Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
11/3/2012 PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) 11//3/2012 Disampaikan pada : Kegiatan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Tingkat SD/SMP / SMA/SMK /MGMP/MKKS Kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat SMPN 3 DOMPU , 07 sd 10 januari Oleh Drs. Suaidin, Pembina Tk. I, IV/B Pengawas Madya
2
KASUS Pak Burhan seorang guru, telah sering kali mengikuti bintek, workshop, seminar, dan berbagai pelatihan lainnya tentang PTK dari berbagai ahli. Sudah banyak teori dan contoh-contoh PTK yang dibacanya. Tetapi sampai saat ini, belum satu pun PTK berhasil ditulisnya karena alasan sibuk dengan tugas-tugas di sekolah dan di masyarakat. Berbeda dengan Bu Aminah, seorang guru hanya sesekali saja mengikuti pelatihan PTK. Kemauan dan motivasi yang kuat untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas membuatnya melakukan berbagai inovasi dan pembaharuan dalam pembelajaran. Apa yang dilakukan tersebut ditulis dalam bentuk karya ilmiah.
3
Jendela Djauhari Tahu Tidak tahu Mau I II Tidak mau (Malee…es) III IV
5
standar di atas 1 sesuai 4 2 3 di bawah Di tolak Guru Profesional
Untuk dapat melaksanakan proses pendidikan , maka di diperlukan: tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll). 4 2 1 3 di atas di bawah sesuai standar (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) Di tolak
6
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) AKK AKPKB AKP Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 3 pd, 0 pi/ki 3 pd, 4 pi/ki 3 pd, 6 pi/ki 4 pd, 8 pi/ki 4 pd,12 pi/ki 4 pd,12pi/ki 5 pd,14pi/ki 5 pd,20 pi/ki 5 10 15 20 Angka Kredit Komulatif (AKK), (AKPKB), dan Angka Kredit Unsur Penunjjang (AKP)
7
Apa yang bapak/ibu ketahui tentang
PTK ?
8
Prakter perbaikan mutu pembelajaran menjadi lebih efektif
Penelitian = menyelidiki/mencermati Tindakan = pemberian perlakuan Kelas = Sekelompok siswa yang mengalami masalah yang sama dalam pembelajaran Jadi PTK adalah kegiatan guru menyelidiki/mencermati tindakan yang diberikan terhadap siswa yang mengalami masalah yang sama dalam pembelajaran 11//3/2012 Prakter perbaikan mutu pembelajaran menjadi lebih efektif
10
PENELITIAN TINDAKAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah laporan kegiatan nyata guru dalam memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas serta dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. 10
11
Mengapa PTK ? Guru perlu memperbaiki berbagai persoalan nyata
dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas serta dialami langsung dalam interaksi antara gurudengan siswa yang sedang belajar karena kebutuhan siswa selalu berubah
12
GURU PROFESIONAL Memiliki tugas: Menrencanakan pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran Menilai kemajuan siswa. Mengevaluasi hasil penilaian Merefleksi hasil evaluasi Melakukan perbaikan berkelanjutan
13
Skenario pembelajaran Penyusunan Laporan PTK
” Kegiatan 1: 10 menit Pendahuluan Penjelasan tentang: Topik yang akan dibahas, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan belajar yang akan dilakukan. Kegiatan 2: 60 menit Tanya jawab dan diskusi contoh laporan PTK Tanya jawab tentang contoh laporan PTK. Diskusi tentang bagian-bagian laporan PTK. Menyusun rangkuman tentang bagian-bagian laporan PTK. Kegiatan 4: 10 menit Penutup Terstruktur Melanjutkan latihan menyusun laporan PTK. Mandiri Mempelajari buku-buku sumber yang menjelaskan tentang penulisan proposal dan laporan PTK. Kegiatan 3: 120 menit Latihan menyusun laporan PTK Setiap peserta berlatih menulis draf laporan PTK.
14
TUJUAN Peserta diharapkan dapat :
Mengidentifikasi bagian-bagian dari laporan ptk Menyusun laporan ptk secara lengkap, jelas dan benar
15
TUJUAN Pelatihan Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan peserta mampu mengimplementasikan keterampilan: Melaksanakan observasi. Merumuskan masalah atau hipotesis. Melaksanakan penelitian tindakan. Mengevaluasi tindakan. Merumuskan dan mempresentasikan laporan.
16
Standar kompetensi dan Kompetensi dasar
Memahami teknik penyusunan laporan PTK Kompetensi dasar ; Mengidentifikasi bagian-bagian dari laporan ptk Menyusun laporan ptk secara lengkap, jelas dan benar
17
TIGA KEG UTAMA PTK 1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL 2. MELAKSANAKAN PTK
3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI
18
FORMAT PROPOSAL PTK/PTS
Judul : Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Pustaka Metodelogi Penelitian a. Setting penelitian (Lokasi, waktu penelitian dan subyek penelitian) b. Data dan Sumber data c. Metode dan instrumen pengumpulan data d. Prosedur Penelitian Siklus 1. perencanaan pelaksanaan pengamatan Perenungan Siklus 2. perencanaan e. Metode analisis data f. Indikator Keberhasilan Penelitian 11//3/2012
19
FORMAT LAPORAN PTK A. Bagian Awal Bagian awal terdiri dari:
1. Halaman Judul 2. Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan 3. Abstrak 4. Kata Pengantar disertai tanggal penyusunan 5. Daftar Isi 6. Daftar tabel/ lampiran 11//3/2012
20
B.Bagian Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA Kajian Teori tentang Variabel Masalah Kajian teori variable Tindakan, serta Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir 11//3/2012
21
BAB III Metode Penelitian
A.Subjek Penelitian B.Prosedur/Siklus Penelitian C.Teknik Pengumpulan Data D.Teknik Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Diskripsi Subjek penelitian B.Sajian Hasil Penelitian C.Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan B.Saran C. Bagian Penunjang
22
C. Bagian Penunjang DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (RPP, semua instrumen, contoh hasil kerja siswa dan guru, daftar hadir siswa, foto kegiatan beserta penjelasannya)
23
Abstrak Gambaran umum tentang keseluruhan laporan penelitian.
Penulisan abstrak mencakup : Latar belakang Rumusan masalah Tujuan penelitian Teori pendukung Metode penelitian Hasil penelitian dan pembahasan Kesimpulan dan saran Kata kunci :
24
KERANGKA KEGIATAN PTK
25
SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN
Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan ? 25
26
LANGKAH-LANGKAH PTK/PTS
11/3/2012 LANGKAH-LANGKAH PTK/PTS PIKIRKAN SOLUSI/ALTERNATIF pemecahan masalah (yang dimaksud adalah metode/ strategi/ model yang jelas kajian teorinya) MENETAPKAN MASALAH : Masalah diarahkan pada tugas pokok guru yaitu PBM RANCANG JUDUL PTK yang memuat : What, Who, How, Where, When Identifikasi masalah 11//3/2012 Penyusunan instrumen pengamatan sesuaikan dengan JUDUL dan RUMUSAN MASALAH. Misal : Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi belajar Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Melalui Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair Share) Pada Siswa Kelas V SDN 1 Lantung Tahun 2011/2012 Rumusan masalah : 1). Apakah Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair Share) Dapat Meningkatkan Motivasi belajar Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Lantung ? 2). Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair Share) Dapat Meningkatkan Prestasi belajar Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Lantung ? Mulailah dengan : PERENCANAAN yang meliputi : Penyusunan Proposal Penyusunan RPP Penyusunan Instrumen Pengamatan Penyusunan pedoman wawancara Penyusunan Angket Penyusunan tes/soal jika perlu
27
Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Melalui Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair Share) Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Dompu Tahun 2011/2012 Langkah-langkah Model Pembelajaran TPS: 11//3/2012 Menyampaikan informasi tentang proses pembelajaran Secara perorangan membahas LKS (pengamatan tentang motivasi belajar) Melanjutkan ke siklus berikutnya Berpasangan mendiskusikan LKS hasil individu (pengamatan tentang motivasi belajar) Jika belum tercapai Presentasi dan tanggapan kelompok lain (pengamatan tentang motivasi belajar) sampai indikator kinerja tercapai
28
OUTPUT YANG DIHARAPKAN
BUKAN SEMATA-MATA MENGARAH KE HASIL, TETAPI PROSES DULU OLEH KARENA ITU HARUS BETUL- BETUL DIRASAKAN PROSESNYA HARUS ADA LEMBAR PENGAMATAN
29
PELAKSANAAN dan PENGAMATAN :
Laksanakan tindakan sesuai RPP dan amati dengan menggunakan instrumen pengamatan Lembar Pengamatan Tentang Proses Pembelajaran Dalam Penelitian Tindakan Kelas (Data primer) Hari/Tanggal : …… Tempat/lokasi : …… Waktu : …… 11//3/2012 No Objek yang diamati Skor Keterangan 1 2 3 4 1. Perhatian siswa terhadap pembelajaran siswa tidak menghindar perhatiannya ke arah lain melaksanakan tugas dengan segera gerak-geriknya serius 2. Minat siswa terhadap pelajaran siswa tidak berhenti bekerja wajah siswa berseri-seri terlihat asyik mengerjakan tugas 3. Aktivitas siswa kalau tidak jelas mau bertanya segera menjawab ketika ditanya mencatat hal-hal yang penting 4. Semangat belajar masuk ruang dengan segera seperti lupa waktu, pelajaran habis masih terus bekerja kelihatan sibuk
30
Suasana belajar riuh menyenangkan
No Objek yang diamati Skor Keterangan 1 2 3 4 5. Suasana belajar riuh menyenangkan kelas terdengar ramai, sahut-menyahut suara siswa hilir mudik tetapi tertuju untuk pembelajaran setiap menyelesaikan tugas siswa kelihatan gembira 6. Keadaan pembelajaran tertib kalau mau bertanya mengangkat tangan masing-masing siswa asyik dengan tugasnya ketua kelompok menegur kalau ada siswa yang lalai 7. Pelaksanaan pembelajaran lancar Penggalan setiap indikator sesuai target waktu Tidak terlihat ada kegiatan terhenti Pelajaran selesai pada waktu yang ditentukan 11//3/2012 Keterangan : Skor 4 : Jika lebih ≥ 75 % siswa memenuhi Skor 3 : Jika 50% ≤ X < 75% siswa memenuhi Skor 2 : jika 25 % ≤ X < 50% siswa memenuhi Skor 1 : Jika < 25 % siswa memenuhi
31
Tabel Perhitungan Nilai Per Objek Yang Diamati
No Objek yang diamati Skor kelas Nilai (Rata-rata) Kategori 1 2 3 4 1. Perhatian siswa terhadap pembelajaran 5 8 2. Minat siswa terhadap pelajaran 3. Aktivitas siswa 4. Semangat belajar 5. Suasana belajar riuh menyenangkan 6. Keadaan pembelajaran tertib 7. Pelaksanaan pembelajaran lancar 11//3/2012 4 = SANGAT TINGGI 3 = TINGGI 2 = RENDAH 1 = SANGAT RENDAH
32
Masalah yang dialami Siswa kurang perhatian Ribut Menganggu teman
Tidak berani maju di depan kelas Tidak mengenal huruf Tidur Ngomong sendiri 11//3/2012
33
Permasalahan yang dialami.
Siswa bicara saat guru mengajar Mengganggu teman Tidak ada kerjasama Kurang konsentrasi Belum bisa lancar membaca dan menulis Minat kurang Tidak fokus pada materi Kurang media pembelajaran Menggunakan metode ceramah 11//3/2012
34
Hasil belum mencapai kkm Kurang kreativitas Suka mengganggu teman
Minat kurang Motivasi kurang Hasil belum mencapai kkm Kurang kreativitas Suka mengganggu teman Terlambat kesekolah Tidak mau mengerjakan pr Ada kelainan fisik Nakal Kurang aktif Banyak bicara Tidak berani tampil Menyepelekan pelajaran 11//3/2012
35
Menggunakan model kooperatif tipe iigsaw
jadi : Kurang motivasi Kurang kemampuan Kreatifitas Menggunakan model kooperatif tipe iigsaw 11//3/2012
36
JUDUL-JUDUL PTK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SDN 3 MAREJE SMESTER II TAHUN 2011/2012 11//3/2012 PENERAPAN METODE DISKUSI PARTISIPATIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SANDIK SMESTER I TAHUN 2011
37
Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran agar tercapainya kemampuan siswa untuk mencapai prestasi PTK Penggunaan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa mata pelajaran matematika kelas II SDN 13 Buwun Mas Smester II tahun 2011/2012 Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Belajar Siswa Kelas IV SDN 4 Buwun Mas Dengan Metode Artikulasi pada mata pelajaran bahasa indonesia Smester II tahu 2012 Meningkatkan Kemampuan dan Minat Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Buwun Mas Mata pelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode Kontekstual learning Meningkatkan Minat dan Kemampuan Menulis surat Dengan Menggunakan metode Drill pada siswa kelas V SDN 6 Buwun Mas Tahun pelajaran 2011/2012 Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode SAS pada mata pelajaran bahasa indonesia di kelas I SDN 1 Buwun Mas Kecamatan sekotong tahun 2011/2012 Meningkatkan Kreatifitas belajar siswa kelas V SDN 6 Buwun Mas dalam pembelajaran iPA dengan Metode Proyek pada tahun pelajaran 2011/2012 11//3/2012
38
Judul PTK Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?
Judul yang baik harus: 1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20 kata 2. Unsur-Unsurnya terdiri dari: a. variabel harapan b. variabel tindakan c. setting penelitian Memuat 3 komponen: Tindakan (action)=A Objek=O Subjek=S
39
Contoh: Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 3 Dompu Semester 2 Tahun Pelajaran 2008/2009. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Silabus dan RPP Berbasis Pembelajaran Aktif Melalui Diskusi Kelompok Terfokus di SMP Muhammadiyah Singaraja Tahun 2012. 3. Meningkatkan Minat dan Kemampuan Guru Melaksanakan PTK Melalui Pembinaan Kerja Kelompok Terbimbing (Bijalombing) Pada sekolah binaan di kabupaten dompu Tahun 2012 11//3/2012
40
JUDUL PTK/PTS/PTSW MENGANDUNG TIGA UNSUR:
* WHAT – apa yang akan ditingkatkan (dipecahkan masalahnya) * WHO - siapa yang akan ditingkatkan * HOW - bagaimana cara untuk meningkatkannya 40
41
CONTOH PENERAPAN (Guru)
WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah matematika WHO : Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO HOW : Melalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-Write 41
42
CONTOH PENERAPAN (Guru)
WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Mata Pelajaran TIK WHO : Siswa Kelas X-C SMPN 3 Dompu Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011 HOW : Melalui Penggunaan Metode Think-Pair-Share 42
43
CONTOH PENERAPAN (Kasek/Pengawas)
WHAT (Apa): Meningkatkankemampuan menyusun RPP WHO (Siapa): Guru-guru di SMKN 1 Dompu HOW (Bagaimana) : Melalui penugasan dan saling mengoreksi 43
44
CONTOH PENERAPAN (Pengawas)
What : Apa? Meningkatkan Kemampuan menerapkan strategi pembelajaran "think-talk- write" sebagai alternatif pemecahan masalah matematika WHO : siapa? Guru Pada Wilayah SMA/SMK Binaan Di Kabupaten Dompu HOW : Bagaimana? Melalui Supervisi Kolaboratif
45
FORMULA PENULISAN Judul PTK
a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING 1.Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS melalui Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri Siswa Kelas X SMKN 1 Dompu Semeter Ganjil Thn 2011/2012 2. Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar melalui melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMK 1 Dompu b). V. Harapan + setting + V. Tindakan Meningkatkan Kemampuan dan Minat Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Buwun Mas Mata pelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode Kontekstual learning c). V. Tindakan + V. Harapan + setting Penggunaan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa mata pelajaran matematika kelas II SDN 13 Buwun Mas Smester II tahun 2011/2012 d). V. Tindakan + setting + V. Harapan
46
Bab I Pendahuluan Memuat 4 sub bab: Latar belakang masalah
Rumusan masalah Tujuan Manfaat
47
Keadaan ideal yang diharapkan
A. Latar Belakang Keadaan ideal yang diharapkan Keadaan nyata Ada kesenjangan ? pengalaman yang terkait dengan kegagalan menggunakan metode atau cara lama Alasan melakukan penelitian tindakan harus tergambar dalam penjelasan tentang situasi kelas.
48
A.Latar Belakang Masalah
Memuat 4 komponen: Kondisi ideal (Das Solen) Kenyataan (Das Sein) Dampak/Akibat Solusi yang ditawarkan
49
Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan Semester 2 Tahun Pelajaran 2008/2009 Kondisi Ideal (Das Solen): Kompetensi ideal guru menurut Permendiknas No. 16/2007; Pembelajaran aktif sesuai Permendiknas No. 41/2007; Tujuan pembelajaran matematika (Permendiknas No. 22/2006. Kenyataan (Das Sein) Kompetensi guru bervariasi; Metode pembelajaran didominasi dengan metode ceramah; Tujuan pembelajaran matematika tidak tercapai.
50
Dampak/akibat: Kualitas proses pembelajaran di kelas rendah. Motivasi siswa belajar fisika menurun Sikap siswa apatis terhadap pelajaran fisika Solusi yang ditawarkan/alternatif pemecahan masalah: Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing; Paparkan secara singkat bagaimana Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing dapat mengatasi masalah.
51
B. Rumusan Masalah PTK adalah penelitian kualitatif, maka rumusan masalah yang ditulis harus berupa rangkaian pertanyaan yang menggali informasi tentang proses tindakan yang diharapkan terjadi sebagaimana sudah disebutkan dalam latar belakang masalah. Contoh Rumusan Masalah: Apakah implementasi metode pembelajaran Problem Posing tipe Post Solution Posing dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas VII-A SMP Negeri 3 Dompu semester 2 tahun pelajaran 2008/2009?
52
Rumusan Masalah Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat pernyataan a. Kalimat tanya, terdiri dari: 1. kata tanya: bagaimanakah 2. variabel harapan 3. variabel tindakan 4. setting penelitian b. kalimat pernyataan: (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil; (2) ada hal positif yang tercapai
53
Cara Formulasi : Rumusan Masalah
Kalimat tanya: a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi ……..melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo Semsester Genap tahun pelajaran 2012/2013?. b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan Kalimat Pernyataan Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar fisika materi fulida statik kelas XI-a SMA X Dompu akan diatasi melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD
54
C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian harus sejajar dengan rumusan masalahnya. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah proses tindakan berjalan lancar, apakah siswa senang, apakah tugas dapat dilaksanakan dengan baik, dan sebagainya menyangkut hal-hal yang disebutkan dalam rumusan masalah. Contoh Tujuan: Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana implementasi metode pembelajaran Problem Posing tipe Post Solution Posing dapat meningkatkan prestasi belajar fisika siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan semester 2 tahun pelajaran 2008/2009.
55
TUJUAN Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah dan
diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan kata: untuk mengetahui/mendeskripsikan, contoh 1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika materi fluida statik melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI SMK 1 Dompu 2. Untuk Mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo RUMUS : Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting Atau ( untuk mengetahui + rumusan masalah)
56
D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat jangan terlalu ambisius, untuk pihak atasan yang terlalu banyak, seolah-olah penelitiannya merupakan hal yang sangat penting yang akan dibaca oleh para pejabat. Sebaiknya manfaat penelitian ditujukan kepada sejawat peneliti, siswa yang menjadi subyek penelitian atau institusi Umumnya dimulai dengan kalimat : PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis dengan jelas nama tindakannya), guna meningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akan di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek PTK-nya)
57
Manfaat: Siswa ………….. Guru Sekolah Peneliti
58
BAB II. Tinjauan Pustaka
Memuat 4 sub bab: Landasan Teori Hasil penelitian yang relevan Kerangka berpikir Hipotesis tindakan
59
A. Landasan Teori Uraikan semua variabel dalam judul:
Filasafat konstruktivisme dalam pembelajaran Tinjauan tentang metode pembelajaran Problem Possing; Pengertian Sintaks pembelajaran Keunggulan dan kelemahan Prestasi belajar fisika Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Ketuntasan belajar
60
B. Hasil Penelitian Yang Relevan (Bila ada)
Tuliskan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan (Landasan Empirik). Semakin banyak, semakin bagus. Jelaskan keterkaitan landasan empirik dan landasan teoretis pada sub A.
61
C. Kerangka Berpikir Sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis tindakan
Berdasarkan kajian teoretis (sub A) dan kajian empirik (sub B) paparkan logika berpikir anda, keyakinan anda bagaimana solusi (metode, alat peraga, media, dll) yang ditawarkan dapat mengatasi masalah yang dipaparkan di Bab I (rumusan masalah). Lebih bagus bila kerangka berpikir dibuatkan skema.
62
D. Hipotesis Tindakan Merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah yang dipaparkan di Bab I, sehingga banyaknya hipotesis tindakan = banyaknya rumusan masalah. Dirumuskan berdasarkan hasil kerangka berpikir.
63
Bab III Metode Penelitian
Memuat 4 sub bab: Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan
64
A. Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian
SMA Negeri 1 Kerambitan yang berlokasi di Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Subjek Penelitian Siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan semester 2 tahun pelajaran 2008/2009, yang berjumlah 33 orang. Objek Penelitian Prestasi belajar Fisika siswa (kognitif).
65
B. Prosedur Penelitian Refleksi awal
Uraikan situasi awal sebelum pelaksanaan siklus. lemahnya kemampuan siswa dalam memecahkan soal-soal matematika; menurunnya motivasi siswa; rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika. Uraikan secara singkat rencana tindakan ayang akan dilakukan. mengimplementasikan metode Problem Posing tipe Post Solution Posing.
66
II. Siklus Perencanaan. Mengajukan surat izin penelitian;
Menyusun jadwal penelitian; Menganalisis SK/KD yang akan dicapai; Mempersiapkan Silabus dan RPP; Menyusun LKS (materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint); Menyiapkan format lembar observasi (catatan harian); Membentuk kelompok heterogen; Menyusun soal tes akhir siklus I beserta pedoman penilaiannya
67
Pelaksanaan. Uraikan langkah-langkah pembelajaran (sesuai RPP); Observasi/pengamatan. Hasil observasi ditulis pada catatan harian; Fokus pengamatan: 1) aktivitas siswa, 2) kemajuan yang dicapai, 3) kendala yang dialami, 4) hal-hal menarik lainnya selama pembelajaran berlangsung Refleksi. Menganalisis setiap perilaku yang ditampilkan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung; Menganalisis kemajuan-kemajuan yang telah dicapai siswa serta upaya mempertahankan kemajuan tersebut; Mengkaji penyebab terjadinya hambatan-hambatan yang muncul saat tindakan dilakukan; Merencanakan perbaikan dalam pelaksanaan siklus berikutnya.
68
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Data tentang prestasi belajar matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes prestasi belajar. Instrumen Penelitian: Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika siswa adalah tes prestasi belajar bentuk uraian/esai.
69
Teknik Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan
Data prestasi belajar matematika siswa dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menentukan nilai rata-rata kelas. Kriteria Keberhasilan: Nilai (rata-rata kelas) matematika siswa kelas X-2 pada akhir siklus, secara klasikal minimal 70 (KKM). Persentase siswa yang telah mencapai ketuntasan secara klasikal pada masing-masing siklus minimal 85%.
70
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Memuat 5 sub bab: Deskripsi Kondisi Awal Gambaran Umum Hasil Penelitian Deskripsi Pelaksanaan per Siklus Hasil Penelitian per Siklus Pembahasan Hasil Penelitian
71
Hal-hal yang harus masuk dalam bab IV dan urutannya adalah sebagai berikut:
gambaran tentang setting penelitian, gambaran umum, yaitu uraian pelaksanaan penelitian secara urut dan runtut, uraian masing-masing siklus, penyajian data dan analisis yang dilakukan oleh peneliti, pembahasan terhadap proses pelaksanaan dan hasil penelitian. Jika menggunakan format atau instrumen pengamatan, lembar pengamatannya harus dilampirkan.
72
Bab V Penutup Memuat 2 sub bab: Kesimpulan Saran
73
Kesalahan Umum PTK-PTS
Tidak konsisten (waktu, tempat, objek)=tidak asli. Gaya penulisan yang tidak mirip antara tulisan satu dengan yang lainnya, menunjukkan PTK-PTS tidak dibuat oleh orang yang sama. Melakukan tindakan yang sudah biasa dilakukan (ceramah, diskusi, pemberian tugas, demonstrasi, tanya jawab). Tidak menguraikan mengapa penelitian itu penting dilakukan (Bab I). Tidak jelas tindakannya (pemecahan masalah). Tidak ada perbedaan/penyempurnaan tindakan dari siklus 1 dan siklus 2 dst (langkah pembelajaran pada RPP). Lapiran RPP tidak sesuai dengan landasan teori pada Bab II. Tanpa lampiran yang mendukung (lampiran tidak lengkap).
74
Tindakan apa yang dapat dilakukan guru?
Penerapan metode atau model pembelajaran yang inovatif (kooperatif, inkuiri, eksperimen, tutor sebaya, CTL, PBL, RME, dll). Penerapan sistem penilaian yang tepat dan akurat. Pemanfaatan media pembelajaran. Pelaksanaan treatment dengan metode/cara tertentu.
75
Tindakan apa yang dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah/Pengawas?
Penerapan sistem manajemen tertentu. Penerapan sistem pembinaan dengan metode/cara tertentu. Pelaksanaan pemecahan masalah dengan metode/cara tertentu.
76
Sistem Manajemen dan Pembinaan
Pelaksanaan Supervisi Akademik untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pelaksanaan Diskusi Kelompok Terfokus untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis silabus dan RPP. Pelaksanaan Pembimbingan Terpadu untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran aktif Penerapan pengawasan terpadu untuk meningkatkan kedisiplinan warga sekolah.
77
CONTOH DAFTAR RUJUKAN 1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh: Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction Boston: Allyn and Bacon. 2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh: Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal 3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh: Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics Reforms, The Mathematics Teacher, 92:
78
LAMPIRAN *) TMT Tahun. 2013 SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN
SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURU COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN TINDAKAN FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SEKOLAH BAHWA LAPORAN PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN. *)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN MENGUNDANG MINIMAL DUA SEKOLAH DISEKITARNYA. *) TMT Tahun. 2013
79
PENYAKIT GURU YANG PERLU DIWASPADAI
(1). TBC = Tidak Bisa Computer. (2). KUDIS = KUrang DISiplin . (3). ASMA = ASal Mengisi Absen. (4). KRAM = Kurang terampil. (5). ASAM URAT = Asal Sampai sekolah terus Tidur. (6). GINJAL = Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lamban. (7). PUCAT = PUlang CepAT. (8). DIARE = DI kelas Anak2 diREmehin, (9). LESU = LEmah SUmber, (10). RABUN = RPP n silaBUs Nihil, (11). KURAP = KUrang RApi, (12). BULAK = Bicara Unggul tapi PeLAksanaan Kosong Heheeeeeeeee….. Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan. Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar !
80
TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM W.W
Kembangkan budaya AKADEMIK dan berbagi pendapat dalam mengimplementasikan pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan (PKB). TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM W.W
81
Terima Kasih
82
Terima Kasih
83
Latar Belakang memuat :
Waktu kurang Alat peraga kurang Konsentrasi siswa kurang Lingkungan kurang mendukung Kesadaran orang tua kurang Hasil pembelajaran belum maksimal Ceramah, diskusi Latar Belakang memuat : Kenyataan di sekolah ybs Harapan yang ingin dicapai Upaya mewujudkan harapan Pendapat/hasil penelitian orang lain yang mendukung tercapainya harapan 11//3/2012
84
X = n1xX1 + n2xx2+ …. Nn x xn N Keterangan : 11//3/2012
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.