Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kekuatan Sosial Politik Indonesia IPEM4437/3SKS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kekuatan Sosial Politik Indonesia IPEM4437/3SKS"— Transcript presentasi:

1 Kekuatan Sosial Politik Indonesia IPEM4437/3SKS
Pertemuan TTM Ke 7 Kekuatan Sosial Politik Indonesia IPEM4437/3SKS Mani Festati Broto Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT

2 ELEMEN CIVIL SOCIETY TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan kelompok keagamaan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan perempuan 3. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan kelompok profesi 4. Mahasiswa dapat menjelaskan peran militer

3 PERANAN ORGANISASI MASYARAKAT KEAGAMAAN
Peran organisasi masyarakat keagamaan yang telah lama ada di Indonesia adalah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kedua kelompok2 keagamaan berperan sangat penting pada masa kebangkitan nasional dan masa kemerdekaan. NU dan Muhammadiyah terlibat dalam politik praktis dan tergabung dalam Masyumi. Pada saat Masyumi dibubarkan masing-masing kelompok tetap melanjutkan kegiatan politik praktis mereka dengan warna partai politik masing2.

4 ORGANISASI MASYARAKAT KEAGAMAAN
NAHDLATUL ULAMA (NU) MUHAMMADIYAH Kedua ormas keagamaan ini mempunyai pengaruh yang sangat penting tidak saja dalam kehidupan politik Indonesia, tetapi dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia

5 PERAN WANITA/PEREMPUAN
Cikal bakal pergerakan wanita di Indonesia dan organisasi fungsional wanita/perempuan berawal dari pemikiran Kartini. Pada awal pergerakan kegiatan organisasi wanita ini menekankan pada kegiatan pendidikan kewanitaan yang bersifat praktis, seperti: merawat bayi, cara menjahit, merawat suami dll. Selanjutnya perjalanan sejarah pergerakan wanita tidak luput dari sistem politik yang berlaku dan kerap diintervensi untuk kepentingan penguasa, dan lebih banyak bernaung pada organisasi induk yang dibentuk oleh negara seperti pada masa Orde Baru. Pada masa reformasi, pergerakan wanita atau perempuan telah berada pada tingkat kemandirian, namun beberapa pakar perempuan masih meragukan kemandirian organisasi fungsional perempuan karena belum signifant partisipasi politik perempuan dalam kehidupan praktek politik .

6 PERAN WANITA/PEREMPUAN
Pada masa Orde Baru, ada 3 model organisasi wanita yaitu: Organisasi Istri Aparat Birokrasi dan Militer Organisasi Istri yang bersifat otonom dan tidak terkait dengan organisasi induk Organisasi wanita yang berbentuk LSM

7 Federasi Buruh Seluruh Indonesia ini dibentuk pada tahun 1973.
PERANAN KAUM PEKERJA FBSI Federasi Buruh Seluruh Indonesia ini dibentuk pada tahun 1973. SPSI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Kata ‘buruh’ diganti dengan kata ‘pekerja’

8 PERAN PEKERJA Pertanyaan: Organisasi fungsional SPSI pada masa Orba mendapat pengawasan yang ketat dari negara. Mengapa? Apa pentingnya mengubah kata ‘buruh’ menjadi kata ‘pekerja’ dalam organisasi fungsional pekerja?

9 PERAN ORGANISASI PROFESI-MILITER
Samuel P. Huntington Campur tangan militer dalam politik dipicu oleh pembusukan politik. Intervensi militer dalam politik diterima sebagai ‘periode transisi’ untuk membentuk lembaga pemerintahan yang kuat. Dalam sejarah kehidupan politik Indonesia, maka militer terjun dalam kehidupan sosial-politik Indonesia dengan alasan ada pembusukan politik dan keterlibatan militer dalam kehidupan sebagai ‘periode transisi’

10 DISKUSI Tema : Baca artikle yang disediakan oleh tutor.
Waktu : 45 menit Aktivitas diskusi: Buat kelompok dan masing2 kelompok terdiri dari moderator dan penyaji. Tugas penyaji adalah menyajikan materi topik dan moderator bertugas mengatur lalu lintas diskusi. Bahas tema artikel. Masing2 kelompok memilih bahasan yang terkait dengan peran perempuan, peran pekerja dan peran militer di Indonesia.


Download ppt "Kekuatan Sosial Politik Indonesia IPEM4437/3SKS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google