Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Tan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TUJUAN PEMBELAJARAN OLEH : NURUDIN NIM
2
TUJUAN PEMBELAJARAN A. KLASIFIKASI TUJUAN PENDIDIKAN
A.1. KONSEP TUJUAN PENDIDIKAN A.2. KLASIFIKASI TUJUAN PENDIDIKAN B. PENGERTIAN , TEORI-TEORI, DAN CIRI-CIRI PEMBELAJARAN B.1. PENGERTIAN PEMBELAJARAN B.2. TEORI-TEORI PEMBELAJARAN B.3. CIRI CIRI PEMBELAJARAN C. TUJUAN PEMBELAJARAN C.1. RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN C.2. BAGAIMANA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
3
KONSEP TUJUAN PENDIDIKAN Menurut Zais (1976:439)
Aims,Goals,Objectives Content Learning Aktivities Evaluasi
4
KLASIFIKASI TUJUANPENDIDIKAN
Broudy (dalam Zais, 1976: 307) Tujuan pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi 4 kategori yang saling berkaitan ; 1. Tujuan pendidikan diarahkan pada pencapaian pola nilai utama 2. Organisasi sosial yang lebih disukai 3. Peranan sosial yang lebih diinginkan 4. Gaya hidup yang lebih disenangi.
5
KLASIFIKASI TUJUANPENDIDIKAN
Schubert (1986, ) Empat tujuan pendidikan yaitu; 1. Sosialisasi 2. Pencapaian 3. Pertumbuhan 4. Perubahan sosial
6
PENGERTIAN PEMBELAJARAN
Belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari. Mengajar sendiri memiliki pengertian : @ Upaya guru untuk “membangkitkan” yang berarti menyebabkan atau mendorong seseorang (siswa) belajar. (Rochman Nata Wijaya,1992) @ Menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjdinya proses belajar. (Hasibuan J.J,1992) @ Suatu usaha untuk membuat siswa belajar, yaitu usaha untuk terjadinya perubahan tingkah laku. (Gagne)
7
PENGERTIAN PEMBELAJARAN
Instruction atau pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. Gagne dan Briggs (1979:3) Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20) Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha
8
Komponen Kegiatan Pembelajaran :
1. Siswa Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 2. Guru Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif. 3. Tujuan Pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotorik, afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
9
Komponen Kegiatan Pembelajaran :
4. Isi Pelajaran Segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 5. Metode Cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan. 6. Media Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa. 7. Evaluasi Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.
10
TEORI-TEORI PEMBELAJARAN
1. Behavioristik Pembelajaran selalu memberi stimulus kepada siswa agar menimbulkan respon yang tepat seperti yang kita inginkan. Hubungan stimulus dan respons ini bila diulang kan menjadi sebuah kebiasaan. 2. Kognitivisme Pembelajaran adalah dengan mengaktifkan indera siswa agar memeperoleh pemahaman sedangkan pengaktifan indera dapat dilaksanakan dengan jalan menggunakan media/alat Bantu. Pembelajaran adalah dengan mengaktifkan indera siswa agar memeperoleh pemahaman sedangkan pengaktifan indera dapat dilaksanakan dengan jalan menggunakan media/alat Bantu. 3. Humanistic Dalam pembelajran ini guru sebagai pembimbing memberi pengarahan agar siswa dapat mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai manusia yang unik untuk mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya sendiri 4. Sosial/Pemerhatian/permodelan Proses pembelajaran melalui proses pemerhatian dan pemodelan. Bandura (1986) mengenal pasti empat unsur utama dalam proses pembelajaran melalui pemerhatian atau pemodelan, yaitu perhatian (attention), mengingat (retention), reproduksi (reproduction), dan penguatan (reinforcement), motivasi (motivion).
11
CIRI CIRI PEMBELAJARAN
Menurut Eggen & Kauchak (1998) enam ciri pembelajaran yang efektif, yaitu: 1. Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan, 2. Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran, Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian, 4. Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi, 5. Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir, serta Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.
12
CIRI CIRI PEMBELAJARAN
Ciri-ciri pembelajaran yang menganut unsur-unsur dinamis dalam proses belajar siswa sebagai berikut : 1. Motivasi belajar 2. Bahan belajar 3.Alat Bantu belajar 4. Suasana belajar 5. Kondisi siswa yang belajar
13
RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
> Robert F. Mager (1962) tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu Kemp (1977) dan David E. Kapel (1981) tujuan pembelajaran suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan
14
RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
@ Henry Ellington (1984) tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil Oemar Hamalik (2005) tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran .
15
RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran, serta menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa.
16
RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KESIMPULAN tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tujuan dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik.
17
4 manfaat dari tujuan pembelajaran Nana Syaodih Sukmadinata (2002)
(1) memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri; (2) memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar; (3) membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran; (4) memudahkan guru mengadakan penilaian.
18
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
W. James Popham dan Eva L. Baker (2005) pada masa lampau guru diharuskan menuliskan tujuan pembelajarannya dalam bentuk bahan yang akan dibahas dalam pelajaran, dengan menguraikan topik-topik atau konsep-konsep yang akan dibahas selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
19
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
W. James Popham dan Eva L. Baker (2005) Menegaskan bahwa seorang guru profesional harus merumuskan tujuan pembelajarannya dalam bentuk perilaku siswa yang dapat diukur yaitu menunjukkan apa yang dapat dilakukan oleh siswa tersebut sesudah mengikuti pelajaran.
20
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Bloom (Gulo, 2005) (1) kawasan kognitif yaitu kawasan yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar, di dakamnya mencakup: pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), penguraian (analysis), memadukan (synthesis), dan penilaian (evaluation); (2) kawasan afektif yaitu kawasan yang berkaitan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya, di dalamnya mencakup: penerimaan (receiving/attending), sambutan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan karakterisasi (characterization); dan (3) kawasan psikomotor yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis
21
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
W. James Popham dan Eva L. Baker (2005) menyarankan dua kriteria yang harus dipenuhi dalam memilih tujuan pembelajaran, yaitu: (1) preferensi nilai guru yaitu cara pandang dan keyakinan guru mengenai apa yang penting dan seharusnya diajarkan kepada siswa serta bagaimana cara membelajarkannya; dan (2) analisis taksonomi perilaku sebagaimana dikemukakan oleh Bloom di atas.
22
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Oemar Hamalik (2005) komponen-komponen yang harus terkandung dalam tujuan pembelajaran, yaitu : (1) perilaku terminal, (2) kondisi-kondisi dan (3) standar ukuran. Hal senada dikemukakan Mager
23
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
(Hamzah B. Uno, 2008) bahwa tujuan pembelajaran sebaiknya mencakup tiga komponen utama, yaitu: (1) menyatakan apa yang seharusnya dapat dikerjakan siswa selama belajar dan kemampuan apa yang harus dikuasainya pada akhir pelajaran; (2) perlu dinyatakan kondisi dan hambatan yang ada pada saat mendemonstrasikan perilaku tersebut; dan (3) perlu ada petunjuk yang jelas tentang standar penampilan minimum yang dapat diterima.
24
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Dick dan Carey (Hamzah Uno, 2008) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran terdiri atas: (1) tujuan harus menguraikan apa yang akan dapat dikerjakan atau diperbuat oleh anak didik; (2) menyebutkan tujuan, memberikan kondisi atau keadaan yang menjadi syarat yang hadir pada waktu anak didik berbuat; dan (3) menyebutkan kriteria yang digunakan untuk menilai unjuk perbuatan anak didik yang dimaksudkan pada tujuan
25
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Hamzah B. Uno (2008) mengemukakan tentang teknis penyusunan tujuan pembelajaran dalam format ABCD. A=Audience (petatar, siswa, mahasiswa, murid dan sasaran didik lainnya), B=Behavior (perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar), C=Condition (persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai, dan D=Degree (tingkat penampilan yang dapat diterima)
26
KESIMPULAN 1. Tujuan pendidikan merupakan suatu elemen penting dalam pengembangan kurikulum. Tujuan pendidikan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam merancang kurikulum, terutama dalam memilih dan menetapkan materi, metode/proses dan menetapkan alat evaluasi. Tujuan juga sebagai alat untuk mengukur keberhasilan sebuah rancangan kurikulum 2. Seorang guru dalam merencanakan pembelajaran dituntut untuk dapat merumuskan tujuan pembelajaran secara tegas dan jelas. 3. Perumusan tujuan pembelajaran dapat memberikan manfaat tertentu bagi guru maupun siswa 4. Saat ini telah terjadi pergeseran dalam merumuskan tujuan pembelajaran dari penguasaan bahan ke penguasan performansi. 5. Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. 6. Tujuan pembelajaran seyogyanya dirumuskan secara jelas, yang didalamnya mencakup komponen: Audience, Behavior, Condition dan Degree
27
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.