Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
Pelaporan hasil belajar
3.5 Pelaporan hasil belajar
3
Pelaporan Hasil Belajar
Pengolahan Nilai untuk program Remedial Hasil pekerjaan peserta didik harus segera dianalisis untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi yang diukur oleh instrumen tersebut sehingga diketahui apakah seorang peserta didik memerlukan atau tidak memerlukan pembelajaran remedial atau program pengayaan.
4
A. Pengolahan Nilai untuk program Remedial
5
Skor dan Nilai Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 1,00 – 4,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah). Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama
6
Konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
Skor dan Nilai Konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
7
Pengolahan Nilai Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap untuk LCK
Hasil penilaian oleh pendidik setiap semester perlu diolah untuk dimasukkan ke dalam laporan capaian kompetensi (LCK atau rapor). LCK merupakan gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam setiap semester. Pengolahan yang dimaksud dengan cara input data nilai ke dalam formula yang dibuat dan dikembangkan oleh masing-masing sekolah berdasarkan peraturan yang berlaku.
8
Pengolahan Nilai Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap untuk LCK
Capaian Kompetensi Pengetahuan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam pengolahan capaian kopetensi pengetahuan , yaitu: Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru mata pelajaran, nilai terdiri atas: nilai proses (Nilai Harian) = NH; nilai Ulangan Tengah Semester = NTS; dan Nilai Ulangan Akhir Semester = NAS. Nilai Harian (NH) dapat dilakukan melalui tes tulis, observasi pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, atau penugasan setiap kompetensi dasar (KD) sesuai dengan karakteristik KD tersebut. Rerata Nilai Harian (RNH) diperoleh dari rerata hasil tes tulis, observasi pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, dan Penugasan setiap Kompetensi Dasar (KD). Capaian Kompetensi Pengetahuan merupakan rerata atau menggunakan bobot dari data RNH, NTS, dan NAS
9
Capaian Kompetensi Pengetahuan
10
Capaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik), nilai terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai Proyek, dan Nilai Portofolio. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai). Dalam LCK, capaian kompetensi keterampilan diisi angka menggunakan skala 1 – 4, dengan dua angka dibelakang koma dan diberi predikat D s.d A dengan menggunakan interval yang sama dengan kompetensi pengetahuan
11
Capaian Kompetensi Keterampilan
12
Capaian Kompetensi Sikap
Sikap (spiritual dan sosial) untuk Laporan Capaian Kompetensi (LCK) atau rapor terdiri atas sikap dalam mata pelajaran dan sikap antarmata pelajaran. Capaian kompetensi sikap dalam mata pelajaran diisi oleh setiap guru mata pelajaran,yang merupakan profil secara umum berdasarkan rangkuman hasil pengamatan guru, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal, selama satu semester, diisi secara kualitatif dengan predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), atau Kurang (K). Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul).
13
Capaian Kompetensi Sikap
Contoh Pengisian Format Pengolahan Capaian Kompetensi Sikap Mata Pelajaran : Kelas/Semester:
14
Capaian Kompetensi Sikap
Keterangan: Jika nilai sikap observasi cukup banyak, maka nilai akhir sikap observasi dapat ditentukan berdasarkan modus pada nilai observasi (disiplin,tanggung jawab, peduli, dll). Misalnya nilai yang sering muncul pada penilaian pada tabel tersebut adalah B, maka nilai akhir sikap pada LCK adalah B. Contoh deskripsi capaian kompetensi sikap pada mata pelajaran Kimia adalah: sudah menunjukkan perilaku disiplin, dan tanggung jawab, namun perilaku teliti dalam kegiatan belajar kimia perlu ditingkatkan.
15
Capaian kompetensi sikap antarmata pelajaran
Rambu-rambu penilaian sikap antarmata pelajaran: Penilaian Sikap antar Mata Pelajaran adalah kesimpulan dari sikap keseluruhan dalam mata pelajaran yang diputuskan melalui rapat koordinasi bersama dengan guru mapel dan wali kelas Deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan KI dan KD setiap mata pelajaran Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.
16
Capaian kompetensi sikap antarmata pelajaran
Tahapan pengolahan nilai sikap antarmata pelajaran Penilaian dilakukan oleh seluruh guru mapel dan dikoordinasi oleh wali kelas Proses penilaian dilakukan melalui analisis sikap setiap mapel dan didiskusikan secara berkala antar guru Guru mata pelajaran menyerahkan skor akhir (nilai kualitatif dan deskripsi sikap) pada wali kelas Wali kelas melakukan analisa untuk mendapatkan kesimpulan nilai sikap antamata pelajaran dalam bentuk deskripsi
17
Ketuntasan Belajar Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni: Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B).
18
Ketuntasan Belajar Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan (Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67.
19
Format Rapor Sekolah Menengah Atas
1. Capaian (Catatan: SB: Sangat Baik; B: Baik; C: Cukup; K: Kurang). * : Angka real yang diperoleh siswa
20
Format Rapor Sekolah Menengah Atas
2. Deskripsi
21
Contoh Pengisian Rapor
1. Pengisian Capaian
22
Contoh Pengisian Rapor
2. Pengisian Deskripsi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.