Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
Oleh Widyaiswara LPMP Jawa Tengah DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH 2009

2 PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KARYA TULIS ILMIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM KARYA SENI ALAT PERAGA TEKNOLOGI TEPAT GUNA

3 KARYA TULIS ILMIAH LAPORAN HASIL KEGIATAN ILMIAH TULISAN ILMIAH BUKU

4 LAPORAN KEGIATAN ILMIAH
Laporan hasil penelitian ( kuantitatif, kualitatif, PTK dll) Laporan hasil pengembangan Laporan hasil evaluasi

5 TULISAN ILMIAH MAKALAH/ ARTIKEL TULISAN ILMIAH POPULER PRASARAN

6 BUKU BUKU PELAJARAN/ MODUL DIKTAT TERJEMEHAN

7 MENGAPA HARUS PTK? MENGAJAR SAMBIL MENELITI
UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN DLL

8 Bagaimana Tindakan yang bukan pada PTK ?
Tindakan orang lain dilihat  ditiru Tindakan orang lain direnungkan  ditiru Tindakan orang lain direnungkan  mengambil prinsip-prinsip Tindakan selanjutnya Bukan PTK

9 Bagaimana Tindakan pada PTK
Sendiri Direnungkan (direfleksi Mendapatkan teori Mengambil prinsip-prinsip Implementasi Tindakan selanjutnya

10 Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Sulitnya transportasi Tidak adanya pembinaan orang tua Jarak rumah ke sekolah jauh Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolah Tidak adanya bimbingan guru Tidak adanya hukuman berjenjang Tidak ditegakkannya tata tertib sekolah

11 Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Tidak adanya kolam renang yang dangkal Tidak adanya dana untuk membeli alat peraga renang Tidak adanya latihan renang di rumah Kurangnya keberanian untuk berenang bagi siswa Tidak dimilikinya alat peraga renang Tidak adanya pemberian motivasi dari orang tua Tidak adanya sarana yang disediakan sekolah

12 Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Belum dimanfaatkannya alat peraga Tidak adanya biaya untuk membeli buku Metode mengajar guru monoton Rendahnya hasil belajar matematika Tidak di manfaatkannya media pembelajaran Tidak adanya bimbingan belajar dari orang tua Lingkungan sekolah yang tidak mendukung

13 Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok)
Belum diterapkannya sistem apel pagi Terganggunya kesehatan Sulitnya transportasi Rendahnya kedisiplinan guru hadir masuk dinas Keadaan cuaca yang tidak mendukung Faktor sosial ekonomi yang rendah Belum diberikannya pembinaan terprogram

14 Masalah pokok Ciri masalah mengandung variabel Variabel: sesuatu yang dapat berubah-ubah Variabel pada masalah pokok yang diteliti dikenal dengan variabel terikat (Y) Masalah tidak berdiri sendiri selalu berkonstelasi dengan masalah lain Masalah lain tersebut umumnya mengandung variabel bebas (X)

15 Masalah Lain : Pembelajaran belum memanfaatkan Alat peraga ….
Variabel X : Pemanfaatan alat peraga Belum diberikan hukuman berjenjang Variabel X : Pemberian hukuman berjenjang

16 CONTOH MASALAH Masalah Pokok :
Rendahnya hasil belajar matematika operasi hitung bilangan pecahan…. Variabel Y : Hasil belajar matematika operasi hitung bilangan pecahan … Rendahnya kedisiplinan kehadiran masuk sekolah Variabel Y : Kedisiplinan kehadiran masuk sekolah.

17 BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah D Rumusan Masalah E Tujuan Penelitian F Manfaat Penelitian

18 A. LATAR BELAKANG MASALAH :
Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Kenyataan yang ada, perlu didukung oleh data/ fakta Kondisi awal yaitu kondisi sebelum dilakukan penelitian tindakan.

19 Kenyataan yang ada/ kondisi awal
Contoh: Kondisi awal yang diteliti (siswa): Hasil belajar matematika rendah, diuraikan berdasarkan fakta rendahnya itu berapa Kondisi awal peneliti (guru): Sebelum penelitian dilakukan belum memanfaatkan alat peraga, berdasarkan fakta menggunakan apa.

20 A. LATAR BELAKANG MASALAH :
Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir), yaitu kondisi setelah dilakukan penelitian. Dapat berupa kondisi akhir yang diteliti maupun kondisi akhir peneliti.

21 Harapan yang dituju/ kondisi akhir
Apa yang diharapkan setelah penelitian Kondisi akhir yang diteliti (siswa), meningkatnya hasil belajar matematika pada operasi hitung bilangan pecahan. Berapa nilai rata-rata ulangan harian yang diharapkan setelah penelitian, mengapa perlu ditingkatkan. Kondisi akhir peneliti (guru), memperbaiki proses pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan alat peraga.

22 A. LATAR BELAKANG MASALAH :
Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) Menulis masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan

23 Menulis masalah yang dihadapi
Adanya kesenjangan antara harapan (kondisi akhir) dengan kenyataan (kondisi awal) Masalah yang diteliti, nilai ulangan harapan kenyataan(kondisi awal)nya rendah harapan (kondisi akhir)nya meningkat Masalah peneliti, kondisi awal pembelajarannya belum memanfaatkan alat peraga ,harapan (kondisi akhirnya)nya menggunakan alat peraga

24 A. LATAR BELAKANG MASALAH :
Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) Menulis masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan Menulis cara pemecahan masalah, Perlu adanya: a. Identifikasi masalah b. Pembatasan masalah

25 Perlu adanya solusi Agar penyelesaian/ pemecahan masalah lebih terfokus diperlukan: Identifikasi masalah Pembatasan masalah

26 B. Identifikasi masalah
Berupa sejumlah pertanyaan Banyaknya pertanyaan lebih banyak dari banyaknya rumusan masalah Kalimat tanya dimulai dari yang komplek (holistik) sampai yang spesifik (atomistik) Kalimat tanya tersebut tidak harus dijawab, sebagai identifikasi masalah Kalimat tanya tersebut harus mengacu ke masalah pokok (Y)

27 C. Pembatasan Masalah Membatasi banyaknya variabel yang diteliti, variabel apa saja. Membatasi atau menjelaskan variabel terikat, misalnya untuk siswa mana, kelas berapa, semester kapan, tahun kapan, materi apa dsb. Membatasi atau menjelaskan variabel bebas, alat peraganya apa, apa yang dilakukan, siapa yang melakukan, kapan tindakan itu dilakukan.

28 D. RUMUSAN MASALAH Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah Umumnya berbentuk kalimat tanya Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke masalah pokok (Y) dan masalah lain yang diteliti (X) Kalimat tanya pada rumusan masalah harus dijawab Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah

29 Lanjutan…. Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan.
Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian

30 CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya :
CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya : Y : Hasil belajar matematika operasi hitung bilangan pecahan …. X : Pemanfaatan alat peraga …. Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dengan Y - Studi korelasional antara X dengan Y

31 2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y

32 3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?
Rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Meningkatkan Y melalui X - Melalui X untuk meningkatkan Y

33 E. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum .
Untuk meningkatkan Y ( secara umum ) Misalnya untuk meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa SD …. (belum menyebutkan kelas berapa dan waktunya kapan)

34 E. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum . ……. Tujuan Khusus :
Untuk meningkatkan Y melalui X ( secara khusus). Misalnya untuk meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa kelas IV SD Negeri 2 Gondangrawe pada semester genap tahun 2006/2007.

35 F. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis :
Mendapatkan pengetahuan atau teori baru tentang Y melalui X bagi siswa SD… Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya .

36 F. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis : …..
Manfaat Praktis, dirinci : Manfaat bagi siswa Manfat bagi guru Manfaat bagi sekolah Manfaat bagi perpustakaan sekolah

37 sekian Terima kasih


Download ppt "PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google