Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
IP ADDRESS & SUBNETMASK
JARINGAN KOMPUTER KULIAH IX IP ADDRESS & SUBNETMASK
2
IP ADDRESS Pada jaringan dengan protokol TCP/IP, selain MAC Address juga mempunyai IP Address. IP atau Internet Protocol mendefinisikan bagaimana informasi dilewatkan antara satu sistem dengan sistem yang lain diinternet. IP Address atau alamat IP adalah suatu deretan bilangan unik 32 bit yang mengidentifikasi suatu host atau komputer diinternet. Supaya mudah diingat, penulisan IP Address ini menggunakan empat buah angka 8 bit, dimana angkanya dari 0 sampai 255 Contoh penulisan IP Address : Secara teknis dapat dikatakan bahwa IP address digunakan untuk identifikasi lapisan network oleh suatu host dan router pada jaringan TCP/IP. Meskipun ditulis dalam notasi desimal bertitik, proses yang terjadi dibelakang layar tetap menggunakan notasi bilangan biner sehingga pengetahuan tentang konversi bilangan sangat penting Dalam setiap oktet IP Address (dari 0 sampai 255), Tidak semua boleh dipakai. Sudah menjadi standar bahwa IP Address 0 dipakai sebagai Network ID dan 255 dipakai sebagai alamat broadcast, sehingga alamat yang dapat dipakai tinggal 254 alamat.
3
PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS
Gabungan komputer dalam satu jaringan TCP/IP dikelompokan ke dalam KELAS Apabila tiga dari tiga digit terakhir yang berubah, termasuk kelas A : xxx.aaa.bbb.ccc Apabila dua dari tiga digit terakhir yang berubah, termasuk kelas B : xxx.xxx.aaa.bbb Apabila tiga digit terakhir yang berubah, maka termasuk kelas C : xxx.xxx.xxx.aaa Kelas D & E akan dijelaskan kemudian
4
PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS: Kelas A
Network ID Alamat Host Biner 7 Bit (2^7 = 128 Network ID) 24 Bit Beberapa Ketentuan Kelas A: Dicadangkan, tidak boleh digunakan s.d Tersedia dan boleh digunakan Dicadangkan, digunakan oleh localhost untuk keperluan loopback Desimal Contoh: IP Kelas A: =
5
PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS: Kelas B
10 Network ID Alamat Host Biner 14 Bit (2^14 = Network ID) 16 Bit Beberapa Ketentuan Kelas B: s.d Tersedia dan boleh digunakan pada host atau device jaringan Dicadangkan, tidak dipakai Desimal Contoh: IP Kelas B: =
6
PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS: Kelas C
110 Network ID Alamat Host Biner 21 Bit (2^21 = Network ID) 8 Bit Beberapa Ketentuan Kelas C: Dicadangkan, tidak dipakai s.d Tersedia dan boleh digunakan Dicadangkan Desimal Contoh: IP Kelas C: =
7
PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS: Kelas D
1110 Mulicast Biner 28 Bit s.d Kelompok Multicast Desimal Alamat jaringan kelas D semuanyadigunakan untuk multicasting, dan selalu diawali bit-bit 1110
8
PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS: Kelas E
1111 Network ID Biner 24 Bit s.d Dicadangkan (ilegal) Dicadangkan, broadcast Desimal Jaringan kelas E ditandai 4 bit bernilai 1111 pada bagian paling awal alamat yang sebenarnya tidak boleh dipakaikan pada host, digunakan sebagai media research teknologi masa depan
9
RANGKUMAN PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS
Network ID 127.xxx.yyy.zzz adalah address khusus, digunakan untuk local loopback dan diagnosa divais atau komputer Standalone Network ID dan Host ID tidak boleh bernilai 1 untuk semua bitnya (255 dalam desimal). Jika semua bit bernilai 1 maka akan terjadi alamat broadcast Network ID dan Host ID tidak boleh bernilai 0 untuk semua bitnya (0 juga dalam desimal). Jika semua bit bernilai 0 maka otomatis akan digunakan sebagai alamat jaringan (Network-ID) Urutan bit tertinggi kelas D yang bernilai 1110 ( s.d ) digunakan untuk penerapan teknologi multicasting dan bit tertinggi kelas E yang bernilai 1111 ( s.d ) disimpan untuk keperluan yang akan datang.
10
PENGGUNAAN IP ADDRESS Gambaran satu jaringan dengan TCP/IP
11
Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
SUBNET MASK Subnet Mask biasanya digunakan oleh router untuk menentukan bagian mana yang merupakan alamat jaringan dan bagian mana alamat host. Subnet mask adalah suatu bilangan 32 bit sebagaimana alamat IP Address yang juga ditulis dalam notasi desimal bertitik. Router biasanya menggunakan suatu proses AND dimana bit-bit subnet mask di AND terhadap bit-bit IP Address yang ditemukan. Contoh: IP Address : Subnet Mask : (default Subnet mask Kelas B) Network Address ??? IP Address : Subnet mask : Network IP : AND
12
SUBNET MASK (LANJUTAN1)
Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T. SUBNET MASK (LANJUTAN1) Jumlah komputer dalam kelas-kelas di TCP/IP
13
Lecturer: Amir Ali, S.T., M.T.
PENENTUAN IP ADDRESS IP Address dapat ditentukan dengan dua cara; Static dan Dynamic Static IP di set langsung dan tidak akan berubah setiap saat Dynamic IP di set oleh sistem, biasanya dipakai untuk sistem Dial Up melalui telepon atau dengan menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dari perangkat atau Windows
14
IP ADDRESS (LANJUTAN4) IP Address dalam prakteknya merupakan satu cara untuk menentukan Network ID dengan bantuan Subnet Mask
15
GATEWAY Dalam TCP/IP kita mengenal juga Gateway, yaitu perangkat yang menjadi gerbang untuk mengakses Internet Default gateway adalah: semua traffic pada client / host tersebut untuk dapat berhubungan dengan network yang lain, harus melalui suatu address atau interface tertentu
16
GATEWAY (LANJUTAN) Gateway dapat berbentuk ROUTER atau PC yang berisi software router seperti WinGate, Win Route dan lainnya
17
NETWORK ADDRESS TRANSLATION (NAT)
PC yang berisi software router biasanya disebut NAT singkatan dari Network Address Translation, yaitu fungsi kecil dari router yang gunanya menggandakan IP Address sehingga perangkat-perangkat yang ada di belakangnya bisa mengakses jaringan Internet Komputer yang menggunakan sambungan NAT tidak bisa diakses dari luar jaringan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.