Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`"— Transcript presentasi:

1 `PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
MATERI KULIAH PASCA UTS `PENGELOLAAN PERKEBUNAN` SEMESTER GASAL T. A. 2015/2016 (2 /0 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

2 FUNGSI PENGORGANISASIAN DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN
MATERI 5 KULIAH PENGELOLAAN PERKEBUNAN FUNGSI PENGORGANISASIAN DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN

3 FUNGSI FUNDAMENTAL MANAJEMEN (PENGELOLAAN)
1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Penggerakan (Actuating) 4. Pengendalian (Controlling) Pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan, sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak, atau sebaliknya.

4 ORGANISASI ? ORGANISASI merupakan sekumpulan/seke-lompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan untuk bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam sIstem koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.

5 PENGORGANISASIAN ? PENGORGANISASIAN adalah langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan, menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan efisien.

6 UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN
MAN (Orang-orang), dalam kehidupan orga- nisasi atau ketata lembagaan sering disebut pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non management/workers).

7 UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN (LANJUTAN)
KERJASAMA, merupakan suatu tindakan bantu-membantu yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

8 UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN (LANJUTAN)
TUJUAN, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

9 CAKUPAN UPAYA PENGORGANISASIAN
Menetapkan struktur Menentukan arah pekerjaan yang harus dilaksanakan Memilih, menempatkan, dan melatih karyawan Merumuskan garis kegiatan Membentuk sejumlah hubungan di dalam organisasi dan kemudian menunjuk staf

10 KATAGORI TENAGA KERJA Kategori tenaga kerja yang diperlukan dalam kegiatan usaha perkebunan secara garis besar terdiri dari : > Manajerial / profesional > Supervisory > Skilled > Semi skilled > Unskilled

11 RASIO TENAGA KERJA PERKEBUNAN
RASIO STAF & KARYAWAN TETAP untuk bidang tanaman perkebunan adalah 1 : 4 : 7 Seorang administratur akan mampu me ngelola kebun seluas ha. Seorang sinder mampu mengelola lahan seluas ha, dan Seorang mandor mampu mengelola lahan seluas ha Seorang mandor dibantu oleh 1 (satu) regu pekerja sejumlah orang

12 ASPEK PENENTU RASIO TENAGA KERJA
Bentuk dan topografi lahan Situasi lingkungan dan sosial kultural Jenis tanaman yang diusahakan Pola dan teknologi penanaman, pemeliharaan dan produksi Aspek teknis dan mekanisme kerja secara vertikal dan horisontal, yang baik, lancar serta bertanggungjawab

13 ASPEK PENENTU RASIO TENAGA KERJA (LANJUTAN)
Sumber daya manusia (human resources) yang tersedia Berbagai faktor lainnya yang relevan dengan operasional perkebunan suatu komoditi tertentu. SIMPULAN : PENERAPAN RATIO TENAGA KERJA DI LAPANGAN SANGAT FLEKSIBEL MENYESUAIAN BERBAGAI KONDISI TERSEBUT DI ATAS.

14 CATATAN Semua bisnis (included bisnis perkebunan) mensyaratkan adanya struktur organisasi Jika manajemen dianggap sebagai tubuh pengetahuan (body of knowledge), maka pengorganisasian mrpk rangka atau kerangka kerja tempat manajemen dibangun. Pengorganisasi tidak hanya sekedar perencanaan resmi, tetapi merupakan suatu langkah tindakan dalam manajemen.

15 CATATAN (LANJUTAN) Sebelum semua pekerja mengerti hubungannya dengan pekerja lain, dan memahami agribisnis sebagai keseluruhan, maka kerjasama, kerja kelompok, dan tindakan yang terkoordinasi tetap tidak mungkin untuk dicapai. Fungsi pengorganisasian; manajer agribisnis harus melihat bahwa semua pekerja mempunyai peranan yang ditentukan secara jelas.

16 MAKNA ARAHAN PEKERJAAN
Menentukan kewajiban dan tanggung jawab Menetapkan hasil yang harus dicapai Mendelegasikan wewenang yang diperlukan Menciptakan hasrat untuk berhasil Mengawasi agar pekerjaan benar-benar dilaksanakan sebagaimana mestinya

17 MAKNA KOORDINASI Koordinasi merupakan daya upaya untuk sinkronisasi dan menyatukan tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak dalam batang tubuh dari keahlian manajemen. Jika seorang manajer menemukan kesulitan yang berkelanjutan dalam koordinasi, dia harus mencurigai kelemahan program perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan.

18 MAKNA KOORDINASI (LANJUTAN)
Koordinasi merupakan bidang keahlian manajemen dimana satu ons pencegahan sama nilainya dangan satu pon pengobatan. Makin sedikit koordinasi yang harus dilakukan, makin baik. Perintah yang baik dan lazim dari bidang keahlian manajemen lainnya akan membuat koordinasi tidak begitu dibutuhkan.

19 TUGAS MANAJER Para manajer harus menafsirkan program, rencana, kebijakan, prosedur, dan praktek yang berlangsung dalam organisasi. Setiap departemen, divisi. atau organisasi harus mempunyai tempat berpijak sebagai usaha terakhir. Manajer bertanggung jawab untuk menjauhkan penafsiran yang berbeda; artinya, manajer menjadi "pengadilan tertinggi" untuk mereka yang berbeda pendapat.

20 CATATAN Seorang manajer tidak boleh ragu-ragu untuk memberi semangat guna melaksanakan lebih banyak latihan formal dalam bentuk kursus, lokakarya, seminar, pertemuan- pertemuan pendidikan, dan sejenisnya. Pendidikan formal dapat memberi keuntungan sekaligus bagi organisasi dan karyawan. Bila organisasi berpatisipasi dengan menanggung semua atau sebagian biaya tambahan latihan semacam itu, kedua pihak cenderung memandang bahwa pengalaman lebih berarti dan penting.

21 CATATAN (LANJUTAN) Manajer harus tetap insaf akan kelemahan dan kekuatan bawahan. Hal ini pada gilirannya akan membantu karyawan untuk mempercayai atasannya, manajer dan bawahan akan tetap saling berhubungan dan dipandang dalam perspektif.

22 STOP STOP STOP STOP Any Question??


Download ppt "`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google