Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENELITIAN TINDAKAN KELAS/ PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENELITIAN TINDAKAN KELAS/ PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH"— Transcript presentasi:

1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS/ PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
Oleh : ENDANG RAHAYU MH, S.Pd., M.Pd. PENGAWAS TK/SD UPTD DIKDAS LS KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI 2015

2 Endang Rahayu MH, S.Pd M.Pd
WAS TK/SD Tempat, Tgl Lahir : Boyolali, 01 Oktober 1965 Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda / IVC Alamat Kantor : Jln Duren Siswadipuran Boyolali Alamat Rumah : PulisenBoyolali Telp . :

3 SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

4 BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Penelitian yang relevan (bila ada) Kerangka berfikir Hipotesis Tindakan

5 Benar menurut metode ilmiah
1. Benar menurut teoretik Bab I, II Berdasarkan teori (buku, referensi, rujukan, pustaka, penelitian yg relevan) Kajian teori dan analisis dengan kerangka berfikir disimpulkan, simpulannya berupa hipotesis tindakan.

6 Lanjutan (2) 2. Benar menurut empirik Bab III, IV
Berdasarkan pengalaman/indera (data yang dikumpulkan) Hasil pengamatan/data dianalisis berdasarkan deskriftif komparatif maupun deskriftif kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi disimpulkan, simpulannya berupa hasil tindakan.

7 A. LANDASAN TEORI Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori. Teori-teori yang diambil harus relevan Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diambil Diambil dari teori-teori yang terbaru Diambil dari berbagai aliran

8 CONTOH SUB JUDUL PADA LANDASAN TEORI
Contoh Judul Penelitian : Melalui Supervisi Klinis Berkelanjutan dapat Meningkatkan Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan (Pakem) Bagi Guru-Guru di Dabin 6 UPT Dikdas LS Kecamatan Simo.

9 Sub Judul pada landasan teori :
Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran PAKEM Hakekat Pembelajaran Hakekat Pembelajaran Pakem Hakekat Kompetensi Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran Pakem Penerapan Supervisi Klinis Berkelanjutan Hakikat Supervisi Supervisi Klinis Berkelanjutan Supervisi Klinis dengan pengarahan dan Ceramah Supervisi Klinis dengan Pengarahan dan contoh

10

11

12

13 B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Relevan dengan permasalahan dan variabel yang teliti. Untuk menghindari duplikasi. Penelitian relevan baik dilakukan oleh peneliti sendiri maupun oleh orang lain.

14 C. KERANGKA BERFIKIR Didasarkan pada landasan teori
Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan hipotesis Klimaks dari kerangka berfikir umumnya terdapat kata : …. Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas, diduga …. (misalnya diduga melalui X dapat meningkatkan Y)

15

16

17 Pengawas/peneliti menerapkan supervisi klinis
KONDISI AWAL TINDAKAN KONDISI AKHIR Pengawas/peneliti belum menerapkan supervisi klinis berkelanjutan Guru Dabin 6 Kec. Simo belum mampu mengelola pembelajaran Pakem Pengawas/peneliti menerapkan supervisi klinis Siklus 1 Menerapkan supervisi klinis dengan arahan dan ceramah Siklus 2 Menerapkan supervisi klinis dengan arahan dan contoh Diduga melalui penerapan supervisi klinis berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi pengelolaan pakem bagi guru-guru di dabin 6 Kec. Simo

18 D. HIPOTESIS TINDAKAN Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir Menjawab perumusan masalah yang diajukan Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian

19 PM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : Terdapat pengaruh X terhadap Y Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 (Bukan PTK)

20 Contoh Hipotesis : PM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y?
Judul : Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : Terdapat hubungan antara X dengan Y Terdapat hubungan positif antara X dengan Y Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y (Bukan PTK)

21 PM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?
Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : melalui X dapat meningkatkan Y (PTK)

22

23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

24 A. SETTING PENELITIAN Waktu Penilitian Kapan penelitian itu dilakukan
Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) Tempat Penelitian Dimana penelitian itu dilakukan Beri alasana mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu

25 Tabel 1 Alokasi Waktu Penelitian
contoh No Uraian kegiatan Mei Juni Juli Agt Sept Okt 01 Menyusun Proposal PTS vv 02 Menyusun Instrumen Penelitian 03 Pengumpulan Data dengan melakukan tindakan: Siklus 1 Siklus 2 vvv v 04 Analisis Data 05 Pembahasan/Diskusi 06 Meyusun laporan Hasil Penelitian vvvv

26 B. SUBJEK PENELITIAN Pada PTK tidak menggunakan populasi, sample, dan teknik sampling Populasi = sampel, merupakan subjek Subjeknya siswa (dapat Guru dan sebagainya)

27 Daftar Nama Guru Kelas IV s. d. VI Dabin 6 UPT Dikdas LS Kec
Daftar Nama Guru Kelas IV s.d. VI Dabin 6 UPT Dikdas LS Kec. Simo Subjek Penelitian Tindakan Sekolah No Asal SD Nama Pendidikan Mengajar Kelas 1 SDN Blagung Supriyati,S.Pd. S 1 IV Suminah D II V Istiqomah VI 2 SDN Wates 3 SDN 1 Sumber 4 SDN Kragilan Sunarto,S.Pd. Tutik S.Pd. 5 SDN 2 Sumber Wakikman,S.Pd. Marwanto,S.Pd.

28 C. SUMBER DATA Sumber Data Dari Siswa sebagai subjek penelitian
Sumber data lain dari guru atau teman sejawat

29

30 D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data : Tes Observasi Wawancara dll Alat Pengumpulan Data Butir soal tes Lembar Observasi Pedoman wawancara dll

31

32 E. VALIDASI DATA Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas teoritik maupun validitas empirik (analisis kualitatif dan kuantitatif) Proses pembelajaran (observasi, wawancara) yang divalidasi datanya melalui triangulasi : Triangulasi Sumber Triangulasi Metode

33 F. ANALISIS DATA Tidak menggunakan uji statistik
Menggunkan analisis diskriptif : Hasil belajar dianalisis dengan analisis diskritif komperatif yaitu : membandingkan nilai tes antara siklus maupun dengan indikator kinerja Observasi maupun wawancara dengan analisis diskriptif berdasarkan hasil observasi dan refleksi

34 G. INDIKATOR KINERJA Merupakan kondisi akhir yang diharapkan didasarkan pada pengalaman yang lalu. Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi) Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5,2, indikator kinerjanya menjadi 6,5 (jangan menjadi 9,0)

35 H. PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas tersediri dari ….. Siklus. Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari : Planning Acting Observing Reflecting Dijelaskan rencana tindakan tiga siklus atau dua siklus

36 Terima Kasih

37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Diskripsi Kondisi Awal Diskripsi Hasil Siklus I Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Hasil Pengamatan Refleksi Diskripsi hasil Siklus II Pembahasan Tiap Siklus dan Atar Siklus Kesimpulan dari Hasil Penelitian

38 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran

39 PENULISAN LAPORAN HASIL PENILITIAN TINDAKAN KELAS
Bagian Pembukaan Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (bila ada) Daftar Gambar (bila ada) Daftar Lampiran Abstrak (bila diperlukan)

40 Bagian Isi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS Landasan Teori Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan

41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Diskripsi Kondisi Awal Diskripsi Siklus I Diskripsi Siklus II dst. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus Hasil Penelitian BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran

43 Bagian Penunjang Daftar Pustaka Lampiran-lampiran

44 1. Halaman Judul Seperti lembar sampul, bila lembar sampul dengan kertas yang tebal dan tidak memuat nomor halaman, maka pada halaman judul ditulis dengan kertas biasa dan mulai menggunakan no. halaman (i) Halaman Judul memuat, judul penelitian, digunakan untuk apa, siapa penelitinya, mana alamatnya, tahun kapan ditulis.

45 2. Lembar Pengesahan Memuat apa yang disahkan dan milik siapa yang disahkan tersebut. Memuat siapa yang menyesahkan dan apa jabatan yang mengesahkan tersebut. Yang mengesahkan: (1) petugas perpustakaan sekolah, (2) Pengawas Sekolah, (3) Ketua PGRI Kab.

46 3. Kata Pengantar Kata pengantar ditulis oleh peneliti
Kata pengantar yang sederhana minimal memuat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima kasih kepada sesama manusia ( siapa saja yang membantu penelitian tersebut) Kata pengantar tidak harus ditanda tangani dan ditulis nama lengkap, cukup dengan nama singkatannya.

47 LEMBAR PENGESAHAN (contoh)
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Bambang Irawan NIP : Pangkat/Gol : Pembina/ IVa Jabatan : Pengawas Telah melakukan penelitian dengan Judul: Upaya Peningkatan keberanian berenang melalui pemanfaatan alat peraga renang buatan dari botol aqua bekas. Boyolali, 26 Februari 2009 Peneliti Bambang Irawan Disyahkan oleh: Ketua PGRI Petugas Perpustakaan Kab.Boyolali Pengawas Sekolah SD Gondangrawe 01 Ir. Sumarno Drs. Supardi Sukarjo, S.Pd.

48 4. Daftar Isi Dibuat daftar isi yang menggambarkan isi laporan penelitian dari halaman judul sampai lampiran-lampiran. Sistematika penulisan daftar isi menggunakan sistematika yang lazim pada daftar isi seperti pada skripsi atau tulisan ilmiah lainnya.

49 5. Daftar Tabel ( bila ada )
Daftar tabel dibuat pada halaman tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya tabel mininal dua tabel) Daftar tabel dapat memuat nomor tabel, judul tabel dan halaman berapa tabel tersebut berada.

50 6. Daftar Gambar ( bila ada )
Daftar gambar dibuat pada halaman tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya gambar lebih dari satu gambar) Daftar gambar dapat memuat nomor gambar, judul gambar dan halaman berapa gambar tersebut berada.

51 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Interaksi dalam Pembelajaran … 14
2. Struktur Pembelajaran pada Pendekatan Realistik 3. Poligon dan histogram hasil diklat dengan pendekatan Realistik 4. Poligon dan histogram hasil diklat dengan pendekatan mekanistik

52 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kisi kisi dan Butir Soal tes … 72
2.a. Uji normalitas peserta………………………… 82 2.b. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan mekanistik … 3a. Langkah-langkah Uji Homogenitas varians 90 3b. Hasil komputasi Uji Hipotesis varians ……… 93 4a. Data sekor hasil diklat guru matematika SMP .94 4b. Uji beda rata-rata peserta diklat ………... 95

53 8. Abstrak Ditulis satu spasi, tanpa judul/ sub judul
Isi abstrak minimal memuat: (1) tujuan penelitian, (2) setting dan subyek penelitian, (3) prosedur penelitian termasuk analisis data, (4) hasil penelitian Ditulis Kata kunci Ditulis maksimal satu halaman

54 Abstrak Abstrak merupakan intisari yang sangat penting dari hasil penelitian Abstrak berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan rekomendasi

55 Daftar Pustaka Ditulis menurut abjad
Nama pengarang ditulis yang konsisten, dapat menggunakan entry dimana nama pengarang ditulis dibalik. Salah satu contoh cara menulis pada daftar pustaka: Nama Pengarang. Tahun buku dicetak. Nama judul buku. Kota terbit: nama penerbit.

56 DAFTAR PUSTAKA Dahlan, M.D Beberapa Alternatif Interaksi Belajar Mengajar. Model- model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro. Depdiknas Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Wawasan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Hudojo, Herman Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: P2LPTK Ditjendikti Depdiknas. Mulyadi HP Pengaruh Metode Trachtenberg Terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Pembelajaran Matematika Masa Kini. Semarang: LPMP Jawa Tengah. Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika Kabupaten Pekalongan Tahun 2005,. Semarang: LPMP Jawa Tengah. Pengembangan Model Pembelajaran pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Semarang: LPMP Jawa Tengah. Naga, Dali S Pengantar Teori Sekor Pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Gunadharma. Lembaga Administrasi Negara Tata kerja dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

57 Lampiran-lampiran Dibuat secara kronologis
Diberi halaman pada lampiran Diberi nomor lampiran Penulisan lampiran disesuaikan dengan kelaziman yang berlaku

58 Penjelasan Teknik Penulisan
Judul dicetak dgn ukuran huruf paling besar dikiuti alamat dinas penulis Ukuran huruf 12 dengan Times New Ramon dengan menggunakan 2 spasi Diketik pada kertas kuarto Megin kanan 3 cm, kiri 4 cm, atas 4 cm, 3 cm Umum nomor halaman di pojok kakan atas, kecuali pada sub judul di tengah bawah

59 Lanjutan… Menggunakan standar penomoran yang baku:
Romawi : I,II dst (pada bab di tulis rata tengah) Huruf kapital : A, B dst Angka arab : 1, 2 dst Huruh kecil: a, b dst Angka arab dgn ) : 1), 2) dst Huruf kecil dgn ) : a), b) dst

60 Lanjutan… BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis a. blaaaa…. 1). Blablaa…. a). Blabla……

61 Terima Kasih


Download ppt "PENELITIAN TINDAKAN KELAS/ PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google