Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kelompok 4/ 2H-KBN : Deka Hargia Basuki Shohibul Umam Tory Mirza Vania

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kelompok 4/ 2H-KBN : Deka Hargia Basuki Shohibul Umam Tory Mirza Vania"— Transcript presentasi:

1 Kelompok 4/ 2H-KBN : Deka Hargia Basuki Shohibul Umam Tory Mirza Vania
ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM SISTEM MANAJEMEN RESIKO BENCANA Kelompok 4/ 2H-KBN : Deka Hargia Basuki Shohibul Umam Tory Mirza Vania

2 Latar Belakang, Masalah yang Dihadapi, Serta Tujuan Paper,
dimana harus ditentukan lokasi dalam rangka pembangunan tapak PLTN yang aman? Masalah yang dihadapi : Letak Indonesia yang secara Geografis membuatnya rentan terhadap berbagai bencana alam.

3 Tujuan paper : Untuk dicapai jalan keluar dari permasalahan yang ada dengan penerapan sistem informasi baru yang dapat menunjang sistem yang telah ada sebelumnya, yakni menerapkan Sistem Informasi Geografis untuk mendukung Sistem Manajemen Resiko Bencana

4 Data yang Dibutuhkan, Informasi yang Ingin Dihasilkan, dan Sistem Informasi yang Akan Dirancang
SIG menggunakan Sistem Manajemen basis data yang rasional yang membagi antara data spasial dan atribut, Data tentang kejadian bencana alam dikumpulkan dalam suatu form basis data yang merekam semua data kebencanaan yang mengkolaborasikan data yang diperoleh dari artikel yang dipublikasikan dalam harian surat kabar maupun majalah Rekaman data dari Bakornas Penanggulangan bencana, BMG, kementrian kesehatan Beberapa data yang diperoleh dari Direktorat Geologi dan Vulkanologi.

5 Dengan basis data tertentu, proyek penangulangan bencana dapat ditetapkan dengan baik dan terencana yang dapat diakses keseluruh dunia, nasional maupun regional. Termasuk data non teknis (non-geologi) sumber-sumber yang melaporkan kejadian bencana dari sudut penilaian non-geologi dengan tujuan pada pelaporan yang beorientasi pada dampak yang ditimbulkan. Secara umum : basis data menyampaikan informasi paling tidak tentang lokasi bencana, tipe bencana, waktu kejadian, analisis hubungan antar keruangan dan temporal dari kejadian bencana.

6 Orang : yang menjalankan sistem
SIG tersebut dapat beroperasi dengan komponen-komponen sebagai berikut: Orang : yang menjalankan sistem Aplikasi : prosedur yang digunakan untuk mengolah data Data : informasi yang dibutuhkan dan diolah dalam aplikasi Software : perangkat lunak SIG berupa program program aplikasi Hardware : perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem berupa perangkat komputer, printer, scanner dan perangkat pendukung lainnya.

7 Informasi yang diharapkan dapat dihasilkan
Secara Umum : Informasi kepada publik Informasi lokasi kejadian Informasi tipe kejadian Informasi dampak kejadian Secara Khusus : Informasi lokasi tapak PLTN yang aman.

8 Proses Pengambilan Keputusan (secara umum)
Identifikasi dan diagnosis masalah; Pengumpulan dan analisis data yang relevan; Pengembangan dan evaluasi alternatif-alternatif ; Pemilihan alternatif terbaik; Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil.

9 Rancangan SIG dalam rentang Manajemen Resiko Bencana -- menghasilkan keputusan
Meliputi : Pembuatan basis data Inventori Overlay SIG (sederhana – tingkat lanjut) Analisis resiko Analisis untung rugi Proses geologi Statistik spasial Matriks keputusan Analisis sensitivitas Korelasi Auto korelasi ; serta Banyak peralatan lain dan algoritma untuk pembuatan keputusan kompleks lainnya

10 SIG dan Proses Manajemen Bencana

11 Organisasi Pengguna Sistem, Kerangka Organisasi, dan Rancangan Struktur Organisasi
Pengguna SIG berdasarkan analisis paper ini adalah berbagai organisasi Pemerintah, diantaranya : Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) BMKG Dengan struktur organisasi berbentuk birokrasi

12 Struktur Organisasi Bapeten

13 Struktur Organisasi BMKG

14 Peran Organisasi Pemerintah dalam Sistem Ini dan Keputusan yang Bisa Dihasilkan/Diharapkan Dari Pemerintah Terhadap Sistem Ini. Sebagai pengambil keputusan. Dengan karakteristik : Tipe keputusan terstruktur ; Gaya pengambilan Keputusan yang Flexible ; serta Model pengambilan keputusan secara kuantitatif dan matematis

15 Keputusan yang dihasilkan, utamanya mengenai lokasi yang pas untuk pembangunan tapak PLTN, umum dan akan terus berkelanjutan adalah keputusan- keputusan dalam semua fase siklus bencana yang lebih tepat dan akurat.

16 TERIMA KASIH .....

17 Silva kaitan data dari kemen kesehatan & sig Arif hubungan dgn pltn sirine/alarm tsunami Sanchez pltn di indonesia


Download ppt "Kelompok 4/ 2H-KBN : Deka Hargia Basuki Shohibul Umam Tory Mirza Vania"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google