Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LANGKAH DAN STRATEGI LOBI (I)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LANGKAH DAN STRATEGI LOBI (I)"— Transcript presentasi:

1 LANGKAH DAN STRATEGI LOBI (I)
PERTEMUAN 3 LANGKAH DAN STRATEGI LOBI (I)

2 Referensi : Zainal Abidin Partao,MM Teknik Lobi dan Diplomasi, Indeks, Jakarta. hal

3 A. Persiapan Yang diperlukan saat Melobi
Seorang pejabat PR yang bertanggung jawab terhadap government relations mutlak memahami strategi lobying dan persiapan apa yang dibutuhkan agar sukses melaksanakan fungsinya. 1. Langkah-langkah persiapan Lobi point-poin yang penting diketahui agar proses lobi berjalan lancar yaitu: 1. Pahami prinsip-prinsip kegiatan lobi 2. Kenali sasaran lobi 3. Pahami prinsip-prinsip membangun kepercayaan sasaran lobi terhadap diri anda 4. Berikan gambaran manfaat yang didapat bila mendukung atau mengabulkan permintaan anda. 5. Persiapkan berbagai fasilitas pendukung.

4 Lobi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan individu maupun kelompok kecil yang bertujuan memperoleh rekan yang bermanfaat guna mempengaruhi para pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki kedudukan penting dalam organisasi dan pemerintahan sehingga dapat memberikan keuntungan buat diri sendiri atau organisasi atau perusahaan pelobi. Untuk itu prinsip-prinsip yang haru dipegang teguh dalam melobi adalah: 1. Diluar pembicaraan formal masih diperlukan pembicaraan informal. 2. Pelobi harus mampu menetralisir berbagai keadaan yang bisa menghambat proses pembicaraan informal.

5 3. Pelobi harus membangun keyakinan pada sasaran lobi bahwa hasil apapun yang diputuskan tidak menyebabkan hubungan kedua belah pihak menjadi negatif. 4. Pelobi hrus mampu membantu orang itu mengambil keputusan. Memahami kondisi yang bersifat politis Memegang prinsip saling menguntungkan, dan bisa saling membutuhkan. Kunci keberhasilan lobi terletak kepada kemampuan memodifikasi struktur psikologis internal orang yang dilobi.

6 2. Ukuran Keberhasilan : Lobi bisa untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan lobi bervariasi bisa berupa mempengaruhi sasaran lobi agar berbagai usulan, rencana dan program kerja anda, mendapatkan pengertian, pemahaman, persetujuan hingga pada dukungan. Bisa saja tujuan lobi hanya sekedar tercipta hubungan kerja yang kondusif, saling memahami, tidak saling mengganggu. Oleh karena itu terlebih dahulu harus ditetapkan suatu parameter yang jelas terhadap pencapain tujuan lobi..

7 3. Siapa yang di Lobi Siapa yang dilobi bukan pekerjaan yang mudah untuk menjawabnya seiring dngan berjalannya waktu, berubahnya lingkungan bisnis serta semakin kompleknya perkembangan yang terjadi maka lembaga, institusi, organisasi atau perusahaan yang menjadi sasaran lobipun bergeser. Dalam upaya memahami sasaran/target lobi maka kita harus mengajukan 2 pertanyaan yaitu : 1. Apa lembaga atau organisasi yang harus kita lobi ? 2. Siapa orang dalam lembaga, organisasi yang mempunyai pengaruh atas kelancaran pencapaian tujuan oraginasai atau perusahaan ?

8 B. Mengorganisasikan dan Merencanakan Lobi
1. Menetapkan Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan lobi dipilih dipengaruhi banyak faktor. Siapa sasaran lobi, apa hobi dan kesukaanya, apa posisi atau kedudukannya dalam organisasi, apa latar belakangn budanya/sukunya, apa latar belakang pendidikannya dan luas lingkup pengalamannya. bentuk kegiatan hanyalah sebuah sarana untuk mencapai tujuan, yang harus dirancang untuk memmpermudah mencapai tujuan. Bentuk kegiatan alternatif yang umum adalah : Kunjungan ke pabrik, Makan siang/malam bersama, seminar, workshop dihotel berbintang, mengikuti kegiatan hobi target yang dilobi.

9 2. Menetapkan tempat Dasar pemilihan tempat untuk melakukan lobi adalah: a. Suasana b. Privasi c. Bila dibutuhkan penginapan ? d. Restoran atau hotel ? e. Pertimbangkan faktor lokasi tempat lobi berlangsung f. Alternatif tempat lobi harus dipersiapkan g. Persetujuan pihak yang akan di lobi h. Dapat dikaitkan dengan lokasi dekat dengan hobinya i. Dari pertemuan pertama atur pertemuan berikutnya j. Setelah tempat disetujui adakankoordinasi dengan pihak yang terkait.

10 3. Menetapkan Waktu Menetapkan waktu lobi harus dilihat situasi dan kondisi pihak yang dilobi. Waktu makan, acara seminar, melakukan kegiatan hoby, adalah waktu yang bisa tepat untuk melaksanakan lobi. 4. Menetapkan Tim Lobi Tim lobi jumlahnya berapa orang, yang terlibat didalam tim kita siapa saja dan berapa orang ? Hal yang sama juga perlu ditanyakan dari tim sasaran lobi, jumlahnya berapa orang dan siapa saja yang hadir.ada pihak lain yang perlu diundang? Siapa saja yang diundang ? Sesuaikanlah jumlah tim sesuai dengan jumlah tim sasaran lobi.

11 5. Menetapkan Tujuan Lobi
Apa yang anda pikirkan akan anda peroleh itulah yang akan anda dapatkan.Tujuan yang anda tetapkan akan membimbing anda sampai pada tujuan tersebut. Ada beberapa contoh dari tujuan lobi diantaranya; 1.Mengajak sasaran lobi untuk terjun langsung dan mengamati kegiatan industri perusahaan anda 2. Saling mengenal satu sama lain dan memahami secara personal. 3. Menjalin hubungan yang lebih harmonis 4. Memahami dan membina hubungan yang lebih baik 5. Melakukan perkenalan terhadap pejabat yang baru dilantik, naik jabatan dan sebagainya.

12 6. Menetapkan Anggaran Anggaran tergantung banyak variabel, antara lain tujuan dan sasaran akhir lobi yang akan capai, siapa yang diundang, lokasi atau tempat lobi anda berlangsung. Jumlah yang diundang, pilihan menu, tahapan lobi dan publikasi. Lobi dapat berlangsung beberapa hari, juga mungkin menyiapkan souvenir dan biaya terhadap rencana darurat perlu diperhitungkan. 7. Pentingnya Persiapan Persiapan lobi yang baik akan menghasilkan: - Kelancaran - Lobi berjalan efektif sesuai tujuan yang diharapkan - Mengurangi tingkat risiko dan kegagalan - Memeroleh dukungan dan kepercayaan yang cepat.

13 Sebaliknya jika persiapan kurang baik maka :
1. Suasana informal dan santai yang bersifat kekeluargaan gagal dibangun. 2. Pembicaraan tertunda/ terganggu 3. Kepercayaan terganggu. 4. Lobi terhambat / tidak tuntas 5. Lobi gagal. Hal yang perlu dan jangan dilupakan adalah perlu menyiapkan rencana darurat (convergency plan) jika rencana semula mengalami hambatan dan tidak bisa diteruskan.

14 C. Menetapkan Strategi Lobi yang Efektif
1. Urutan prioritas Urutan prioritas berhubungan dengan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan lobi. penetapan prioritas ini maksud dan tujuannya adalah untuk memperoleh efek domino atau efek bola salju.” bila satu sudah ditangan yang lain akan mengikuti” untuk itu kita harus mengingat lima aktivitas yang menjadi fungsi melobi yaitu; - Membangun koalisi dengan organisasi-organisasi lain, berbagai kepentingan dan tujuan-tujuan untuk melakukan usaha bersama dalam mempengaruhi wakil-wakil legislatif.

15 -. Mengumpulkan informasi dan mempersiapkan
- Mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan untuk legislator yang mewakili posisi organisasi dalam isu-isu kunci. - Melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh dan wakil-wakil dari agensi yang menyatu. - Mempersiapkan pengamat dan pembicara ahli untuk mewakili posisi organisasi terhadap legislator. - Memusatkan debat pada isi kunci, fakta dan bukti- bukti yang mendukung posisi organisasi. Situasi yang akan dibangun, siapa yang akan dilobi, tujuan yang akan dicapai, akan menentukan dari lima aktivitas tersebut mana yang harus didahulukan.

16 Siapa yang dilobi akan menentukan tempat dan waktu lobi
Siapa yang dilobi akan menentukan tempat dan waktu lobi. Dan itu terkait dengan : Posisi jabatan, kewenangan dalam memutuskan. Juga terkait dengan situasi psikologis dan sosiografis yang akan dibangun maupun yang harus kita siapkan. Anggaran yang disediakan. Waktu dan tempat Kedalaman pesan, fakta dan data yang harus dan memungkinkan diberikan saat itu ( tidak semua fakta dan data dapat diberikan disembarang tempat) dan sebagainya.

17 2. Menyiapkan Argumen Lobi yang berhasil adalah lobi yang didasari dengan pendekatan yang baik, itu benar. Akan tetapi lobi yang mampu membantu upaya pencapain tujuan organisasi atau perusahaan tidaklah sesederhana itu berbagai persyaratan atau data pendukung sangat diperlukan. 3. Merumuskan Ide dan Usulan Setelah rencana dirumuskan maka kunci terakhirnya adalah bagaimana anda menjual idenya. Lobi adalah teknik komunikasi. Bagaimana anda menjual pesan agar pesan tersebut dibeli dibeli sasaran lobi, itu sangat tergantung pada pedoman dibawah ini;

18 Keberhasilan jualan ide anda akan ditentukan :
1. Bagaimana anda membungkus idenya, komponennya adalah : a Bagaimana agar menjadikan ide seolah-olah datang dari mereka. b. Ide anda mendukung ide-ide sasaran lobi c. Ide-ide anda seolah meringankan tugas mereka d. ide anda tersebut memberikan manfaat yang besar buat masyarakat. 2.Bagaimana anda mengkomunikasikannya. Ini menyangkut pilihan kalimat.contoh pilihan kalimat yang benar “ Anda akan memperoleh keuntungan 15% dari total modal anda setorkan” bukannya “kami akan mengajak anda kerjasama, mudah-mudahan tingkat keuntungan yang akan kita hasilkan sebesar 30 % sehingga anda pat 15 %, sisanya buat kami”

19 4. Memberi makan rohani pelobi
Makanan rohani dimaksudkan untuk tetap membuat anda mampu mengisi kegiatan lobi dengan pemikiran – pemikiran yang brilian. Memberi makan rohani berarti banyak membaca, banyak berdiskusi, banyak mengikuti seminar dan sebagainya.juga harus tahu cara penanganan, cara pelayanan dan cara mengkonsumsi minuman, table manner, memahami berbagai jenis menu makanan, tempat untuk memperoleh makanan, dan mampu mencari tema-tema pembicaraan yang cocok dengan sasaran lobi.

20 LATIHAN SOAL 1. Berikut ini yang bukan termasuk langkah-langkah persiapan lobi agar proses lobi berjalan lancar yaitu: a. Pahami prinsip-prinsip kegiatan lobi b. Kenali kemampuan diri lobi c. Pahami prinsip-prinsip membangun kepercayaan sasaran lobi terhadap diri anda d. Persiapkan berbagai fasilitas pendukung. 2. lobi bertujuan untuk a. memperoleh rekan yang bermanfaat b. mempengaruhi para pimpinan organisasi lain c. memmaksakan pendapat pada orang yang memiliki kedudukan penting dalam organisasi dan pemerintahan d. memberikan keuntungan pribadi

21 3. Prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dalam melobi adalah:
a. Diluar pembicaraan formal masih diperlukan pembicaraan informal. b. Pelobi harus mampu mempersuasi dan memanfaatkan berbagai keadaan yang bisa menghambat proses pembicaraan informal. c. Memegang prinsip saling menguntungkan, dan bisa saling membutuhkan. d. Kunci keberhasilan lobi terletak kepada kemampuan memodifikasi struktur psikologis internal orang yang dilobi.

22 4. Dalam menetapkan bentuk kegiatan lobi, beberapa faktor berikut ini harus diperhatikan, kecuali..
a. Siapa sasaran lobi b. Apa kejelekannya di masa lalu c. Apa posisi atau kedudukannya dalam organisasi d. Apa latar belakang budayanya/sukunya

23 5. Lobi adalah teknik komunikasi
5. Lobi adalah teknik komunikasi. Bagaimana pelobi bisa meyakinkan sasaran lobi, itu sangat tergantung pada pedoman dibawah ini, kecuali:… a. Bagaimana agar menjadikan ide seolah-olah datang dari sasaran lobi. b. Bagaimana pelobi mengkomunikasikannya, terutama menyangkut pilihan kalimat. c. Bagaimana pelobi mendukung ide-ide sasaran lobi dan Ide-ide pelobi seolah meringankan tugas sasaran lobi. d. Bagaimana ide pelobi tersebut memberikan manfaat buat pelobi.


Download ppt "LANGKAH DAN STRATEGI LOBI (I)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google