II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.

Presentasi berjudul: "II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman."— Transcript presentasi:

1 II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman yang digunakan oleh manusia untuk tujuan apapun (Sri Setyati Harjadi, 1986). Tanaman yang mempunyai makna yang berguna secara ekonomi maupun berguna bagi kehidupan manusia : 1000 – 2000 spesies Pengertian pertanian : Implementasi akal dan karya manusia melalui pengendalian proses produksi biologis tumbuh-tumbuhan dan hewan sehingga bermanfaat bagi manusia Jadi tanaman diibaratkan sebagai pabrik primer karena menggunakan bahan dasar langsung dari alam dan dapat menghasilkan bahan organik yang bermanfaat bagi manusia baik langsung maupun tidak langsung

2 3. Sistem pertanian di indonesia Berdasarkan Tingkat Efisiensi Teknologi Yang Diterapkan , Ada Beberapa Sistem, yaitu : - Sistem Ladang : Teknologi belum berkembang, pengelolaan sedikit, produktivitas tergantung lapisan humus awal. - Sistem Tegal Pekarangan : Di lahan kering, pengelolaannya masih rendah, terdapat tanaman campuran baik tahunan maupun musiman - Sistem sawah : teknik budidaya tinggi, sistem pengelolaan sudah baik (air, tanah dan tanaman) - Sistem perkebunan : khusus tanaman perkebunan yang menghasilkan bahan berkualitas, tingkat manajemen sudah maju.

3 LINGKUP /CAKUPAN ILMU AGRONOMI
AGRONOMI TERSPESIALISASI MENJADI 2 CABANG ILMU : ILMU TANAMAN (CROP SCIENCE) - ANATOMI : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam mahluk hidup - FISIOLOGI :  cabang biologi  yang mempelajari fungsi kerja tubuh untuk berlangsungnya sistem kehidupan PEMULIAAN TANAMAN - TEKNOLOGI BENIH, DLL ILMU TANAH (SOIL SCIENCE) - KONSERVASI TANAH KESUBURAN TANAH FISIKA TANAH BIOLOGI TANAH KIMIA TANAH

4 III. PERKEMBANGAN ILMU AGRONOMI
ABAD I DI ROMAWI : Praktek bercocok tanam ; @ Pengolahan tanah yg baik @ Penggunaan pupuk hijau @ Rotasi tanaman dg Legum TAHUN : Air, tanah, dan senyawa mrpkn hara Penyerapan hara dilakukan o/ akar Rotasi tan. meningkatkan hasil panen Tan. Tumbuh baik pd suhu dan kelembaban optimum Pupuk kandang memperbaiki struktur tanah : menyebabkan tanah menjadi remah.

5 PRIESTLY (1775) & INGENHOUSE (1779) : Mempelajari fungsi tumbuhan thdp komposisi udara.  Tumbuhan hijau membersihkan udara, sedangkan pernafasan hewan dan api mengotori udara

6 DE SAUSSURE (1800) : #Respirasi pd tumbuhan membutuhkan O2 dan menghasilkan CO2 Kebalikannya : #Fotosintesis menghasilkan O2 dan menggunakan CO2

7 Tanaman menyerap nitrogen dr tanah (bukan dr udara)
Akar menyerap bhn. mineral secara selektif Air dpt diserap oleh tanaman tanpa menyerap garam yg larut dlm air Komposisi abu tanaman ditentukan oleh komposisi tanah & umur tanaman

8 - JUSTUS VON LIEBIG (1850) : hukum minimum Liebig Hasil tanaman ditentukan oleh faktor pertumbuhan yang ber ada pada kondisi minimum Faktor yang tersedia paling sedikit disebut faktor minimum atau faktor pembatas - BEIJERINCK (1872) : mengisolasi mikroorganisme dari nodul akar → Bacillus radicicola AKHIR ABAD 19 : nitrifikasi, denitrifikasi, dekomposisi bhn. organik → proses biokimia ABAD 20 : irigasi, pupuk, idiotipe tanaman : pemuliaan (tananaman transgenik, kloning) : agrokimia (pestisida, hormon, dll.)

9

10

11

12

13

14

15

16

17