Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 5 : “ DIMENSI ETIS KEMAJUAN IPTEK “

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 5 : “ DIMENSI ETIS KEMAJUAN IPTEK “"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 5 : “ DIMENSI ETIS KEMAJUAN IPTEK “
Matakuliah : CB 142 / CHARACTER BUILDING IV Tahun : 2005 Versi : 01/01 Pertemuan 5 : “ DIMENSI ETIS KEMAJUAN IPTEK “

2 Learning Outcomes Mahasiswa mampu menggunakan iptek secara lebih bertanggung jawab, dengan memperhatikan dimensi-dimensi etis yang selalu menyertai perkembangan iptek itu sendiri

3 Ambivalensi Kemajuan Iptek Ilmu dan Moral
Outline Materi Pengetahuan Manusia Kebenaran Ilmiah Ambivalensi Kemajuan Iptek Ilmu dan Moral

4 Pengetahuan Manusia Kemampuan menalar : kegiatan akal budi untuk “mengolah” pengetahuan yang telah diterima melalui panca indera, dan ditunjukkan untuk mencapai kebenaran Subyek dan obyek pengetahuan : yang mengenal dan yang dikenal Rasionalisme – empirisme Apriori - aposteriori Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan : Berbagai cabang ilmu yang muncul kemudian merupakan pendalaman lebih spesifik dari sesuatu Pengetahuan dan keyakinan : Perbedaannya terletak pada ada-tidaknya obyek itu dalam kenyataan

5 Tiga teori utama kebenaran ilmiah.
Teori persesuaian (korespondensi) Teori keteguhan (koherensi) Teori pragmatis tentang kebenaran Sifat dasar kebenaran ilmiah Kebenaran suatu argumen dari segi bentuk dan isi adalah prasyarat mutlak (conditio sine qua non) dalam ilmu pengetahuan. Lalu, apa yang diakui kebenaran logis dan kebenaran empirisnya, diharapkan juga dapat diterapkan dan digunakan bagi kehidupan manusia kebenaran ilmiah selalu mengandung di dalamnya ketiga hal berikut, yakni: strukturnya yang rasional-logis, isinya yang empiris, dan bahwa itu dapat diterapkan untuk menghasilkan kegunaan bagi manusia.

6 Ambivalensi Kemajuan Iptek
Optimisme kemajuan ilmu Pandangan optimistis manusia akan kemajuan yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung terus, dan mencapai puncaknya dalam abad ke-19 Ilmu dan teknologi dianggap sebagai kunci utama untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia dalam hidupnya Masalah bebas nilai Metode ilmu pengetahuan memang otonom dan tidak boleh dicampuri oleh pihak lain Namun ilmu suatu saat akan berhadapan dengan nilai-nilai Dua golongan berbeda pandangan : Secara metafisik ilmu ingin mempelajari alam sebagaimana adanya, sedangkan di pihak lain berkembang keinginan agar ilmu didasarkan pada nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran-ajaran lain di luar bidang keilmuan

7 Persenjataan pemusnah massal.
Ilmu dan Moral Persenjataan pemusnah massal. Sebenarnya dapat dikatakan bahwa sebagai sebuah penemuan, maka menciptakan sesuatu sebagai hasil dari kemampuan ilmu pengetahuan, tidak terkait dengan masalah moral Masalah moral lebih berada pada taraf penggunaan, bukan pada taraf pembuatan. Tapi walaupun masalah moral lebih berada para taraf penggunaan, namun tidak bisa dikatakan bahwa taraf pembuatan terbebas sama sekali dari masalah moral

8 Revolusi Genetika Revolusi genetika dapat dikatakan merupakan babak baru dalam sejarah keilmuan, sebab sebelumnya ilmu tidak pernah menyentuh manusia sebagai obyek penelaahan itu sendiri Dalam rekayasa genetik, yang dilakukan adalah manusia itu sendiri menjadi obyek penelaahan, yang menghasilkan bukan lagi teknologi yang akan memberikan kemudahan, melainkan teknologi untuk mengubah manusia itu sendiri Pertanyaan adalah: Bagaimana dengan berbagai informasi penting yang didapat dari penelaahan ini dimanfaatkan?

9 Revolusi biomedis Manusia juga menghadapi masalah lain yang timbul dari rekayasa genetik, khususnya akibat dari teknik reproduksi artifisial Kita kenal juga teknik transplantasi organ tubuh dan masalah-masalah lain sekitar akhir kehidupan (euthanasia) Hal yang sama dapat dikatakan tentang anak-anak cacat mental dan fisik secara berat. Sekarang muncul pemikiran baru mengenai “kualitas kehidupan” (quality of life). Kita tidak saja harus memperpanjang kehidupan sedapat mungkin, tapi kita juga harus mempertimbangkan kualitasnya

10 Kesimpulan Hasil-hasil yang semakin mengagumkan yang dicapai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata, selain membawa sisi positip, juga membawa serta dalam dirinya sisi-sisi negatif Ilmu harus tetap otonom, namun tetap memiliki kaitan dengan nilai moral, oleh karena itu pantas didampingi oleh pertimbangan etis. Masalah moral bukan saja hanya terdapat pada taraf penggunan hasil iptek, tetapi juga sudah pada taraf pembuatannya.


Download ppt "Pertemuan 5 : “ DIMENSI ETIS KEMAJUAN IPTEK “"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google