Identifikasi & Perumusan Masalah

Presentasi berjudul: "Identifikasi & Perumusan Masalah"— Transcript presentasi:

1 Identifikasi & Perumusan Masalah
Eni Mahawati, M.Kes

2 Masalah Suatu kesenjangan / gap antara yang seharusnya dengan yang sebenarnya terjadi tentang sesuatu (dan menimbulkan ketidakpuasan)

3 Kepekaan terhadap masalah penelitian
Didasari oleh minat & pengetahuan atau keahlian yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb : Profesi Spesialisasi Akademis Kebthn & praktek kehdpn sehari-hari Pengalaman lapangan Bahan bacaan / kepustakaan

4 Memilih masalah penelitian
Kriteria yang perlu diperhatikan : Masih baru Aktual Praktis Memadai Sesuai kemampuan peneliti Sesuai kebijakan pemerintah Sponsor / pendukung

5 Memilih masalah yang relevan
Masalah hangat di masy ? Aktual / benar-benar ada di masy ? Sejauh mana masalah tsb dirasakan ? Apkh mempengaruhi kelompok ttt ? (bumil, bayi, balita, dll) Apkh berhub dg masalah sosial, kesh, ekonomi yang luas ? Apkh berhub dg aktifitas program yang sdg berjalan ? Siapa saja pihak yang tertarik pd mslh tsb ?

6 Pernyataan masalah Dalam bentuk pertanyaan
Ada hubungan variabel / konsep

7 Sumber Masalah Penelitian
Problematik pengalaman praktek laboratorium, klinik, masyarakat. Perpustakaan : upaya kemutakhiran dan menghindari duplikasi Temu Ilmiah : Diskusi mendalam memunculkan masalah, rekomendasi temu ilmiah.

8 Latar Belakang Berisi tentang Pentingnya masalah untuk diteliti :
KESENJANGAN Belum dibuktikannya suatu hubungan kausalitas. Belum adanya metode untuk memecahkan masalah. Belum diketahuinya ciri-ciri atau unsur suatu masalah. Masih adanya kontroversi dalam memecahkan suatu masalah Tingginya angka kejadian : (prevalens, insidens) Waktu : masih berlangsung sampai sekarang Mengenai area geografik luas Karaktersitik kelompok subjek/ masyarakat yang terkena

9 Konfirmasi Rumusan Masalah
Belum ada jawaban Jawaban meragukan Jawaban kontroversi

10 Cara Merumuskan Masalah Penelitian
Kalimat Pertanyaan Bobot orisinalitas Memperlihatkan hubungan antar variabel jelas Visibel secara teknis Mempunyai manfaat (teoritis/ aplikatif)

11 Kegunaan Masalah Penelitian
Langkah awal penyusunan Hipotesis Petunjuk konfirmasi antara judul, masalah dan tujuan penelitian. Menilai orisinalitas Penelitian Memprediksi hambatan pelaksanaan penelitian

12 Contoh Rumusan Masalah
Seberapa besar angka kejadian malformasi janin setelah ibu mengkonsumsi obat antiemesis selama trimester I kehamilannya ? Adakah hubungan antara Tingkat pendidikan penderita dengan pemilihan tempat pelayanan kesehatan ? Apakah hipertensi pada kehamilan dapat meningkatkan kejadian abortus ? Apakah Na-Fero bisitrat lebih efektif daripada Ferosulfat dalam terapi anemi pada balita kurang gizi ?

13 Bidang-Bidang Program Penelitian dan Pengembangan di Bidang Kesehatan
Peningkatan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat; Peningkatan Lingkungan Sehat; Peningkatan Upaya Kesehatan; Peningkatan Sumber Daya Kesehatan; Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan; Ilmu-Ilmu Dasar dan Terapan Bidang Kesehatan.

14 Peningkatan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat
Penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antara petugas dg masyarakat; Pengembangan paket informasi gizi seimbang dan perilaku sehat bagi masyarakat; Pengembangan model-model bantuan, bimbingan dan perlindungan bagi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat; Pengembangan modul penyuluhan gizi dan kesehatan menuju perilaku sehat.

15 Peningkatan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan paket makanan bergizi dan aman bagi kesehatan; Pengembangan modul penyuluhan anti tembakau, alkohol dan madat; Pengembangan modul pencegahan kecelakaan (lalu lintas) dan ruda paksa; Pengembangan modul peran serta masyarakat; Pengembangan modul pembiayaan kesehatan oleh masyarakat.

16 PENINGKATAN LINGKUNGAN SEHAT
Penelitian faktor-faktor yg mempengaruhi penularan penyakit spt penyebab, penular dan sumber (agen, vektor, reservoir); Penelitian zat-zat pencemar lingkungan (air, udara, tanah) & dampak kesehatan Penelitian model pengolahan limbah rumah tangga dan industri; Pengembangan model lingkungan sehat spt pemukiman, industri, tempat-tempat umum, tempat pariwisata, rumah, dan bangunan; Penelitian dampak pembangunan dan perubahan ekosistem terhadap kesehatan;

17 Penelitian dampak medan elektromagnetik dan radiasi terhadap kesehatan;
Pengembangan teknologi tepat guna, Pengadaan sarana sanitasi di daerah bermasalah spt daerah pasang surut atau rawa, lahan gambut, dan sebagainya; Penelitian bahan alami yang bersifat racun yg membahayakan kesehatan; Penelitian residu obat, bahan berbahaya, logam berat dalam makanan; Penelitian dampak perubahan cuaca terhadap kesehatan, terutama antisipasi thd kekurangan gizi akibat kurangnya produksi pangan.

18 Peningkatan Upaya Kesehatan
Penelitian kebutuhan pelayanan kesehatan pada masyarakat pedesaan: Pengembangan model Puskesmas dan RS swadana; Penelitian intensifikasi program imunisasi Penelitian pengendalian penyakit menu- lar dan tdk menular, termasuk penyakit-penyakit yg baru muncul dan penyakit lama yg muncul kembali (emerging dan re-emerging diseases)

19 PENINGKATAN UPAYA KESEHATAN
Pengembangan model dan standarisasi pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan penunjang yang bermutu, terjangkau dan merata; Penelitian kesehatan reproduksi; Pengembangan model penanggulangan bencana; Pengembangan model analisis kebijakan upaya kesehatan; Pengembangan model pelayanan obat yang baik untuk menunjang penggunaan obat yang rasional; Pengembangan model dan standarisasi pelayanan kesehatan kerja.

20 Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
Penelitian faktor-faktor yg mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku tenaga kesehatan baik teknis maupun manajer; Pengkajian kebutuhan tenaga kesehatan; Penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan JPKM oleh masyarakat; Pengembangan model perencanaan obat berdasarkan penggunaan obat yang rasional;

21 Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
Penelitian toksikologi makanan, kosmetik dan alat tradisional; Penelitian tanaman obat, obat dan pengobatan asli Indonesia; Penelitian dan pengembangan peran serta pengobat tradisional dalam mengatasi masalah kesehatan; Studi longitudinal pelaksanaan JPS/Jamkesmas dalam upaya menanggulangi krisis/ kemiskinan.

22 Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Penelitian pola perumusan kebijakan bidang kesehatan; Penelitian pemanfaatan data dan informasi dalam perumusan peraturan di bidang kesehatan; Pengembangan model manajemen pembangunan kesehatan yang efektif dan efisien; Pengembangan model surveilans, penghimpunan data dan informasi melalui pemanfaatan teknologi informasi;

23 Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Pengembangan indikator sehat; Penelitian analisis dan evaluasi peraturan dan perundang-undangan bidang kesehatan; Pengembangan jaringan penelitian dan pengembangan kesehatan daerah sebagai wahana kerja sama lintas sektor dalam pembangunan kesehatan.

24 Ilmu-Ilmu Dasar dan Terapan Bidang Kesehatan
Penelitian Pengembangan Vaksin Melalui Teknik Biologi Molekuler; Pengembangan Metode Diagnosis Dini berbagai Penyakit; Penelitian Genetik berbagai Vektor Penyakit; Penelitian Eksplorasi Bahan Dasar Obat dlm Rangka Upaya Penemuan Obat Baru dari Bahan Alami;

25 Ilmu-Ilmu Dasar dan Terapan Bidang Kesehatan
Penelitian bidang bioteknologi kedokteran dan kesehatan; Penelitian tentang falsafah dan metodologi pengobatan/obat asli Indonesia; Penelitian antibodi monoklonal untuk deteksi cepat dan akurat berbagai penyakit; Pengembangan model penanggulangan limbah dg teknologi canggih.