristiwa 11 september 2001, AS mengeluarkan Quadrennial Defense Review Report /QDR 2001 disusul kemudian The National Security Strategy /NSS 2002, sebagai cerminan betapa peristiwa 9/11 memberikan perubahan cara pandang terhadap konsep keamanan.

3 Perbedaan strategi Clinton dan Bush Jr.

4 BILL CLINTON : Menekankan pada isu-isu ekonomi, penegakan HAM, dan Demokrasi. Ada 4 (empat) tugas besar AS, yaitu: To enhance America’s Security To bolters America’s economic prosperity To promote democracy Promoting human right abroad ( NSS 1999)

5 George W. Bush : Mengemukakan 3 (tiga) tugas besar bangsa AS kedepan :
We will defend the peace by fighting terrorists and tyrants. We will preserve the peace by building good relations among great powers. We will extend the peace by encouraging free and open societies on every continent.

6 Tujuan Pertahanan AS : Assuring allies and friends
Dissuading future military competition Dettering threats and coercion against US interests; and If detterence fails, decisively defeating any adversary.

7 NSS 2002 : Dalam NSS 2002 AS menyatakan bahwa strategi pertahanan nasional AS akan berdasarkan nilai-nilai internasionalisme AS yang merefleksikan kepentingan nasionalnya. Tujuan AS kedepan sangat jelas: kebebasan ekonomi dan politik, hubungan yang damai dengan negara2 lain, dan menghormati martabat manusia.

8 Tujuan-tujuan tersebut akan dicapai AS melalui :
Champion aspirations for human dignity Streghten alliances to defeat global terrorism and work to prevent attacks against us and our friends Work with others to defense regional conflicts Prevent our enemies from threatening us, our allies, and our friends, with weapons of mass destruction

9 Ignite a new era global growth free markets and trade
Expand the circle of development by opening societies and building the infrastructure of democracy Develop agendas for cooperative action with other main center of global power Transform America’s national security institutions to meet the challenges and opportunities of the 21st century.

10 Kepentingan Nasional AS :
Ensuring U.S. security and freedom of action, yang meliputi: kedaulatan (sovereignity) AS, integritas teritorial (territorial integrity), dan kebebasan (freedom). Melindungi warga negara AS baik yang berada di dalam dan luar negeri. Perlindungan terhadap infrastruktur strategis AS. Honoring international commitments, keamanan dan kesejahteraan negara aliansi dan sahabat. Menghalangi permusuhan yang mendominasi wilayah-wilayah strategis, khususnya Eropa, Asia Timurlaut, pesisir Asia Timur, dan Timur Tengah serta Asia Baratdaya. Perdamaian dan stabilitas di dunia barat (west hemisphere).

11 Contributing to economic well-being, meliputi:
Vitalitas dan produktivitas ekonomi global. Keamanan internasional atas laut, udara dan ruang angkasa, dan jalur komunikasi informasi.

12 Melihat kuatnya penekanan terhadap isu-isu kemanan dan kentalnya nuansa militeristik, maka AS memandang perlu untuk melakukan transformasi dalam militer AS, yang disusun dalam “six-step Strategy” oleh Donald Rumsfeld (Menhan ), antara lain:

13 Melindungi keamanan negara dan menjaga pangkalan-pangkalan AS di luar negeri.
Menbangun dan mempertahankan kekuatan dalam medan-medan perang. Meniadakan tempat perlindungan bagi musuh dan memastikan bahwa tidak satu pun tempat di dunia ini yang dapat melindungi mereka dari penangkapan. Melindungi jaringan informasi dari serangan-serangan. Mempergunakan teknologi informasi untuk perhubungan antar berbagai kekuatan militer sehingga dapat bekerjasama dalam berperang, dan Mempertahankan kemudahan akses udara dan melindungi kemampuan (pertahanan) udara dari serangan musuh.

14 Daftar Peningkatan Pembiayaan Program-program DOD AS (FY 2003)
Development of Transformational Programs NO PROGRAM PENINGKATAN 1 Programs to protect homeland security and overseas bases 47% 2 Programs to deny enemies sactuary 157% 3 Ensure long-distance power projection in hostile areas 21% 4 Programs to harness information technology 125% 5 Programs to attack enemy informations networks 28% 6 Programs to strengthen space capabilities 145%

15 LANGKAH-LANGKAH BARU STRATEGI KEAMANAN NASIONAL AMERIKA SERIKAT

16  Menjaga keunggulan AS (Maintaining U.S preminence)
Tujuan utama langkah ini adalah untuk meningkatkan sebuah perimbangan kekuatan (BOP) yang mendukung perdamaian

17  Memerangi Terorisme Global (defeating global terorism)
Dilakukan ke seluruh penjuru dunia Kampanye ini akan memberikan dukungan dalam bentuk inteligen, pelaksanaan UU dan bantuan militer kepada setiap pemerintahan di dunia yang berupaya memerangi terorisme

18  Memberantas konflik-konflik regional (defusing regional conflict)
Memberikan peranannya sebagai pemberi jaminan (guarantor) stabilitas Strategi ini memberikan perhatian khusus terhadap kawasan: Palestina-Israel, India, Pakistan, termasuk stabilitas Indonesia dan Columbia.

19  Mencegah Ancaman Senjata Pemusnah Massal (Preventing Threats from WMD)
Memberikan perhatian khusus pada kelompok negara yang dijuliki AS “the rouge states” yaitu Irak, Iran dan Korea Utara. Dalam NSS poin ini dipertegas dengan pentingnya kekuatan militer untuk mengadakan misi pertahanan deteksi, aktif dan pasif, termasuk penyerangan pre-emptive dlm rangka upaya proliferasi yg proaktif.

20  Membangun kerjasama dengan pusat-pusat kekuatan global (developing cooperative action with the main centers of global power) Menggalang koalisi global untuk menghadapi berbagai ancaman baru Merencanakan sebuah agenda untuk memperluas aliansi dalam NATO Memberikan perhatian terhadap aliansi AS di kawasan Asia dalam upaya anti-terorisme.