Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIrwan Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ BAB 4 BERPERILAKU TERPUJI STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian tobat dan raja’ Menampilkan contoh perilaku tobat dan raja’ Membiasakan perilaku bertobat dalam kehidupan sehari-hari
2
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Tadarus بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلاَ يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [النور/31] 2
3
Tobat At-Taubah (التَّوْبَةُ) (تَابَ - يَتُوْبُ) Kembali
A. TOBAT Tobat At-Taubah (التَّوْبَةُ) (تَابَ - يَتُوْبُ) Kembali DEFINISI TOBAT: KEMBALI DARI KEMAKSIATAN KEPADA KETAATAN MEMBERSIHKAN HATI DARI SEGALA DOSA MENINGGALKAN KEINGINAN UNTK MELAKUKAN KEJAHATAN
4
SYARAT TOBAT Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan
Meninggalkan perbuatan maksiat itu Bertekad dan berjanji tidak akan mengulangi lagi Mengikutinya dengan perbuatan baik APABILA DOSANYA ANTAR SESAMA MANUSIA Meminta maaf kepada orang yang telah dizalimi Mengganti setimbang dengan kerugian yang dialaminya
5
Seseorang yang membaca istigfar, tetapi terus-menerus berbuat dosa, ia dianggap telah mengolok-olok Tuhannya. المُسْتَغْفِرُ مِنَ الذَّنْبِ وَهُوَ مُقِيْمٌ عَلَيْهِ كَالْمُسْتَهْزِئِ بِرَبِّهِ {رواه البيهقي} Artinya: “Orang yang memohon ampunan kepada Allah tetapi ia terus-menerus berbuat dosa, maka ia dianggap memperolok-olok Tuhannya.” (H.R. Al-Baihaqi)
6
Seseorang yang berbuat dosa dan baru bertobat ketika “sakaratul maut” maka tobatnya tidak akan diterima oleh Allah. SWT اِنِّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَالَمْ يَغْفِرْهُ {رواه الترمذي} Artinya: Sesungguhnya Allah yang Mahamulia dan Mahaagung akan menerima tobat seorang hamba. Selama ia belum mengalami sakaratul maut (nyawa sudah ditenggorokan). (HR. At-Tirmizi)
7
7 MACAM NAFSU : Nafsu Amarah Nafsu Lawamah Nafsu Mulhimah
Nafsu Muthmainah Nafsu Rodhiyah Nafsu Mardhiyah Nafsu Kamilah
8
Contoh Prilaku TAUBAT Rajin beribadah dan beramal saleh
Menghindari perbuatan maksiat Selalu berhati-hati dalam berbuat sesuatu Bersikap rendah h ati Menjaga hubungan baik dengan sesama Memilih lingkungan yang baik
9
B. RAJA’ {رَجَاءٌ} DEFINISI: MENURUT BAHASA, KATA RAJA’ {رَجَاءٌ} ARTINYA HARAPAN Menurut istilah, raja’ {رَجَاءٌ} ialah mengharap keridhaan allah swt dan rahmatnya. Rahmat adalah segala karunia yang mendatangkan manfaat dan nikmat
10
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’
OPTIMIS Adalah orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) dalam segala hal dan berserah diri kepada allah swt. وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ {الطلاق:3} ARTINYA: Dan barang siapa yang bertawakal kepada allah, maka allah akan mencukupkan keperluannya
11
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’
DINAMIS BERARTI GIAT BEKERJA, TIDAK MAU TINGGAL DIAM, SELALU BERGERAK, DAN TERUS TUMBUH. SELALU BERUSAHA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DIRINYA KEARAH YANG LEBIH BAIK DAN LEBIH MAJU. لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ {الانشقاق:19} Artinya: Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)
12
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’
BERPIKIR KRITIS KRITIK ADA DUA MACAM: 1. Kritik dengan akhlak terpuji, yaitu: kritik yang sehat, tidak menyakitkan hati, memberikan solusi, niat ikhlas karena allah swt. المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَاْلمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَانَهِيَ اللهُ عَنْهُ {رواه البخاري وابوداود والنساءي} ARTINYA: Yang dinamakan orang islam adalah orang yang menyelamatkan orang-orang muslim lainnya dari gangguan lidah dan tanganya, sedang yang dinamakan orang yang hijrah orang yang meninggalkan semua larangan allah swt.
13
2. Kritik dengan akhlak tercela : yaitu kritik yang merusak, menyakiti hati, Tidak memberikan solusi, niat tidak ikhlas karena allah swt.
14
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’
MENGENALI DIRI KATA PEPATAH KALANGAN TASAWUF: مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ BARANGSIAPA YANG MENGENAL DIRINYA TENTU AKAN MENGENAL TUHANNYA
15
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’
DENGAN MENGENAL DIRI MAKA AKAN MENYADARI: BAHWA DIRINYA ADALAH MAKHLUK ALLAH TUJUAN HIDUPNYA ADALAH MEMPEROLEH RIDHA ALLAH SEHINGGA HIDUPNYA DIABDIKAN UNTUK ALLAH SEMATA وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلاَّلِيَعْبُدُونِ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. AZ-ZARIYAT: 56)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.