Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR."— Transcript presentasi:

1 METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR

2 METODE ANALISIS DATA Dasar-Dasar Kepemimpinan/Muhammad,SE

3 pengolahan Data Editing
Proses editing dimulai dengan memberi identitas pada instrumen penelitian yang telah terjawab. Apabila terdapat kejanggalan yang sangat mengganggu pada instrumen dan data yang diperoleh, peneliti bisa melakukan tindakan: Kembali ke lapangan (lokasi penelitian) untuk menemui sumber data yang bersangkutan 2. Menyisihkan instrumen tersebut sebagai instrumen yang tidak terpakai atau rusak 3. Melakukan cek silang atau berkonsultasi dengan peneliti lain untuk mengecek kebenaran data yang terkumpul

4 pengolahan Data Coding (Pengkodean)
Data yang telah melalui proses edit lalu diberi identitas (baru), sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis. Tabulasi Memasukkan data pada tabel-tabel tertentu, lalu mengatur angka-angka serta menghitungnya. Ada 2 jenis tabulasi: Tabulasi (tabel) data  tabel yang dipakai untuk mendeskripsikan data sehingga memudahkan peneliti untuk memahami struktur dari sebuah data Tabulasi (tabel) kerja  tabel yang dipakai untuk menganalisis data yang tertuang dalam tabel data

5 analisis Data Teknik Statistik Deskriptif Distribusi Frekuensi
Menghitung frekuensi data, lalu dipersentasekan. Tendensi Sentral Rata-rata (untuk sampel dan populasi) = nilai rata-rata sampel = nilai rata-rata populasi = penjumlahan data = penjumlahan frekuensi n = banyak sampel N = banyak populasi

6 analisis Data ii. Median
Nilai tengah dari suatu bilangan atau suatu nilai yang membatasi 50% frekuensi distribusi bagian bawah & 50% frekuensi distribusi bagian atas iii. Modus Tendensi sentral yang menunjukkan frekuensi terbesar pada suatu kelompok data nominal tertentu. Dengan kata lain pada suatu data nominal, apabila terdapat suatu frekuensi yang amat menonjol, maka data tersebut disebut modus.

7 analisis Data 3. Standar Deviasi
Alat statistik yg digunakan untuk mendeskripsikan variabilitas dalam satu maupun beberapa distribusi. Standar deviasi lebih berarti apabila digunakan untuk menjadi alat analisis frekuensi sebaran penyimpangan dari titik rata-rata, baik sebaran ke arah negatif maupun ke arah positif. data tunggal: data berkelompok:

8 analisis Data Teknik Statistik Inferensial
Teknik atau alat yang dipakai dalam membuktikan kebenaran teori probabilitas yang pada umumnya digunakan dalam penelitian ilmu-ilmu sosial, dengan menganalisis data untuk tujuan-tujuan eksplanasi. 1. Teori Probabilitas Dalam suatu gejala sosial, terdapat kemungkinan kejadian yang sama, apabila kejadian tersebut diulangi dalam intensitas yang sama pula. Contoh: kemungkinan munculnya masing-masing sisi mata uang logam ketika dilempar

9 analisis Data 2. Taraf Signifikan & Taraf Kepercayaan
Kesediaan dan keberanian peneliti untuk secara maksimal mengambil resiko kesalahan dalam menguji hipotesis. Dalam penelitian sosial kelaziman menggunakan taraf signifikansi adalah 5% - 1%; artinya apabila ada 100 kali peristiwa, kemungkinan penolakan terhadap hipotesis atau kemungkinan terjadi kesalahan adalah antara 5 sampai dengan 1 kali. Taraf kepercayaan adalah sisi balik dari taraf signifikansi; jadi apabila taraf signifikansi 5%, maka taraf kepercayaan adalah 95%.

10 analisis Data 3. Nilai Koefisien Korelasi
Nilai hubungan atau korelasi antara dua atau lebih variabel yang diteliti, sebagai pedoman untuk menentukan apakah suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak. Nilai Koefisien Penjelasan +0,7 – +1 +0,5 - +0,69 +0,3 - +0,49 +0,1 - +0,29 +0, ,09 0,0 -0, ,09 0, ,29 0, ,49 0, ,69 0, Hubungan positif yang sangat kuat Hubungan positif yang cukup kuat Hubungan positif yang sedang Hubungan positif yang rendah Hubungan positif yang tak berarti Tidak ada hubungan Hubungan negatif yang tak berarti Hubungan negatif yang rendah Hubungan negatif yang sedang Hubungan negatif yang cukup kuat Hubungan negatif yang sangat kuat

11 analisis Data 4. Uji Regresi & Uji Jalur (Path Analysis)
i. Uji Regresi Analisis persamaan garis yang diperoleh berdasarkan perhitungan statistika, untuk mengetahui bagaimana perbedaan sebuah variabel memengaruhi variabel lain. ii. Uji Jalur (Path Analysis) Alat analisis statistik untuk menguji eksistensi variabel antara, terhadap hubungan variabel X & Y

12 analisis Data Contoh model Uji Regresi & Path Analysis: X1-Produk
X2-Harga Y-Kepuasan X3-Promosi

13 analisis Data Contoh model Uji Regresi & Path Analysis: X1-Produk
X2-Harga X3-Layanan Y1-Kepuasan Y2-Loyalitas

14 Analisis Data Analisis data statistik modern menggunakan software SPSS, AMOS, Microstat, dsb. Alat statistik yang digunakan disesuaikan dengan jenis data penelitian Dalam konteks ilmu sosial yang sering digunakan adalah SPSS (Statistical Program for Social Sciences) Data hasil perhitungan statistik selanjutnya digunakan untuk mencari jawaban terhadap rumusan hipotesis

15 Alat statistik deskriptif
Jenis Data Alat Statistik Penjelasan Nominal Modus Frekuensi relative Persentase Angka Mutlak Untuk menggambarkan kecenderungan terbanyak Menjelaskan penyebaran data menurut frekuensi Mengetahui jumlah mutlak dari data Untuk mengetahui rentangan data Mengetahui penyebaran homogenitas Ordinal Median Simpangan Kuartil Angka mutlak Interval / Rasio Mean Rentangan Simpangan baku

16 Alat statistik untuk Asosiasi / Korelasi dua Variabel
Jenis data Alat Statistik Penjelasan Nominal Lamda Tau, Goodman, Kendall Chi Square Koefisien Kontingensi Untuk mengukur hubungan variable yang berdata nominal semua Untuk mengukur hubungan variable untuk data kategorikal Untuk mengukur kekuatan asosiasi Untuk mengukur hubungan dua variable yang datanya dirangking Untuk mengukur hubungan dua variable yang datanya berbentuk kurve normal Ordinal Rho Spearman Gamma Point Biserial Interval / Rasio Product Moment (Pearson)

17 Alat statistik untuk Asosiasi / Korelasi lebih dari dua Variabel
Penjelasan Korelasi Berganda Digunakan untuk mengukur korelasi antara lebih dari dua variable Korelasi parsial Digunakan untuk mengukur korelasi antara beberapa variabel dengan satu atau lebih variabel bebas dikontrol Analisis Faktor Digunakan untuk menentukan apakah sekelompok variabel bisa direduksi menjadi beberapa faktor saja Regresi Linear Berganda Digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas

18 SELAMAT BELAJAR


Download ppt "METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google