“Neo-liberalisme Increased Engangement with Concept of Globalization”

Presentasi berjudul: "“Neo-liberalisme Increased Engangement with Concept of Globalization”"— Transcript presentasi:

1 “Neo-liberalisme Increased Engangement with Concept of Globalization”
KELOMPOK 10: Izatin Nisa’un Nadhifah Siti Alif Ulfah Sultan Ahmad Affandi

2 Pengantar Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition).

3 Pendapat para tokoh Giddens (2000): rentang globalisasi adalah hilangnya kontrol atas juggernaut modernitas dan terciptanya dunia yang liar. Beck (2000): ada harapan dalam globalitas dengan menurunnya negara-bangsa dengan munculnya organisasi transnasional dan kemungkinan negara transnasional. 3. Bauman (1998): apa yang mendefinisikan dunia global adalah “perang ruang” antara mereka yang punya dan tidak punya mobilitas. (Ritzer: 564)

4 PROSES GLOBALISASI Proses globalisasi ditandai dengan pesatnya perkembangan paham kapitalisme, yakni kian terbuka dan mengglobalnya peran pasar, investasi, dan proses produksi dari perusahaan perusahaan-perusahaan transnasional, yang kemudian dikuatkan dengan ideologi dan tata dunia perdagangan baru di bawah suatu aturan yang ditetapkan oleh organisasi perdagangan bebas secara global.

5 Bagaimana hubungan Neoliberalisme terhadap Globalisasi ??
Hubungan antara globalisasi dengan neoliberalisme dapat diibaratkan seperti dua sisi dari sekeping mata yang sama. Sebagaimana dikemukakan Lafontaine (1998), berbicara mengenai globalisasi sama artinya dengan berbicara mengenai penyebarluasan neoliberalisme. Sebaliknya, berbicara mengenai neoliberalisme sama artinya dengan berbicara mengenai ekspansi kepentingan para pemodal negara-negara kaya.

6 Aktor utama bagi penyebaran gagasan neoliberal adalah perusahaan-perusahaan transnasional (TNC), lembaga-lembaga keuangan internasional seperti World Bank (WB), dan IMF, serta organisasi kerj sama perdagangan internasional seperti WTO, AFTA, NAFTA. Aktor-aktor ini menciptakan aturan main global dan proses produksi global.

7 TANTANGAN TERHADAP GLOBALISASI
Tantangan gerakan kultural dan agama terhadap globalisasi, Tantangan dari new social movement dan global civil society, Tantangan gerakan lingkungan terhadap globalisasi.