Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)
Menjelaskan syarat animasi
2
ESTETIKA PENGERTIAN ESTETIKA
Estetika berasal dari kata Yunani Aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.
3
ESTETIKA Alasan Orang Ingin mengenal Estetika :
1. Karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri. 2. Dia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk ke-lompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain khususnya animasi itu mesti dipelajari.
4
3. Bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain itu.
5
Estetika Ada dua teori tentang keindahan, yaitu : Subjektif Obyektif
Keindahan subjektif ialah keindahan yang ada pada mata yang memandang, seperti keindahan lukisan abstrak Keindahan objektif menempatkan keindahan pada benda yang dilihat sepertihalnya pegunungan dan pantai
6
ESTETIKA Karakter animator yang sukses adalah :
Mempunyai kecakapan teknis. Mengerti akan sifat bahan Mengerti akan kebutuhan orang banyak Selalu ingin tahu Ketajaman melihat
7
Inisiatif Senang Kepercayaan Kejujuran Memperhatikan resiko dan mem- pertanggung-jawabkan karyanya Mengumpulkan data Tekun dan mengerti maksud tu-juannya.
8
ESTETIKA Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan animasi, antara lain: 1. Syarat-syarat yang ditentukan dalam penyatuan (animator, produksi, dan pemasaran) 2. Kecocokan adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan teknik komputer dan peralatan/mesin produksi
9
3. Sesuai dengan lingkungan (masyarakat setempat) atau pada segmen tertentu. 4. Kecocokan sifat animasi dari satu bagian dengan bagian lain 5. Kemungkinan hasil animasi dan cara pemecahannya.
10
ESTETIKA Estetika Verbal Estetika verbal adalah kualitas estetik yang lahir karena adanya penggabungan antara berbagai batasan atau alternatif dan kriteria perencanaan secara verbal. Estetik verbal berbeda dengan estetik visual.
11
ESTETIKA Estetika Visual
Estetik visual dalam animasi meru-pakan strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pencip-taan animasi agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetik tinggi. Estetik visual merupakan ilmu yang menyampaikan secara visual (kasat mata) dalam animasi mengenai war-na, bidang, bentuk, ruang, gerak dengan berbagai pendekatan kreatif eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.
12
Bila estetik visual, keindahan didapat dari sisi luar yang mengarah ke komposisi, sedangkan estetik verbal merupakan keindahan dari dalam yang mengarah arti di balik tampilan karya atau symbol atau lambang yang melekat pada sisi visual
13
ESTETIKA Karya animasi harus memeliki estetika, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya : Kesatuan Keteraturan Keragaman Komunikatif
14
ESTETIKA Estetika Teknologi
Estetika Teknologi adalah kualitas estetik yang diciptakan melalui proses teknologi yang menekankan pada pelaksanaan jalannya teknologi (mesin).
15
ESTETIKA Setelah animasi menjadi karya jadi (film), maka nilai estetika berubah dan menyatu pada karya, yang dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok nilai estetika, yaitu: Nilai obyektif, merupakan nilai suatu karya animasi terletak kondisi dan kualitas fisik karya yang dapat menjelaskan secara rasional. Nilai relative, adalah nilai yang berhubungan dengan preferensi yang disebabkan oleh sikap, pera-saan, selera setiap individu.
16
3. Nilai subyektif, merupakan nilai penafsiran atas Kenyataan oleh setiap pribadi dalam mengamati suatu karya animasi. 4. Nilai Utilitarian, adalah nilai yang memiliki kegunaan sebagai usaha pemenuhan suatu tujuan.
17
ESTETIKA Estetika Industri
Estetika dalam industri animasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis. Animator di lingkungan industri selalu diburu waktu dalam membuat karya animasi, karena tuntutan pemasaran/ pesanan.
18
ESTETIKA Estetika Komunikasi
Segi komunikatif pada animasi harus sangat diperhatikan. Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak/ masyarakat (audience) tidak akan sampai. Agar karya animasi bisa sampai ke kalayak, maka harus mem-perhatikan tentang karakter, gerakan, cerita, dan sebagainya serta segmen yang dibidik sebagai sasaran. Sebagai contoh cerita dalam
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.