Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

CHAPTER 6 : “LICENSING, STRATEGIC ALLIANCES, FOREIGN DIRECT INVESTMENTS” Oleh : Syaiful Mujab NPM 1554002029.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "CHAPTER 6 : “LICENSING, STRATEGIC ALLIANCES, FOREIGN DIRECT INVESTMENTS” Oleh : Syaiful Mujab NPM 1554002029."— Transcript presentasi:

1 CHAPTER 6 : “LICENSING, STRATEGIC ALLIANCES, FOREIGN DIRECT INVESTMENTS”
Oleh : Syaiful Mujab NPM

2 OUTLINE The Non-Exporting Modes of Entry
The Licensing Options (includes Franchising) Strategic Alliances (include Joint Venture) FDI dan Wholly Owned Subsidiaries Marketing strategy and optimal Entry Mode Foreign Expansion and Cultural Distance Waterfall dan Sprinkler Strategies Conclusion

3 NON EXPORTING MODE OF ENTRY
3 Main Non Exporting Modes of Entry : Licensing (including Franchising) Strategic Alliances Wholly Owned Manufacturing Subsidiaries

4 The Impact of Entry Barriers
Non Exporting Entry Mode pada dasarnya merepresentasikan pilihan kepada perusahaan ketika hambatan masuk ke pasar luar negeri tinggi. Hambatan masuk tidak hanya melibatkan tariff, namun juga kurangnya pengetahuan pasar luar negeri sehingga diperlukan jasa perusahaan lokal setempat yang lebih memahami marketing.

5 LISENSI Lisensi adalah menawarkan perusahaan atau asset intangible lainnya dengan mengenakan biaya, royalty dan jenis biaya lainnya Kelebihan Lisensi: Kebutuhan riset pasar lokal dapat dikurangi Mendukung produk secara kuat dalam pasar yang baru Kelemahan Lisensi: Dapat kehilangan control pada keunggulan kompetitif inti Lisensi dapat menjadi pesaing baru pada perusahaan

6 FRANCHISING / WARALABA
Franchising / Waralaba adalah Pilihan lisensi dimana Franchisor (pewaralaba) menawarkan kepada Franchisee untuk menggunakan merk dan model bisnis tertentu. Franchisee lokal menaikkan modal untuk membangun bisnis memperoleh real estate dan modal investasi Mempekerjakan karyawan lokal, dan membangun tempat usaha Pro: dapat memulai bisnis dengan modal dan manfaat terbatas Kontra: membatasi banyak aspek operasi bisnis dan membatasi adaptasi lokal Franchisor menawarkan penggunaan merek periklanan dan promosi bantuan dalam mencari dan menganalisis lokasi yang menjanjikan pelatihan dan rincian cetak biru untuk manajemen Pro: biasanya mendapat penghasilan sebagai royalty Kontra : perlu menetapkan kontrol atas penggunaan nama merek dan tingkat kualitas yang diberikan oleh operator lokal

7 Original Equiment Manufacturing (OEM)
Original Equipment Manufacturing (OEM) adalah perusahaan memasuki pasar luar negeri dengan menjual produk atau komponen yang tidak bermerek untuk perusahaan lain di negara pasar. Contoh : Canon memasok cartridge kepada Printer HP Samsung menjual set tv tak bermerek, microwave kepada reseller di AS seperti Sears, Amana dan Emerson.

8 Strategic Alliances (Aliansi Strategis)
Merupakan pengaturan kolaborasi antara perusahaan (kadang-kadang pesaing) dan bersifak lintas batas negara. Berdasarkan sharing informasi penting, aset, dan teknologi di antara para partner. memiliki efek melemahkan antara keuntungan kepemilikan yang potensial dan kontrol perusahaan

9 Equity & Non Equity Strategic Alliances
Joint ventures Transfer modal, tenaga kerja dan teknologi dari partner luar negeri ke pihak dalam negeri Non-equity strategic alliances Distribution alliances Ex : Star Alliance, Sky Team, Chrysler and Mitsubishi Motor Manufacturing alliances Manufaktur bersama, ex : Volvo dan Renault berbagi dlm komponen dan body mobil. R&D alliances

10 Equity Alliances : Joint Venture
Transfer modal, tenaga kerja dan teknologi dari partner luar negeri ke pihak dalam negeri Merupakan tipikal dalam Aliansi masa lalu (model lama)

11 Non Equity Alliances Distribution Alliances
Disebut juga “Piggy-backing” dan “consortium marketing” Kelebihan Meningkatkan kapasitas Memperluas luas jenis Akses pasar yang murah dan cepat Tiap partner dapat melakuka yang terbaik. Kelemahan Pengaturan waktu dapat membatasi kemajuan partner. Dapat menghambat pembelajaran pasar, menciptakan hambatan

12 Non Equity Alliances Manufacturing Alliances
Manufaktur bersama, ex : Volvo dan Renault berbagi dlm komponen dan body mobil. Kelebihan : Nyaman, Hemat Biaya Kelemahan: Perusahaan harus berurusan dengan 2 manajer yang bertanggung jawab atas produksi Sulit untuk berkomunikasi dua arah dengab balik pelanggan Dapat menempatkan kendala pada pertumbuhan di masa depan

13 Non Equity Alliances R & D Alliances
Menyedia keuntungan ekonomi, kecepatan akses, dan sumber daya manajerial dan dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan penting bagi perusahaan Biasa dilihat sebagai bagian yang sangat berisiko risiko disipasi menjadi kurang diperhatikan, namun difusi teknologi berkembang semakin cepat pula

14 FDI : FOREIGN DIRECT INVESTMENT
FDI : Akuisisi Sebagai ganti "greenfield" investasi, perusahaan dapat masuk dengan mengakuisisi perusahaan lokal yang ada Keuntungan : kecepatan penetrasi penetrasi pasar yang cepat dari produk perusahaan Kelemahan : lini produk yang sudah ada dan produk baru yang akan diperkenalkan mungkin tidak kompatibel dapat dipandangtidak baik oleh pemerintah, karyawan, atau orang lain Perlu mendidik ulang tenaga penjualan dan saluran distribusi

15 Export Expansion dan Cultural Distance
Cultural Distance and Learning Cultural Distance Effect :Perusahaan cenderung masuk ke negara yang dekat secara budaya dan geografis Mencipatakan bias yang sangat alami Internationa Learnig Curve (Kurva Pembelajaran Internasional) : sebagai perusahaan memasuki pasar yang berbeda jauh budaya, manajer akan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana melakukan bisnis internasional

16 Export Expansion Strategy
Waterfall Strategy (Strategi Air Terjun) Perusahaan secara bertahap bergerak ke pasar luar negeri Kelebihan : ekspansi dapat berlangsung dengan tertib dan relatif sedikit bergantung pada kebutuhan sumber daya Kekurangan : mungkin terlalu lambat di pasar yang bergerak dengan cepat Sprinkler Strategy Perusahaan mencoba untuk memasuki beberapa pasar negara secara bersamaan atau dalam jangka waktu terbatas Kelebihan: cara yang lebih cepat untuk penetrasi pasar di seluruh dunia dan menghasilkan keuntungan pertama kali. Kekurangan : jumlah manajerial, keuangan, dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan cukup banyak.

17 Kesimpulan Hambatan perdagangan biasanya akan memaksa perusahaan untuk mengurai mata rantai nilai dan terlibat dalam non- exporting mode entry, seperti lisensi dan aliansi strategis. Lisensi dan Aliansi Strategis dapat mendilusi keuntungan khusus perusahaan. Model yang optimal untuk entry adalah menemukan jalan melewati hambatan, kemudian membuat trade-off diantara postur strategis dan kondisi pasar. Di masa lalu, expansi ekspor dimulai dari negara dengan kemiripan budaya. Sekarang ekspansi ekspor menjadi leboh global tanpa melihat budaya dan geografis.

18 TERIMA KASIH


Download ppt "CHAPTER 6 : “LICENSING, STRATEGIC ALLIANCES, FOREIGN DIRECT INVESTMENTS” Oleh : Syaiful Mujab NPM 1554002029."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google