Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Materi 3 Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia

2 Ejaan

3 Sejarah... Ejaan yang Disempurnakan/ EYD Pemakaian Huruf
Penulisan Huruf Penulisan Kata Penulisan Unsur Serapan Pemakaian Tanda Baca Sejarah...

4 Pemakaian Huruf Huruf abjad (26 huruf) Huruf vokal (a, i, u, e, o)
Huruf konsonan (b, c, d, f,...) Huruf diftong (ai, au, dan oi) Gabungan Huruf Konsonan (kh, sy, ng, ny) Pemenggalan Kata (su-lit, dan lain-lain) Pemenggalan Huruf Kapital Pemakaian Huruf Miring Pemakaian Huruf

5 Pemakaian Huruf Kapital
Huruf pertama awal kalimat Huruf pertama petikan langsung Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang Pemakaian Huruf Kapital

6 Pemakaian Huruf Kapital (lanjutan)
4.Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang: Huruf pertama unsur jabatan/ pangkat yang diikuti nama orang Huruf pertama unsur-unsur nama orang, tetapi tidak digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran (mesin diesel, 10 volt) Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa, tetapi tidak digunakan untuk bentuk kata turunan (keinggris-inggrisan) Huruf pertama nama geografi, kecuali tidak menunjukkan nama diri dan digunakan sebagai nama jenis (Kami pergi ke teluk atau Dia suka makan pisang ambon) Pemakaian Huruf Kapital (lanjutan)

7 Pemakaian Huruf Kapital (lanjutan)
Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa sejarah Huruf pertama nama negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa dan bahasa Huruf pertama setiap bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah, dan ketatanegaraan serta dokumen resmi Pemakaian Huruf Kapital (lanjutan)

8 Pemakaian Huruf Kapital (lanjutan)
Huruf pertama semua kata, termasuk unsur kata ulang sempurna di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata di, ke , dari, yang , dan serta untuk yang tidak terletak pada posisi awal kalimat. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan. Huruf pertama kata penunjukan hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, adik, saudara yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Huruf pertama kata ganti Anda. Pemakaian Huruf Kapital (lanjutan)

9 Pemakaian Huruf Miring
Menuliskan nama buku, majalan dan koran yang dikutip dalam tulisan. Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. (Dia tidak menipu, tetapi ditipu). Menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya (Politik devide et impera pernah merajalela di negara ini. Negara itu telah mengalami empat kali kudeta). Pemakaian Huruf Miring

10 Penulisan Kata Kata dasar
Kata turunan (ditulis serangkai dengan kata dasarnya) Bentuk ulang (ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung) Gabungan kata/ kata majemuk Kata ganti ku, kau, mu dan nya Kata depan ke, di, dan dari Kata si dan sang Partikel (lah, kah, tah, dan pun) Penulisan Kata

11 Penulisan Kata (lanjutan)
10. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan dan terdiri atas satu huruf atau lebih. 11. Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik. Singkatan nama resmi lembaga pemerintahan, badan/ organisasi, serta nama dokumen resmi terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik. Singkatan umum yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran/ timbangan dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Penulisan Kata (lanjutan)

12 Penulisan Kata (lanjutan)
Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Akronim nama diri yang berupa gabungan Akronim bukan nama diri Penulisan angka dan bilangan lihat lembar fotokopian  Penulisan Kata (lanjutan)

13 Penulisan Unsur Serapan
Dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar: Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock. Unsur ini dipakai dalam bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisan disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, diusahakan agar ejannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Misalnya, accommodation= akomodasi, central=sentral, system= sistem, accountant= akuntan, dan lain-lain Penulisan Unsur Serapan


Download ppt "Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google