Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KAPANG DAN KHAMIR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KAPANG DAN KHAMIR."— Transcript presentasi:

1 KAPANG DAN KHAMIR

2 Peranan Fungi bagi Kehidupan
Peranan Menguntungkan Sebagai pengurai. Dapat dikonsumsi. Menghasilkan obat-obatan. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman. Peran Merugikan Menyebabkan penyakit pada manusia. Menyebabkan kerusakan pada tanaman.

3

4

5

6

7

8

9

10 Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. 1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral. 2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21 Kingdom Fungi

22

23

24 Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :
Cara Memperoleh Nutrisi pada Fungi Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara : 1. Saprofit. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. 2. Parasit. Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup. 3. Simbiosis. Hidup bersama makhluk hidup lainnya. Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae Jamur Parasit Hifa Cacing Nematoda Malang

25

26

27

28

29

30

31 Hyphae Tubular Hard wall of chitin Crosswalls may form compartments (± cells) Multinucleate Grow at tips

32

33

34

35

36

37

38 Struktur Tubuh Fungi Badan Buah Sel Penghasil Spora Hifa Miselium

39

40

41

42

43

44

45 Budding Asexual Offspring grows out of parent Yeast, hydras
+ Fast, somewhat easy - Same DNA

46 3. Klasifikasi Kingdom Fungi
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu : Zygomicotina Ascomicotina Basidiomicotina Deuteromicotina

47 3.1. Zygomicotina Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum Zygomicotina. Heterotrof saprofit Tubuh disusun oleh hifa dan miselium. Hifa tidak bersekat. Spora dihasilkan oleh sporangium. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung

48 Siklus Hidup Jamur Rhizopus
Melakukan Konjugasi 1 Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora 2 Key Haploid (n) Heterokaryotic (n + n) Zigospora tumbuh menjadi Zigospora dewasa 3 KONJUGASI Hifa (+) Hifa () Rhizopus Spora berkecambah menjadi hifa 8 REPRODUCTION SEKSUAL Zygosporangium Dewasa Sporangium Sporangium memancarkan spora. 7 5 Tumbuh dan berkecambah Membentuk sporangium seksual REPRODUKSI ASEKSUAL MEIOSIS Penyebaran Spora 50 m Hifa

49 3.2. Ascomicotina Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa.
Ciri Umum Ascomicotina. Heterotrof saprofit Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus bila spora dihasilkan secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung

50 Anggota Jamur Ascomicotina.
(a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia. (b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek. (c) Tuber melanosporum (d) Neurospora crassa atau jamur oncom (SEM). 10 m

51 Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
Contohnya : Neurospora Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Hifa (-) Diploid (2n) Reproduksi Aseksual Konjugasi Hifa (+) Sel Ascus Inti melebur Reproduksi Seksual Meiosis Sel Ascus menghasilkan spora

52 Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea
3.3. Basidiomicotina Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea Ciri Umum Basidiomicotina. Heterotrof saprofit Multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung

53 Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.
b. Dictyphora sp a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun d. Puffballs memancarkan sporanya c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu Yang sudah mati

54 Sel Basidium dgn basidiospora
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina Konjugasi Basidiocarp Hifa (-) Hifa (+) Reproduksi Seksual Sel Basidium dgn basidiospora Sel Basidium, penghasil spora Peleburan Inti Meiosis Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n)

55 Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium

56 Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
3.4. Deuteromicotina Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini.

57

58

59

60 Fungi are NOT plants Hyphae = tubular units of construction Heterotrophic by absorption Reproduce by spores Ecologically pivotal roles

61


Download ppt "KAPANG DAN KHAMIR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google