Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Setiabudi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
CARA MERUJUK, MEMBUAT CATATAN KAKI (FOOTNOTE) DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN/ DAFTAR PUSTAKA
Wilda Srihastuty Handayani Piliang, S.Pd., M.Pd. Matakuliah Bahasa Indonesia
2
Cara Merujuk Dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda kurung, misalnya Diah Ayu Puspita menjadi Puspita, Diah Ayu. Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis. Jika penulisnya lebih dari dua orang, disebutkan penulis pertama dan diikuti dengan dkk, misalnya Rais, Mohammad Amin, dkk. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran Untuk karya terjemahan, dicantumkan nama penulis aslinya Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya
3
Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan Kurang dari 40 Kata: Kutipan berada dalam tanda petik contoh: Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”. Kutipan 40 Kata atau Lebih: Kutipan ditulis dengan baris yang berbeda dari uraian, menjorok ke dalam, jarak satu spasi, font lebih kecil. Taufik (1990:276) menarik simpulan sebagai berikut. Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi anatara mata, tangan, atau tubuh lain …. Yang termasuk gerak manipulatif antara lain menangkap bola, menendang bola, dan melempar bola. …. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan “semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru….” (Manan, 1995:278)
4
Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Nama penulis disebut terpadu dalam teks, kutipan tidak berada dalam tanda kutip. Nama penulis disebutkan bagian belakang saja jika namanya terdiri atas dua kata atau lebih. contoh: Salimin (2007:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat. Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.] Contoh: Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 1990:13). Nama Salimin berasal dari Ahmad Salimin.
5
CATATAN KAKI (FOOTNOTE)
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan ini memberikan informasi singkat yang terdapat pada tulisan. Dengan catatan kaki, seorang penulis telah memberikan penghargaan atas karya orang lain. Hubungan antara catatan kaki dengan teks dinyatakan dengan nomor-nomor penunjukkan yang sama. Selain menggunakan nomor-nomor penunjukkan, hubungan itu dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda asterik atau tanda bintang (*).
6
Jenis Catatan Kaki Catatan kaki untuk buku dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik). Catatan kaki untuk artikel dan majalah dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan nomor halaman.
7
Cara Membuat Footnote (Catatan kaki) dari Buku
Satu Pengarang 1Zain Elhasany, Mengenal Media Massa, Bursa Media, Jepara, 2014, hlm. 50. Dua Pengarang 2Zain Elhasany dan Mustagfirin, Jurus Jitu Menghasilkan Uang Dari Internet, Bursa Media, Jepara, 2013, hlm. 10.
8
Contoh Footnote (Catatan kaki) dari Internet
3Zain Elhasany, “Contoh Daftar Pustaka Makalah Dan Skripsi”, Artikel Ilmiah Lengkap , diakses dari pada tanggal 07 Juni 2014 pukul 20.14
9
Cara Membuat Footnote (Catatan kaki) dari Majalah
4Zain Elhasany, ’’Nikah Siri di Meja Hukum’’ Shima, 24 Desember 2014, hlm. 24.
10
4. Footnote (Catatan kaki) dari Surat Kabar
5Kompas, 24 Desember 2013, hlm. 20.
11
Catatan Penting! Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan footnote adalah sebagai berikut. Nomor footnote agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidak sampai setinggi satu spasi. Nomor itu jauhnya tujuh huruf dari margin atau tepi teks, atau sama dengan permulaan alinea baru. Jika catatan kaki terdiri lebih dari dua baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai di garis margin atau tepi teks biasa. Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., dan sebagainya tidak perlu dicantumkan. Judul buku digaris bawah jika diketik dengan mesin ketik atau dicetak miring jika diketik dengan komputer. Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang, nama pengarang dicantumkan semua. Jika sumbernya berasal dari internet: Nama depan dan belakang penulis, “Judul dokumen,” nama website, alamat web komplit, tanggal dokumen tersebut di download. Pengarang yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di belakangnya ditulis et al., atau dkk.
12
Istilah dalam Catatan Kaki
ibid, kependekan dari ibidum yang berarti ‘di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain’. op.cit., singkatan dari opere citato, artinya ’dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain’. loc.cit, kependekan dari loco citato, artinya ‘di tempat yang telah disebut’. loc. Cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.
13
Cara Menulis Daftar Rujukan
Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah tanpa gelar akademik. Tahun penerbitan. Judul, termasuk anak judul (subjudul) dicetak miring. Kota tempat penerbitan: Nama penerbit.
14
Rujukan dari Buku Seorang penulis dengan satu buku Contoh:
Dekker, N Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari Pilihan Satu- satunya ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG. Seorang penulis dengan banyak buku dalam tahun yang sama Cornet, L. & K. Weeks. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse. Cornet, L. & K. Weeks. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the state.Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
15
Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya)/Bunga Rampai
Contoh: Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.) Billingual Education: Teaching English as a Second Language. New York: Praeger. Aminuddin (Ed.) Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3. Eds= Editornya lebih dari satu Ed= editornya hanya satu orang
16
Rujukan dari Artikel dalam buku Kumpulan Artikel (ada Editornya)
Contoh: Hartley, J.T., J. O. Harker & D.A. Walsh Contemporary Issues and New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issues (hlm ). Washington, D.C.: American Psychological Association. Hasan, M.Z Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminudin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm ). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
17
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Contoh: Hanafi, A Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, 1(1):
18
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM
Contoh Krashen, S., M. Longh & Scracella R Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquistion. TESOL Quaterly, 13:537-82(CD-ROM:TESOL Quarterly,Digital,1997)
19
Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Contoh: Gardener, H Do Babies Sing Universal Song? Psychology Today, hlm Suryadarma, S.V.C Prosesir dan Interface: Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4):46-48.
20
Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Contoh: Jawa Pos. 22 April, Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm 3.
21
Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu PenerbitTanpa Penulis dan Tanpa Lembaga Contoh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta:PT Armas Duta Jaya.
22
Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Contoh: Ary, D. Jacobs & A. Razavieh. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan Surabaya: Usaha Nasional.
23
Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Contoh: Pangaribuan, T Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajaran Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi. Malang: Program Pasca Sarjana IKIP MALANG.
24
Rujukan dari Internet Berupa jurnal
Contoh: Hitchock, S.L. & W. Hall A Survey of STM Online Jour- nals, : The Calm be fore the storm,(Online), ( diakses pada 12 Juni 1996).
25
Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal
Contoh: Griffith, A.I Coordinating Family and School: Mothering for Schooling. Eduation plicy Analysis Arcxhivesa,(Online), Vol3, NO. 1, ( 12 Februari 1997).
26
Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi
Contoh: Wilson,D Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online), diakses 22 November 1995).
27
Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Contoh: Davis, 10 Juni Learning to Use Web Authoring Tools E- mail kepada Alison Hunter
28
Terima kasih Selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.