Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Politik Energi Nuklir KELOMPOK VI Eny Ervila.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Politik Energi Nuklir KELOMPOK VI Eny Ervila."— Transcript presentasi:

1 Politik Energi Nuklir KELOMPOK VI Eny Ervila

2 A. KRISIS ENERGI DUNIA 1. Revisi Of Word Energy
Hari-hari terakhir ini dunia dicemaskan oleh naiknya harga minnyak dunia, bahkan minyak sempat menembus angka $120/barel yang masih berpeluang naik tajam terkait maasih memansnya konflik dijazirah arab.fakta ini mengulang krisis ekonomi dan minyak tahun 2008 dimana harga minyak sempat sampai $180/barel rekor harga tertinggi sepanjang sejarah peradaban manusia. Hal ini cukup membuat banyak negara kelabakan, terutama negara yang masih menngandalkan pemenuhan energi bebrbasis fosil dari impor seperti Indonesia.

3 Beberapa pandangan menyatakan bahwa kenaikan harga BBM yang disebabkan oleh naiknya harga minyak dunia, hingga harga $120 per barrel, karena faktor kurangnya pasokan minyak dunia ke pasaran, selayaknya pada teori penawaran dan permintaannya (Suplay and Demand). Kenyataannya tidak sesederhana itu. Secara internasional, faktor utama disebabkan oleh pelaku spekulan. Minyak sebagai komoditi saat ini tidak lagi diperdagangkan dengan menghadirkan barang terlebih dahulu. Perkembangan perdagangan, telah menghasilkan suatu sistem dimana perdagangan dapat dilakukan tanpa menghadirkan barang (commodity) terlebih dahulu melainkan melalui surat-surat dengan nilai tertentu yang diperdagangkan secara fluktuatif hingga diluar nilai produksinya.

4 Setelah pullih dari krisis moneter pada tahun 1998, Indonesia mengalami lonjakan hebat dalam konsumsi energi. Seperti terlihat pada gambar berikut :

5 Dalam soal rendahnya pasokan energi listrik ditengah meningkatnya kebutuhan, maka jalan keluar adalah: Pertama, meningkatkan subsidi listrik untuk rumah tangga miskin-menengah, fasilitas publik dan industri. Dan meningkatkan pajak dan tarif untuk rumah tangga kaya yang selama ini mengkonsumsi listrik dengan jumlah yang besar tetapi dengan harga yang mahal. Kedua, membuat aturan/regulasi konservasi energi/penghematan energi, beserta lembaga pengontrol. Ketiga, mengembangkan teknologi konservasi energi. Keempat, mengkonsentrasikan capital nasional ditangan negara sehingga dapat mewujudkan optimalisasi industri ketenagalistrikan Kelima, dengan dijalankannya program sentralisasi kapital ditangan negara, maka banyak yang dapat dilakukan untuk optimalisasi pembangunan energi nasional Keenam, melakukan diversifikasi industri listrik dengan mengoptimalkan potensi terbesar yang ada, yaitu pembangkit listrik panas bumi (Geothermal)

6 Ketujuh, melakukan diversifikasi industri minyak dan gas.
Kedelapan , pemerintahan Rakyat Miskin. Pemerintahan Rakyat Miskin adalah pemerintahan yang selanjutnya akan menjalankan program-program demokrasi dan kesejahteraan yang berpihak bagi rakyat miskin. Pemerintahan yang dibangun, dijalankan, dikontrol, dipertahankan, dan diabdikan bagi kesejahteraan dan demokrasi rakyat miskin. Ketergantungan Dunia kepada Migas krisis energi sebenarnya sudah terjadi berkali-kali. Di zaman purba ketika manusia hidup dari berburu, ,dan energi paling banyak didapatkan dari tenaga manusia, pertumbuhan jumlah manusia berakibat cadangan hewan buruan disekitarnya terus meninpis hingga akhirnya terjadi krisis pangan yang berarti juga krisis energi. Namun krisis ini kemudian dijawab dengan beralihnya budaya berburu menjadi budaya pertanian dan peternakan, dan ketika tenaga manusia lalu digantikan dengan tenaga hewan yang telah diijinkan.

7 Ketika jumlah manusia berikut kebutuhannya semakin meningkat, terjadilah krisis energi lagi. Tenaga hewan tidak cukup lagi untuk menggerakkan industri yang dijamur disekitar perkotaan. Maka daya kreatifitas manusia ditantang lagi, muncullah energi non hayati. Rentang masa ini cukup panjang. Di mulai dari penggunaan energi air sejak zaman romawi kuno, hingga penggunaan energi fosil (batubara, minyak) diawali revolusi industri (abad M).

8 Berikut konsumsi energi beberapa Negara di dunia berdasarkan jenis energi fosil yang digunakan.

9 3. Fluktuatif Harga Minyak Dunia
Fluktuasi minyak bisa terjadi karena beberapa sebab diantaranya: Produksi minyak dunia menurun. Produksi minyak dunia turun dan tidak bisa memenuhi permintaan pasar biasnya dipengaruhi faktor cuaca atau politik. b. Distribusi tersumbat. Distribusi ini terhambat biasanya disebabkan oleh ulah para spekulan yang menimbun minyak pada waktu minyak murah dan mengadakan aksi profit taking ketika harga Crude Oil melonjak tajam. Nuklir sebagai salah satu solusi krisis energi Seiring dengan meningkatnya kemapuan produksi Negara-negara Asia, kebutuhan akan energi listrik pun meningkat dengan pesat. China, India, Pakistan, Malaysia, dan Vietnam merupakan contoh negara-negara yang siap bersaing dengan jepang untuk menjadi ‘pemimpin pasar’ di Asia dengan rencana persiapan pembangkit listrik skala besar mereka. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ada dalam rencana penyediaan sumber energi llistrik skala besar negara-negara tersebut.

10 Sampai saat ini, 15 % dari total pembangkit llistrik yang beroperasi di dunia adalah PLTN. Sebagian besar jenis pembangkit ini terdapat dibenua Amerika, Eropa dan beberapa di Negara Asia seperti Jepang, Korea, dan China. Seperti yang kita ketahui, bahan bakar dari PLTN adalah Uraniium. Ada beberapa negara penghasil uranium didunia, seperti Kazakhtan, Australia dan lain-lainnya. Total reakor yang beroperasi didunia saat ini berjumlah 436 reaktor, dalam tahap kontruksi 45 reaktor, telah masuk dalam tahap terencana 131 reaktor, dan dalam tahap pengajuan 282 reaktor.

11 5. Politik Nuklir untuk mendukung politik luar negeri (POLUGRI) Negara Dalam pemikiran strategi geopolitik, kepemilikan senjata nuklir menjadi simbol bagi suatu negara untuk mendapatkan kedudukannya sebagai salah satu poros kekuatan dunia. Karena itu, mudah di pahami bahwa maksud sesungguhnya dari NPT (Non-Proliferation Treaty) adalah untuk memastikan agar pemilik senjata nuklir dibatasi hanya untuk kelima poros kekuatan dunia, yang juga menjadi pemilik hak veto di Dewan Keamanan PBB. Sementara AS dan Rusia berlomba menduduki puncak konstelasi politik dunia, ketiga poros kekuatan dunia –Inggris, Prancis dan Cina- terus berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan nuklir dalam rangka memperebutkan bagian “kue” global; “kue” global yang dimaksud tak lainadalah pasar dunia, bahan mentah dan kekayaan alam, serta hak-hak istimewa dalam permainan catur kolonialisme yang tak pernah usai.

12 6. PANDANGAN ISLAM TENTANG PENGEMBANGAN NUKLIR
Pandangan Islam tentunya adalah pandangan yang Islami yang digali dari Nash-nash syara’. Diantara pandangan itu adalah: Tujuan jihad dalam Islam adalah untuk membangkitakan manusia dengan menyebarluaskan Islam kepada umat manusia, dan bukan di maksudkan untuk membasmi atau menghancurkan manusia. Akan tetapi, ketika sebuah –atau lebih dari satu- negara memiliki persenjataan yang sangat mematikan, seperti senjata nuklir, sedangkan kemungkinan penggunaannya semakin meningkat, maka wajib bagi negara Islam untuk berupaya memiliki persenjataan yang sama. Allah swt memerintahkan kita untuk mempersiapkan kekuatan maksimal yang kita miliki untuk menggetarkan orang-orang yang memusuhi kita; Islam melarang Negara Islam mendatangani perjanjian NPT yang memperbolehkan penandatanganan peranjian-perjanjian yang diarahkan untuk menghapuskan perjanjian yang diarahkan untuk menghapuskan senjata nuklir.

13 Sekian dan terima kasih


Download ppt "Politik Energi Nuklir KELOMPOK VI Eny Ervila."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google