Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Teori Kepribadian Albert Bandura
Psikologi Kepribadian 2 Rini Indryawati, S.Psi, Msi
2
Biografi Albert Bandura
Tokoh ini dilahirkan pada tahun 1925 di Alberta, Canada. Albert menempuh pendidikan kesarjanaannya di bidang psikologi klinis di Universitas Iowa dan mencapai gelar Ph.D setahun kemudian pada tahun 1952.
3
Setelah menempuh pelatihan post-doktoral di bidang klinis selama satu tahun, pada tahun 1953 Bandura bekerja di Universitas Stanford, di mana kini ia menjadi Profesor David Starr dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. Ia pernah bekerja sebagai Ketua Jurusan Psikologi Stanford dan pada tahun 1974 terpilih menjadi Ketua American Psychological Association.
4
Teori Kepribadian Bandura
Albert Bandura sangat terkenal dengan teori pembelajaran sosial ( Social Learning Teory ) salah satu konsep dalam aliran behaviorisme yang menekankan pada komponen kognitif dari fikiran, pemahaman dan evaluasi. Eksperimen yang sangat terkenal adalah eksperimen Bobo Doll yang menunjukkan anak – anak meniru seperti perilaku agresif dari orang dewasa disekitarnya.
5
Teori Kepribadian Bandura
Belajar Sosial : perilaku dibentuk melalui konteks sosial, perilaku dapat dipelajari, baik sebagai hasil reinforcement maupun reinforcement itu sendiri. Pertama : manusia dapat berfikir dan mengatur tingkah lakunya sendiri. Kedua : banyak aspek fungsi kepribadian melibatkan interaksi dengan orang lain.
7
Teori Kepribadian Bandura
Bandura mengembangkan model deterministic resiprokal yang terdiri dari tiga faktor utama yaitu perilaku, person/kognitif dan lingkungan. Faktor lingkungan mempengaruhi perilaku, perilaku mempengaruhi lingkungan, faktor person/kognitif mempengaruhi perilaku. Faktor kognitif mencakup ekspektasi, keyakinan, strategi pemikiran dan kecerdasan.
8
Teori Kepribadian Bandura
Teori belajar sosial (social learning theory) dari Bandura, didasarkan pada konsep saling menentukan (reciprocal determinism), tanpa penguatan (beyond reinforcement), dan pengaturan diri/berfikir (sel-regulation/cognition).
9
Teori Kepribadian Bandura
Determinis resiprokal Interaksi timbal balik 2. Tanpa reinforcement Tidak tergantung reinforcement 3. Kognisi dan Regulasi diri Kemampuan kecerdasan untuk berfikir simbolik menjadi sarana yang kuat untuk menangani lingkungan
10
Teori Kepribadian Bandura
Dalam model pembelajaran Bandura, faktor person (kognitif) memainkan peranan penting. Faktor person (kognitif) yang dimaksud saat ini adalah self-efficasy atau efikasi diri. Efikasi diri adalah keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk menghadapi dan memecahkan masalah dengan efektif. Efikasi diri juga berarti meyakini diri sendiri mampu berhasil dan sukses.
11
Teori Kepribadian Bandura
Menurut Bandura proses mengamati dan meniru perilaku dan sikap orang lain sebagai model merupakan tindakan belajar. Teori Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial jenis ini.
12
Teori Peniruan ( Modeling )
Perilaku peniruan manusia terjadi karena manusia merasa telah memperoleh tambahan ketika kita meniru orang lain, dan memperoleh hukuman ketika kita tidak menirunya. Perlakuan seseorang adalah hasil interaksi faktor dalam diri (kognitif) dan lingkungan.
14
Unsur Utama dalam Peniruan (Proses Modeling/Permodelan)
1) Perhatian (’Attention’) Subjek harus memperhatikan tingkah laku model untuk dapat mempelajarinya. 2) Mengingat (’Retention’) Subjek yang memperhatikan harus merekam peristiwa itu dalam sistem ingatannya. 3)Reproduksi gerak (’Reproduction’) 4) Motivasi
16
Ciri – ciri teori Pemodelan Bandura
Unsur pembelajaran utama ialah pemerhatian dan peniruan Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa, teladan, nilai dan lain – lain Pelajar meniru suatu kemampuan dari kecakapan yang didemonstrasikan guru sebagai model
17
Ciri – ciri teori Pemodelan Bandura
4.Pelajar memperoleh kemampuan jika memperoleh kepuasan dan penguatan yang positif 5.Proses pembelajaran meliputi perhatian, mengingat, peniruan, dengan tingkah laku atau timbal balik yang sesuai, diakhiri dengan penguatan yang positif
18
Jenis – jenis Peniruan (modelling)
Peniruan Langsung Peniruan Tak Langsung Peniruan Gabungan Peniruan Sesaat / seketika. Peniruan Berkelanjutan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.