Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerman Darmali Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Matakuliah : Jaringan Komputer 2 Versi 1.0.0 Materi DNS (Domain Name System)
2
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer. Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal Walaupun sudah ditulis secara desimal, manusia tetap sulit mengingat-nya satu-satu Analogi: kitapun sulit mengingat nomer telepon kenalan-kenalan yang banyak, sehingga diperlukan buku telepon Di dalam HP bahkan tersedia buku telepon. Dan kita tinggal pilih nama orang yang kita hubungi tanpa pernah menghapal nomer telepon orang itu Prinsip DNS sama seperti di atas. Kita tidak perlu mengingat nomor IP yang memang sulit mengingatnya. Cukuplah kita tahu nama-nya, mesin nanti yang akan mencari/menuliskan untuk kita secara otomatis
3
Untuk menghubungi suatu PC ada dua cara
Ketikkan alamat IP ( ) Ketikkan Domain Name-nya ( DNS bisa digunakan untuk mencari nama host jika alamat IP diketahui Jaringan komputer hanya menggunakan alamat IP dan tidak peduli dengan nama host. DNS dibangun untuk membantu user memudahkan mengingat suatu alamat IP.
4
Cara Kerja DNS 3 1 Root Server DNS Client 4 Server DNS lokal 5
Terletak di ISP Cache Root Server DNS Server DNS 1 3 4 2 5
5
Cara kerja DNS Misal browsing di warnet, dan akan menghubungi PC mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address (1) Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya (2) Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser (5). Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain (3)
6
Jika domain benar-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS kemudian alamat itu dikirim ke server DNS lokal kita (3) Server DNS lokal akan mengontak Server DNS untuk menanyakan alamat IP dari dan Server DNS memberikan data alamat IP (4) Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk kepada browser/Client (PC kita). (5) Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi
7
Setting DNS Server di Windows 2003 Server
Pilih Start > Administrative Tools > DNS
8
Pilih Forward Lookup Zones
Klik kanan pilih New Zone
9
Maka akan tampil jendela wizard seperti dibawah ini
Klik Next
10
Maka akan tampil jendela Zone Type
Pilih Primary zone Hilangkan tanda Store the zone in Active Directory Klik Next
11
Maka akan tampil jendela Zone Name
Masukkan nama zone yang diinginkan (misalkan: mycomphany.com) Klik Next
12
Maka akan tampil jendela Zone File
Pilih Create a new file with this file name Klik Next
13
Maka akan tampil jendela Dynamic Update
Pilih Do not allow dynamic updates Klik Next
14
Pendifinisian zone selesai
Klik Finish
15
Definisi zone akan telah dibuat
16
Membuat Host DNS Server
Pilih nama zone yang akan dibuatkan host-nya Klik kanan pilih New Host (A)
17
Maka akan tampil jendela New Host
Masukkan nama host yang diinginkan pada Name (misalkan: www) Masukkan IP Address (misalkan: ) Centang pada Create associated pointer (PTR) record Pilih Add Host
18
Maka akan tampil pesan seperti ini
Klik Done
19
Membuat Reverse Lookup Zone
Klik kanan pada Reserve Lookup Zone Pilih New Zone Maka akan tampil New Zone Wizard Klik Next
20
Maka akan tampil jendela Zone Type
Pilih Primary zone Hilangkan centang pada Store the zone in Active Directory Klik Next
21
Maka akan tampil jendela Reverse Lookup Zone Name
Pilih Network Id dan masukkan alamat netword id jaringannya (misal: ) Klik Next
22
Maka akan tampil jendela Zone File
Pilih Create a new with this file name Klik Next
23
Maka akan tampil jendela Dynamic Update
Pilih Do not allow dynamic updates Klik Next
24
Maka pembuatan reverse zone selesai
Klik Finish
25
Maka reverse zone yang didefinisikan tadi akan dibuat
26
Membuat Pointer Klik kanan pada Reserve Lookup Zone yang telah didefinisikan tadi (misal: x Subnet) Klik kanan pilih New Pointer (PTR) Maka akan tampil jendela seperti dibawah ini Masukkan IP address server pada Host IP Number
27
Pada Host name pilih browse dan pilih host yang telah didefinisikan yaitu www
Setelah selesai klik Ok
28
Tampilan akhir Setelah selesai klik Ok
29
Test di Komputer Client
Ubah IP Client sehingga satu jaringan dengan server Pada Preferred DNS Server masukkan IP Server (misal: ) Klik Ok
30
Buka dos prompt Ketikkan ping lalu tekan enter Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperta gambar diatas
31
Ketik nslookup tekan enter
Ketikkan lalu tekan enter Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperta gambar diatas
32
Selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.