Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndra Tanuwidjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
HORTIKULTURA BUAH (POMOLOGI) Aspek Jasmaniah (Edible Plant) SAYUR
(OLERICULTURE TNM HIAS (ORNAMENTAL) Aspek Rohaniah TNM OBAT HORTUS = Kebun = Garden COLERE = Mengusahakan = to Cultivated Peter Lauremberg (1631)
2
A tree of the natural sciences and their technologies
FORESTRY PHARMACOLOGY WILD LIFE MEDICINE AGRONOMY SOILS AGRICULTURE PLANT PATHOLOGY ENGINEERING ORNAMEN TALS HORTICULTURE OLERICULTURE VETERNARY MEDICINE POMOLOGY FLORICULTURE LANDSCAPE PHYSICAL BIOLOGICAL MOLECULAR BIOLOGY PHYSICS BIOCHEMISTRY CHEMISTRY BIOPHYSICS GENETICS SYSTEMATICS GEOLOGY PHYSIOLOGY BOTANY MICROBIOLOGY ZOOLOGY A tree of the natural sciences and their technologies
3
CABANG KEGIATAN HORTIKULTURA:
POMOLOGY : BUAH-BUAHAN OLERICULTURE : SAYUR-SAYURAN ORNAMENTAL : TANAMAN HIAS FLORICULTURE : BUNGA-BUNGAAN LANDSCAPING : TATA TAMAN NURSERY : PEMBIBITAN
4
HORTIKULTURA PERANAN : a.Memperbaiki gizi masyarakat
b. Menambah devisa negara c. Memperluas kesempatan kerja d. Meningkatkan pendapatan petani e. Keindahan & pelestarian lingkungan SIFAT HASIL HORTI : 1. Tidak dapat disimpan lama 2. Voluminous (tempat lapang) 3. Mudah rusak (perishable) 4. Melimpah-ruah /langka pd musim ttt 5. Fluktuasi harga tinggi. HORTIKULTURA PERMASALAHAN : 1.Kualitas, Kuantitas & Kontinuitas 2. Lahan sempit 3. Usaha tani tidak efisien 4. Iklim usaha kurang kondusif 5. Ketergantungan pada alam tinggi
5
PRODUKSI HORTI DAMPAK : Pencemaran Keaneka rgmn hayati (-)
Resistensi hama, residu racun Efek rmh kaca (+) Lapisan Ozon (-) BUDIDAYA : INPUT TINGGI # Bibit Unggul # Pupuk Buatan # Pestisida # ZPT GAP (Good Agriculture Practice) Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan Pertanian Organik Minimum Tillage Dll. PRODUKSI HORTI
6
Penyebab : Sifat tanaman buah tropis BIENNIAL BEARING Musim (terutama pd sayuran) Serangan hama/penyakit/gulma (HPT) Kualitas bahan tanam rendah Kesuburan tanah rendah, dll. SOLUSI : Pemangkasan Penanaman off season Pemupukan Mulching Pengendalian (HPT) dll.
7
POTENSI INDONESIA Terletak di sekitar katulistiwa
Letak strategis dekat dengan negara yang membutuhkan produk pertanian Jumlah penduduk yg besar merupakan pangsa pasar yg menjanjikan Memiliki sumberdaya hayati yg berlimpah dan beraneka ragam Memiliki SDM yg berlimpah dan relatif murah Memiliki topografi yg bergelombang shg dpt diusahakan berbagai komoditas hortikultura Lahan yg luas dan subur Memiliki iklim yg beragam sehingga usaha tani bisa dilakukan sepanjang tahun Political will pemerintah yg bertekad memajukan bidang pertanian
8
KENDALA PENGEMBANGAN HORTIKULTURA DI INDONESIA
Luas pemilikan/penguasaan lahan yg sempit Tingkat pendidikan SDM yg belum memadai Pemanfaatan teknologi padat modal belum diterapkan Kualitas produk rendah dan beragam Program pemuliaan yg belum berkembang Usaha tani masih konvensional Keterbatasan modal usaha Fluktuasi harga produk hortikultura tinggi Perencanaan produksi belum baik Tingkat produksi per satuan luas masih rendah Penanganan pasca panen masih memprihatinkan
9
LANGKAH YG PERLU DILAKUKAN
MENINGKATKAN PENGETAHUAN PETANI MENENTUKAN ARAH PENELITIAN MEMPERBAIKI TEKNIK BUDIDAYA : a. PENYEMPURNAAN SISTEM & MANAJEMEN USAHA PERTANIAN b. PERBAIKAN INFRASTRUKTUR c. PEMILIHAN & PENERAPAN TEKNOLOGI 4. PERBAIKAN PENANGANAN PASCA PANEN
10
Pertanian Organik....? Sistem Pertanian Organik adalah sistem produksi holistic dan terpadu, mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami serta mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas dan berkelanjutan Pengembangan pertanian organik di beberapa negara mengalami kemajuan yg pesat karena dg kenyataan bahwa hasil pertanian terutama sayur dan buah segar yg ditanam dg pertanian sistem organik (organic farming system) mempunyai : rasa, warna, aroma dan tekstur yang lebih baik dp yg menggunakan pertanian anorganik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.