Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Normalisasi PERTEMUAN KE-7.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Normalisasi PERTEMUAN KE-7."— Transcript presentasi:

1 Normalisasi PERTEMUAN KE-7

2 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Normalisasi Data Untuk menghindari duplikasi data Merupakan proses mendekomposisikan relasi yang masih memiliki beberapa anomali untuk menghasilkan relasi yang lebih sederhana dan well-structured GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

3 Well-Structured Relations
Sebuah relasi (relasi) yang memiliki data redundancy yang minimal dan memungkinkan user untuk melakukan insert, delete, dan update baris (record) tanpa menyebabkan inkonsistensi data Tujuannya untuk menghindari beberapa anomali: Insertion Anomaly – menambah record baru mempengaruhi user untuk membuat duplikasi data Deletion Anomaly – menghapus record mungkin menyebabkan hilangnya data yang akan dibutuhkan pada record lain Modification Anomaly – merubah data pada sebuah record mempengaruhi perubahan pada record lain karena adanya duplikasi. GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

4 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Contoh Relasi Apa primary key-nya ? Composite: NIP, KURSUS GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

5 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Anomali pada karyawan Insertion – tidak dapat memasukkan data karyawan baru yang tidak mengambil kursus Deletion – jika pegawai 400 dihapus, kita akan kehilangan informasi tentang keberadaan kelas Marketing Modification – menaikan gaji pegawai 100 mengharuskan kita untuk meng-update beberapa records Mengapa beberapa anomali ini muncul? Karena kita telah menyatukan 2 tema (entity) dalam satu relasi. Hal ini menyebabkan adanya duplikasi, dan ketergantungan antar entitas GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

6 Functional Dependencies
Functional Dependency: Nilai sebuah atribut (the determinant) menentukan nilai atribut yang lainnya. Setiap yang bukan key secara fungsional harus tergantung pada setiap candidate key (primary Key) GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

7 Langkah-langkah dalam Normalisasi
GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

8 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
First Normal Form(1NF) Sudah tidak ada repeating group Tidak memiliki multivalued attributes Setiap nilai atribut hanya mempunyai nilai tunggal. Relasi karyawan sudah Normal ke 1 (1NF) GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

9 Second Normal Form (2NF)
1NF dan setiap atribut non-key sepenuhnya secara fungsional tergantung pada semua primary key. Setiap atribut non-key harus didefinisikan oleh semua key, bukan oleh bagian dari key Tidak memiliki partial functional dependencies relasi karyawan belum dalam 2nd Normal Form (2NF) GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

10 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Contoh Perhatikan pemetakan atribut di bawah ini NIP nama,bagian,gaji Nip,Kursus selesai Maka relasi karyawan masih belum normal ke-2 (2NF) Ketergantungan pada sepenuhnya pada primary key NIP Kursus Selesai Gaji Bagian Nama Ketergantungan hanya pada bagian dari key GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

11 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Contoh Karena atribut nama,bagian dan gaji belum tergantung pada primary key, maka atribut-atribut tsb harus dipisahkan dari relasi induknya. NIP Gaji Bagian Nama Kursus Selesai NIP GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

12 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Third Normal Form (3NF) dalamThird Normal Form (3NF) relasi harus dalam 2NF dan tidak ada transitive dependencies yang ada pada relasi. Transitive dependency adalah ketika ada atribut yang secara tidak langsung tergantung sama key dan atribut stb tergantung pada atribut lain yang bukan key. GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

13 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Contoh Relasi Customer Id_cust Nm_cust Sales Wilayah 0601 0602 0603 0604 Agus Budi Cecep Dedy M N O P Barat Timur Utara Selatan GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

14 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Contoh Perhatikan pemetakan atribut di bawah ini Id_custnm_cust, sales, wilayah Saleswilayah Maka relasi Sustomer masih belum normal ke-3 (3NF) Transitive dependency Id_cust Nm_cust Sales wilayah Ketergantungan sepenuhnya pada key GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

15 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Contoh Karena atribut thajaran,semester masih tergantung pada atribut selain key, maka atribut-atribut tsb harus dipisahkan dari relasi induknya. Sales Wilayah Id_cust Nm_cust Sales GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

16 Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Table dalam BCNF jika sudah dalam 3NF dan semua determinants adalah candidate keys. Perbedaan 3NF dan BCNF adalah untuk functional dependency A  B, 3NF memperbolehkan ketergantungan ada dalam relasi jika B adalah Primary Key dan A bukan merupakan candidate key. Sedangkan BCNF menuntut untuk ketergantungan tetap ada dalam relasi, A harus menjadi candidate key. Kejadian pada BCNF adalah sangat jarang. Potensial terjadinya BCNF boleh terjadi dalam relasi: Mengandung 2 atau lebih composite candidate keys candidate keys terjadi overlap, sehingga mempunyai sedikitnya 1 atribut pada keadaan biasa. GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

17 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Contoh ClientInterview ClientNo InterviewDate InterviewTime StaffNo RoomNo C100 13-May-05 10.30 S1 G101 C200 12.30 C300 S2 G102 14-May-05 S3 Pada relasi tsb mempunyai 3 candidate key yaitu: (ClientNo,InterviewDate) (InterviewDate, InterviewTime, StaffNo) (RoomNo, InterviewDate,InterviewTime) GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

18 Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
relasi tsb mempunyai Functional Dependencies Fd1) ClientNo,InterviewDate  InterviewTime, StaffNo,RoomNo (Primary key) Fd2) InterviewDate, InterviewTime, StaffNo ClientNo (Candidate Key) Fd3) RoomNo, InterviewDate, InterviewTime  StaffNo,ClientNo (Candidate Key) Fd4) StaffNo, InterviewDate  RoomNo Dari relasi tsb yang bukan candidate key (fd4), harus dikeluarkan dari relasi sehingga membentuk 2 relasi. InterView (ClientNo, InterviewDate, InterviewTime, StaffNo) StaffRoom (StaffNo, InterviewDate, RoomNo) GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

19 Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Maka akan terbentuk menjadi 2 relasi, sehingga relasi sudah dalam BCNF InterView ClientNo InterviewDate InterviewTime StaffNo C100 10.30 S1 C200 12.30 C300 S2 StaffRoom InterviewDate StaffNo RoomNo S1 R101 S2 R102 GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

20 Fourth Normal Form (4NF)
Walaupun BCNF mehilangkan anomali pada functional dependencies, jenis yang lain dari ketergantungan disebut multi-valued dependency dapat juga menyebabakan data redundancy. Possible existence of multi-valued dependencies in a relation is due to 1NF and can result in data redundancy. Multi-valued Dependency (MVD) Ketergantungan antar atribut(contoh: A,B dan C) pada relasi, seperti halnya setiap nilai dari A menetukan nilai B dan juga menentukan nilai dari C. kemudian nilai dari B dan C tidak tergantung pada yang lain. GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

21 Fourth Normal Form (4NF)
MVD antara atribut A, B, and C pada relasi yang digambarkan dengan notasi: A −>> B A −>> C MVD can be further defined as being trivial or nontrivial. MVD A −>> B pada relasi R didefinisikan dengan trivial jika (a) B adalah subset dari A or (b) A  B = R. MVD didefinisikan dengan nontrivial jika tidak ada (a) maupun (b) yang dihilangkan. Trivial MVD tidak dapat menentukan batasan dalam relasi, selama Trivial MVD tidak dapat menentukan batasan. Ketentuan bahwa relasi dalam Boyce-Codd Normal Form dan berisi bukan nontrivial multi-valued dependencies. GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

22 Fourth Normal Form (4NF)
relasi EMP mempunyai 2 MVD: ENAME —>> PNAME dan ENAME —>> DNAME. Dekomposisikan dari EMP ke relasi 4NF EMP_PROJECTS and EMP_DEPENDENTS GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

23 Fourth Normal Form (4NF)
CONTOH GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

24 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Fifth Normal Form (5NF) A relation decompose into two relations must have the, lossless-join property, which ensures that no spurious tuples are generated when relations are reunited through a natural join operation. However, there are requirements to decompose a relation into more than two relations. Although rare, these cases are managed by join dependency and fifth normal form (5NF). 5NF is defined as a relation that has no join dependency. GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

25 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Fifth Normal Form (5NF) GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)

26 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)
Fifth Normal Form (5NF) Relasi (R) PropertyItemSupplier mempunyai atribut PropertyNo, ItemDescription dan SupplierNo R(A,B,C), maka Join Dependency (JD) JD (R1(A,B), R1(B,C), R1(A,C)) GASAL 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA(KP130)


Download ppt "Normalisasi PERTEMUAN KE-7."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google