Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MEMAHAMI SIFAT-SIFAT MANUSIA
DRA YASNIMAR ILYAS, M. Si Selasa, 29 September 2015
2
3 ALASAN MENGAPA PERLU MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI (Vecchio, 1995: 4)
Practical Aplication Pengembangan gaya kepemimpinan,pemilihan strategi dalam mengatasi persoalaan, seleksi pekerja yang tepat, peningkatan kinerja.
3
2. Personal Growth Dengan memahami orang lain, atasan dapat menilai apa yang diperlukan bawahan untuk mengembangkan diri, sehingga pada gilirannya meningkatkan kontribusinya pada organisasi. 3. Increased Knowladge Dapat membantu orang untuk berfikir tentang masalah yang berhubungan dengan pengalaman kerja.
4
TINGKATAN PERILAKU ORGANISASI
Tingkatan perilaku individu Tingkatan perilaku kelompok Tingkatan perilaku organisasi
5
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MENGGUNAKAN PERILAKU ORGANISASI
Responding to Economic Pressures Responding to Globalization Managing Workforce Diverisity Improving Customer Service Improving People Skills
6
Stimulating Innovation and Change
Coping withTemporariness Working in Network Organizations Helping Employees Balance Work-Life Conflicts Creating a Positive Work Environment Improving Ethical Behavior
7
PRINSIP DASAR Manusia berbeda perilakunya, karena kemampuan yang tidak sama. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda. Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat pilihan tentang bagaimana bertindak. Seorang memahami lingkungannya dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan kebutuhannya. Seseorang itu mempunyai reaksi senang atau tidak senang. Banyak faktor yang menetukan sikap dan perilaku seseorang.
8
SIKAP Sikap atau Attitude didefinisikan sebagai suatu kecenderungan yang dipelajari untuk merespon dengan cara menyenangkan atau tidak menyenangkan secara konsisten berkenaan dengan objek tertentu. (Kreitner dan Kinicki (2010:160)
9
KOMPONEN SIKAP Affective Componen Cognitif Componen Behavior Componen
(Robbin:2011)
10
Affective Componen Perasaan atau emosi yang dimiliki seseorang tentang objek atau situasi tertentu. (perasaan kita tentang orang yang berbicara dengan telepon genggam ditempat umum dapat merasa terganggu atau marah, yang mencerminkan pengaruh perasaan negatif terhadap orang tersebut)
11
Cognitif Componen Keyakinan atau gagasan yang dimiliki orang tentang objek atau situasi (Apa yang kita fikirkan tentang perilaku orang yang berbicara dengan menggunakan telepon genggam ditempat umum dapat dikatakan kurang mendapat perhatian, produktif, dapat diterima atau kasar. Penilaian kita terhadap perilaku orang tersebut merupakan komponen kognitif dari sikap kita)
12
Behavior Componen Perilaku yang menunjukan bagaimana seseorang berperilaku atau bertindak.
13
KOMPONEN SIKAP Beliefs Feelings Behavior Intentions
(McShane dan Von Glinow 2010:100)
14
Beliefs Presepsi yang ditimbulkan tentang objek sikap, yang kita yakin benar. (kita yakin bahwa merger mengurangi keamanan kerja untuk pekerja pada perusahaan yang melakukan merger atau kita juga dapat mempunyai keyakinan bahwa merger dapat meningkatkan daya saing dalam era globalisasi)
15
Feelings Perasaan mencerminkan evaluasi positif atau negatif dari sikap objek. (Sementara orang berfikir bahwa merger adalah baik, sedangkan lainnya berfikir bahwa merger itu buruk. Suka atau tidak suka terhadap merger merupakan penilaian perasaan)
16
Behavior Intentions Motivasi untuk terikat dalam perilaku tertentu menurut objek sikap. (Pada saat mendengar bahwa perusahaan akan merger dengan organisasi lain, kita mungkin menjadi termotivasi untuk mencari pekerjaan lain dimana saja atau mungkin mengeluh kepada manajemen tentang keputusan merger)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.