Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si"— Transcript presentasi:

1 Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si
Pendekatan Pesan Iklan TV Prepared by Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si April 16th, 2013

2 Message Approaches Dalam menulis pesan, ada beberapa pendekatan yang bisa kita gunakan. Pendekata-pendekatan ini akan memudahkan kita untuk menyampaikan pesan sesuai dengan tujuan/objective beriklan.

3 Tujuan / Objective Beriklan
1. Launching new product (Create awareness) 2. Increasing awareness 3. Induce trial 4. Educate target audience 5. Create corporate / brand image

4 Message Approaches 1. Straightforward
Inti pesan disampaikan secara langsung (TVC Amazon – Kindle, TVC Nokia) 2. Demonstration Memperagakan keunggulan produk / cara penggunaan produk (ex: TVC Bridgestone) 3. Comparison Perbandingan keunggulan produk dengan kompetitor (ex: TVC Chevy Silverado, TVC Mac) 4. Problem Solution Produk menjadi solusi dari suatu masalah yang dihadapi konsumen (TVC Bounty) 5. Humor Pesan disampaikan dengan gaya yang lucu dan menghibur (ex: TVC Chevy-Graduation) 6. Slice of Life Cuplikan dari kehidupan sehari-hari (TVC Kecap Bango, TVC Pepsodent) 7. Spokesperson/Endorser Menggunakan endorser untuk menyampaikan pesan (TVC Samsung-David Beckham) 8. Emotional Touch Menggunakan pendekatan yang menyentuh hati (touchy) (TVC Thai Insurance)

5 Contoh Berbagai Pendekatan Pesan
dalam Iklan TV

6 Tugas di Kelas Diskusikanlah bersama teman Anda, untuk tujuan beriklan berikut ini, pendekatan pesan manakah yang sesuai? Increasing awareness Launching new product Induce trial Educate target audience Create corporate /brand image

7 Camera Angle & Movement

8 (sudut pengambilan gambar)
Camera Angle (sudut pengambilan gambar) Posisi kamera pada saat pengambilan gambar. Masing-masing mempunyai makna tertentu.

9 Makna: memperlihatkan obyek-obyek yang lemah dan tidak berdaya.
1. Bird Eye View Definisi: teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi kamera diatas ketinggian obyek yang direkam. Makna: memperlihatkan obyek-obyek yang lemah dan tidak berdaya.

10 2. High Angle Definisi: teknik pengambilan gambar dengan posisi kamera diatas obyek, sehingga gambaran obyek tampak lebih kecil. Makna: kesan yang ditimbulkan adalah kesan “lemah”, “tidak berdaya”, “kesendirian” dan kesan lain yang mengandung konotasi ‘dilemahkan atau dikerdilkan’.

11 3. Low Angle Definisi: teknik pengambilan gambar dengan posisi kamera di bawah ketinggian obyek yang direkam. Makna: kesan yang ditimbulkan terhadap obyek adalah kesan dominan dan berkuasa.

12 4. Eye Level Definisi: teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi kamera sejajar dengan obyek yang direkam. Makna: tidak ada kesan tertentu yang muncul dari sudut pandang ini, karena obyek dianggap setara atau sejajar dengan orang lain.

13 5. Frog Eye Definisi: teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi kamera sejajar dengan dasar (alas) kedudukan obyek. Makna: menimbulkan kesan obyek yang besar, terkadang mengerikan dan bisa juga penuh misteri.

14 Frame Size (Ukuran Frame)
1). ECU (Extreme Close UP) Ukuran : sangat dekat sekali, misalnya hidung, mata atau telinga saja. Makna : menunjukkan detail suatu obyek. 2). BCU (Big Close Up) Ukuran : dari batas kepala hingga dagu obyek. Makna : menonjolkan obyek untuk menimbulkan ekspresi tertentu. 3). CU (Close Up) Ukuran : dari batas kepala sampai leher bagian bawah. Makna : memberi gambaran obyek secara jelas. 4). MCU (Medium Close Up) Ukuran : dari batas kepala hingga dada atas Makna : menegaskan profil seseorang. 5). MS (Medium Shot) Ukuran : dari batas kepala sampai pinggang (perut bagian bawah). Makna : memperlihatkan seseorang dengan sosoknya.

15 Frame Size (Ukuran Frame)
6). KS (Knee Shot) Ukuran : dari batas kepala hingga lutut. Makna : memperlihatkan sosok obyek. 7). FS/LS (Full Shot / Long Shot) Ukuran : dari batas kepala hingga kaki. Makna : memperlihatkan obyek dengan lingkungan sekitar. 8) ELS (Extra Long Shot) Ukuran : pengambilan gambar suatu obyek yang luas dari jarak yang sangat jauh. Makna: memperlihatkan gambaran yang luas sehingga suasana latar obyek tampak jelas.

16

17 Camera Movement (Gerakan Kamera)

18 1. Panning Definisi: pergerakan kamera secara horizontal ke kiri atau ke kanan, tanpa mengubah posisi kamera. Makna : menjalin hubungan antara satu obyek dengan obyek lain di sekitarnya.

19 2. Tilting Definisi: pergerakan kamera secara vertikal dari atas ke bawah (tilt down) dan bawah ke atas (tilt up), sedang posisi kamera tidak berubah. Makna : menghubungkan satu obyek dengan obyek lainnya yang berada di tempat dengan ketinggian yang berbeda, dan berfungsi juga untuk memperlihatkan kedalaman atau ketinggian suatu obyek tertentu.

20 3. Tracking Definisi: pergerakan kamera secara keseluruhan mendekati obyek (track in) atau menjauhi obyek (track out). Makna track in berfungsi untuk meningkatkan titik perhatian terhadap obyek secara lebih detail. Sedangkan track out berfungsi untuk menunjukkan kondisi sekitar obyek dan mengurangi titik perhatian obyek.

21 Definisi: pergerakan lensa yang menjauhi atau mendekati obyek.
5. Zooming Definisi: pergerakan lensa yang menjauhi atau mendekati obyek. Makna : zoom in berfungsi untuk memperbesar gambaran obyek sehngga tampak lebih jelas dan dekat, sedangkan zoom out memperkecil obyek dan memperlihatkan lingkungan sekitarnya.

22 Latihan di Kelas


Download ppt "Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google