Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Demokrasi Mahendra P. Utama
2
Pengertian Demos: rakyat; kratos , kratein: kekuasaan
Pemerintahan secara langsung oleh rakyat atau pejabat yang dipilih rakyat Sistem politik kompetitif dan melibatkan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan. PKN/Demokrasi/Mahendra
3
Cikal-Bakal Demokrasi
Masa Mesir Kuna dan Mesopotamia Kuna Dewan kota dan majelis demokratis: kebebasan berpendapat; mengakomodasi pluralisme; sistem delegasi Yunani Kuna ( sM) Polis (city-state, negara kota) yang berdaulat Romawi Kuna (200 sM) Republik: res (kejadian); publicus (publik)milik rakyat Consul (monarkhi), Senat (aristokrat), dan Majelis Pleb (rakyat biasa) PKN/Demokrasi/Mahendra
4
Persemaian bibit baru demokrasi
Magna Charta 15 Juni 1215 di Inggris Raja mengakui dan menjamin hak istimewa bawahan; hak asasi manusia lebih penting dari daulat raja. Rene Descartes ( ): Cogito Ergo Sum The Glorious Revolution 1688 di Inggris Bill of Right 1689 Pengalihan kekuasaan dari raja ke parlemen Dari monarki absolut ke monarki konstitusional Aliran Pemikiran: John Locke (demokrasi liberal), Montesquieu (trias politica), dan J.J. Rousseau (social contract: vox populi vox Dei) PKN/Demokrasi/Mahendra
5
Menuju demokrasi modern
The Declaration of Independence Amerika Serikat 1776 “Pemerintahan menurut persetujuan yang diperintah” Konstitusional Pemilu Federalisme UU yang aspiratif Sistem peradilan yang independen Kekuasaan lembaga kepresidenan Kebebasan pers Kelompok kepentingan Hak mengetahui/ mendapatkan informasi Hak kelompok minoritas Kontrol sipil atas militer PKN/Demokrasi/Mahendra
6
Demokrasi Modern Declaration of Human Right 1948
Pengakuan atas kebebasan seluruh umat manusia Melintasi perbedaan ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, paham politik, asal bangsa, kekayaan, kelahiran, dan status lain. PKN/Demokrasi/Mahendra
7
Demokratisasi Proses menuju demokrasi Dari rejim otoriter ke poliarkhi
Rejim Otoritarian Demokrasi Elektoral Demokrasi Liberal Demokrasi Penuh PKN/Demokrasi/Mahendra
8
Gelombang demokratisasi
GELOMBANG I : Penerapan prinsip demokrasi ARUS BALIK I : Kembali ke otoritarianisme GELOMBANG II : Negara yang kalah PD II dan negara dekolonisasi menuju demokrasi. ARUS BALIK II : Negara-negara dekolonisasi kembali ke rejim otoriter (sipil-militerotoritarianisme-birokratik) GELOMBANG III an: People power; penggulingan rejim otoriterdemokratis ARUS BALIK III 1990an: ??? PKN/Demokrasi/Mahendra
9
Tujuan demokrasi Membangun partisipasi publik secara efektif
Setara dalam hak suara Mencapai pemahaman yang baik Menjalankan pengawasan terhadap agenda pembangunan PKN/Demokrasi/Mahendra
10
Tipe demokrasi Direct / Participatory Representative
Partisipasi rakyat secara langsung dan penuh dalam proses pengambilan keputusan Efektif dalam komunitas kecil Representative Demokrasi yang diterapkan melalui representasi atau perwakilan Single Party Model Demokrasi melalui partai tunggal ‘Demokrasi sentralistik’ Negara komunis PKN/Demokrasi/Mahendra
11
Institusi politik di negara demokrasi
Pejabat yang dipilih oleh rakyat Pemilu yang bebas, adil, dan periodik Kebebasan berserikat dan berkumpul Sumber informasi alternatif Otonomi asosiasional Kewarganegaraan yang inklusif PKN/Demokrasi/Mahendra
12
Demokrasi: antara berkah dan musibah
Instabilitas politik dan ekonomi Fundamentalisme dan radikalisme agama Konflik SARAdemokrasi yang belum matang/ dewasa Korupsi berjamaah yang kian transparan dan sistemis: negara transisi dari rejim otoriter, bekas komunis, dekolonisasi, dan negara baru. PKN/Demokrasi/Mahendra
13
Kisah sukses demokrasi
Democratic development state Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Hongkong, Malaysia, Jepang, dan Thailand. Rule of law, social welfare, good and clean governance Demokrasi kosmopolitan Kerja sama lintas-negara PKN/Demokrasi/Mahendra
14
Praktik demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi Parlementer ( ) Liberalisme Dominasi parlemen dan partai politik Kabinet yang jatuh-bangun 2. Demokrasi Terpimpin ( ) Terpimpin dalam melawan perusak demokrasi dan keliberalan Cenderung ke arah demokrasi elektoral dan otoritarianisme PKN/Demokrasi/Mahendra
15
Praktik demokrasi di Indonesia
3. Demokrasi Pancasila ( ) Ber-Pancasila secara murni dan konsekuen Dalam praktik sangat represif dan otoriter 4. Demokrasi Penuh/ Advanced Democracy (Era Reformasi) Frozen democracy Instabilitas ekonomi lokal dan nasional; stagnasi pembentukan civil society; ketaktuntasan penyelesaian masalah warisan rejim sebelumnya; dan konsolidasi sosial politik yang semu. Involusi politik PKN/Demokrasi/Mahendra
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.