Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peranan Strategik Manajemen Sistem Informasi Publik

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peranan Strategik Manajemen Sistem Informasi Publik"— Transcript presentasi:

1 Peranan Strategik Manajemen Sistem Informasi Publik
Nurjati Widodo, S.AP, M.AP

2 Aplikasi Sistem Kunci Dalam Organisasi

3 Definisi Aplikasi sistem informasi
 Suatu aplikasi (berupa perangkat lunak) yang bisa mewakili kompleksitas alur proses dan koordinasi suatu sistem yang ada pada suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. APLIKASI SISTEM ini merupakan suatu sistem abstrak yang menjadi tumpuan organisasi sebagai KUNCI pelaksanaan kegiatan administratif maupun teknis yang dilaksanakan dalam organisasi. Aplikasi sistem ini mengotomatiskan proses yang tersebar di berbagai fungsi administrasi dan tingkatan organisasi dan bahkan bisa meluas ke luar organisasi

4 Jenis Aplikasi Sistem Informasi
Sudut Pandang Fungsional:  Aplikasi dijalankan pada departemen yang dibentuk karena fungsi khusus. Sistem Penjualan dan Pemasaran Sistem Manufaktur dan Produksi Sistem Keuangan dan Akuntansi Sistem Sumber Daya Manusia Sumber: Laudon-Laudon

5 Jenis Aplikasi Sistem Informasi
Sudut Pandang Konstituen:  Memeriksa sistem dalam bentuk beragam tingkatan manajemen dan jenis keputusan yang didukungnya. Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem Informasi Manajemen Sistem Kantor Virtual (Virtual Office System) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System) Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning System) Sumber: McLeod-Schell

6 Sistem Pemroresan Transaksi
Sistem prakomputer memproses penggajian, persedian, dan data penagihan serta transaksi buku besar. Sistem berbasis computer yang pertama disebut sebagai sistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing system--EDP). Belakangan istilah sistem informasi akuntansi (accounting information system--AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) merupakan istilah yang umum. Sistem-sistem ini berbagi satu ikatan yang sama dimana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan.

7 Sistem Fisik Perusahaan
Figur di bawah ini menunjukkan sistem fisik sebuah perusahaan yang mengubah sumber daya-sumber daya input menjadi sumber daya-sumber daya output. Sumber daya input berasal dari lingkungan perusahaan, lalu terjadi transformasi, dan kemudian sumber daya output dikembalikan lagi ke dalam lingkungan yang sama. Sistem Fisik Perusahaan

8 Model sistem pemrosesan transaksi
Input, transformasi, dan output dari sistem fisik perusahaan berada di bagian bawah. Data dikumpulkan dari semua sistem fisik dan lingkungan lalu dimasukkan ke dalam basis data. Peranti lunak pemrosesan data mengubah data menjadi informasi bagi manajemen perusahaan dan bagi individu-individu dan organisasi-organisasi di dalam lingkungan perusahaan.

9 Sistem Infomasi Manajemen
Peranti lunak pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus. Laporan berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Laporan khusus (laporan ad hoc), dibuat sebagai unggapan atas kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi sebelumnya. Sistem informasi manajemen--SIM--(management information system--MIS) sebagai suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak: Model matematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat ditulis menggunakan semua jenis bahasa pemrograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa permodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk dilakukan.

10 Sistem Kantor Virtual (Virtual Office System)
Cara kerja sistem virtual office ini pada awalnya berasal dari pengembangan Office Automation (OA) yang membantu pekerjaan yang bersifat administratif berupa informasi atau data dari pekerjaan manual yang dirubah menjadi digital. Perkembangannya kemudian membuat sistem OA ini dapat mencakup semua informasi baik formal maupun informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi dan informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.

11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System)
DSS diancang untuk membantu seorang manajer penjualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga penjualannya. Informasi yang diberikan kepada pengguna  basis data relasional (relational database), basis pengetahuan (knowledge base), dan basis data multidimensional (multidimensional database). DSS meliputi kecerdasan buatan dan pemroresan analitis secara online (on-line analytical processing). Kecerdasan buatan (artificial intelligence —AI) adalah ilmu yg memberikan kemampuan bagi komputer menunjukan perilaku yang sama dengan seorang manusia yang memiliki kecerdasan. Pemrosesan analitis secara online (on-line analytical prosesing—OLAP) meliputi penyimpanan data dalam suatu bentuk multidimensional guna memfasilitasi penyajian penyimpanan data yang hampir tidak terhingga jumlahnya.

12 Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning System)
Suatu sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem berbasis komputer yang memungkinkan manajemen seluruh sumber daya perusahaan dalam basis keseluruhan organisasi, pertumbuhan peranti lunak ERP yang luar biasa pesat. Dan suatu sistem ERP membutuhkan adanya komitmen keuangan yang sangat besar dari organisasi.

13 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Perusahaan di Dalam Lingkungannya Model Sistem Umum McLeod

14 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Rantai Nilai Porter Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chain), yang terdiri atas aktivitas-aktivitas utama dan pendukung yang memberikan kontribusi kepada margin.

15 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Penggunaan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Di dalam bidang system informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage). Para pimpinan organisasi menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.

16 Dimensi-dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan strategis (strategic advantage) Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan organisasi, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategi yang menyadari arti penting dari keamanan. Keunggulan Taktis (tactical advantage) Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan meningkatkan profitabilitas. Keunggulan operasional (operational advantage) Keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses Tiga tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah organisasi secara substansial.

17 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Tantangan Persaingan Global Pemain besar pada pangsa psar global saat ini merupakan perusahaan multinasional (multinational corporations/MNCs) Proses informasi dan komunikasi – berdasar koordinasi sangat penting untuk sebuah MNC dikarenakan skala dan penyebaran aktivitas bisnis mereka. Koordinasi, khususnya,telah menjadi kunci pencapaian keunggulan kompetitif dalam pasar global

18 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Manajemen Pengetahuan 4 dasar sistem informasi Relevansi Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang di hadapi. Akurasi Fitur-fitur yang memberikan kontribusi kepada tingkat akurasi sistem akan menambah biaya dari sistem informasi tersebut. Ketetapan Waktu Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain dari apa yang terjadi di masa lalu. Kelengkapan Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya.

19 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Inti Muatan Strategis Dua topik inti yang harus ada di setiap perencana strategis bagi sumber daya informasi adalah: Obyektifitas menjadi pencapaian setiap kategori sistem informasi selama periode waktu tertentu dengan perencanaan Sumber daya informasi perlu menemukan obyektifitas tersebut.

20 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Inti Muatan Strategis

21 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi Istilah CEO ,untuk Chief executive officer pertama kali di cantumkan dalam kosakata bisnis untuk menunjukkan sesorang (presiden atau ketua dewan direksi) yang memiliki pengaruh terbesar dalam mengarahkan perusahaan. Pertama istilah CIO untuk “chif information officer” digunakan lalu belakangan ini istilah CTO untuk “chif technologi officer”mulai muncul. Chief information officer atau chief technologi officer adalah manajer dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. Chief information officer (CIO) memberikan arah strategis bagi sumber daya informasi; dan CIO juga mengkoordinasikan departemen usaha strategi IS dengan strategi perencanaan bisnis perusahaan keseluruhan

22 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Rencana Strategis untuk Area-area Bisnis Ketika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana area bisnis ini akan merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung usaha ketika berusaha mencapai sasaran strategisnya.

23 Penggunaan Sistem untuk Competitive Advantage
Rencana Strategis untuk Area-area Bisnis

24 Sistem Informasi, Manajemen dan Strategi Pembangunan
Sistem Informasi dalam strategi pembangunan Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi (strategic planning for information resources-SPIR) adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan organisasi sehingga rencana organisasi akan mencerminkan dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi Rencana strategis sumber daya informasi (Strategic Plan for Information Resources-SPIR) telah dikembangkan untuk mendukung Rencana Strategis Organisasi dengan menggabungkan dan menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis. SPIR disusun dalam empat bagian: Pernyataan Misi Teknologi Informasi Sasaran Teknologi Informasi Lingkup Layanan Teknologi Informasi Rencana Kerja Teknologi Informasi

25 Pernyataan Misi Teknologi Informasi
Misi teknologi informasi adalah untuk memberikan layanan informasi dengan kualitas terbaik di dalam suatu lingkungan pendukung yang akan mempromosikan kreativitas, perkembangan pribadi, interaksi, keberagaman, dan pengembangan profesional sehingga perusahaan dapat memanfaatkan teknologi guna membantu mencapai tujuan-tujuan perusahaan

26 Sasaran Teknologi Informasi
Misi teknologi informasi akan dapat tercapai dengan mengejar sasaran-sasaran berikut ini: Membangun suatu keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi informasi. Mengembangkan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan anggota di seluruh tingkat organisasi dan juga para mitra lingkungan organisasi. Tetap mengikuti perkembangan teknologi informasi. Mempertahankan stabilitas operasional dan keandalan bagi seluruh sumber daya informasi yang ada. Manusia, data, fasilitas, peranti keras, dan peranti lunak. Menjaga kesinambungan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meraih penggunaan seluruh sumber daya informasi secara efisien dan efektif.

27 Rencana Kerja Teknologi Informasi
Telah diidentifikasikan tujuan proyek penting yang akan diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun ke depan. Sebelum memulai setiap proyek, akan dikembangkan terlebih dahulu suatu mekanisme manajemen proyek yang akan menentukan hal-hal berikut ini : -Pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan -Orang-orang atau organisasi yang bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan -Jumlah perkiraan waktu untuk setiap pekerjaan

28 Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan di Indonesia
Mendukung upaya kinerja dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan swasta, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sistem Informasi UU No. 32/2004, UU No. 33/2004 dan UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perencanaan pembangunan daerah telah diserahkan kepada pemerintah daerah Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri (Simdagri) dan SIM Daerah (Simda), serta SIPPD diselenggarakan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) di daerah.


Download ppt "Peranan Strategik Manajemen Sistem Informasi Publik"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google