Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

4 K E L O M P Martha Alfiani ( ) Epi Wahyuningsih

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "4 K E L O M P Martha Alfiani ( ) Epi Wahyuningsih"— Transcript presentasi:

1 4 K E L O M P Martha Alfiani (1113016100001) Epi Wahyuningsih
( ) Ratih Aulia ( ) Luthfi Adzkia ( ) Siti Maziyatul M ( ) 4

2 Struktur umum akar PENGERTIAN Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya berkembang dibawah permukaan tanah, tetapi ada juga akar yang tumbuh diatas tanah.

3 FUNGSI AKAR Memperkuat berdirinya tumbuhan
Struktur umum akar FUNGSI AKAR Memperkuat berdirinya tumbuhan Untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah. Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan. Kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan.

4 Struktur umum akar Struktur Umum Akar Biasanya berkembang di bawah permukaan tanah,meskipun terdapat juga akar yang tumbuh di atas tanah. Berkas xilem dan floem pada akar tersusun berselang seling Akar tidak mempunyai stomata,tetapi mempunyai tudung akar. Kondisi lingkungan mempengaruhi pertumbuhan akar. Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Tumbuhan terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah jika dibandingka dengan batang. Bentuknya sering kali meruncing, sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.

5 TIPE-TIPE AKAR Berdasarkan fungsinya akar dibagi menjadi:
Struktur umum akar TIPE-TIPE AKAR Berdasarkan fungsinya akar dibagi menjadi: Akar penyimpan Akar udara Akar sukulen Akar panjat Akar penunjang Akar napas (pneumatofor) Akar yang bersimbiosis dengan jamur (mikorhiza) Berdasarkan asal usulnya akar dibagi menjadi: Akar primer Akar serabut (adventitious)

6 AKAR TUMBUHAN DICOTYLEDONEAE DAN GYMNOSPERMAE
Struktur umum akar AKAR TUMBUHAN DICOTYLEDONEAE DAN GYMNOSPERMAE Terdiri atas akar tunggang yang membentuk cabang pada sisinya. Bagian dewasa dari akar yang biasanya mengalami penebalan sekunder,hanya berfungsi sebagai alat pemegang pada tanah dan untuk menyimpan bahan cadangan. Pengambilan air dan garam dilakukan terutama oleh sistem akar yang masih dalam pertumbuhan primer.

7 Akar pada tumbuhan monocotyledoneae
Struktur umum akar Akar pada tumbuhan monocotyledoneae Akar monocotyledoneae dewasa biasanya berupa akar serabut dan berkembang dari batang. Umumnya akar ini tidak mengalami penebalan sekunder. Akar biasanya mati pada awal pertumbuhan.

8 Perbedaan Akar Dikotil dengan Monokotil
Struktur umum akar Perbedaan Akar Dikotil dengan Monokotil Akar dikotil (anatomi) Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas Perisikel terdiri dari 1 lapis sel Tidak punya empulur / empulurnya sempit Mempunyai kambium Jumlah lengan xilem antara 2-6 Letak xilem di dalam dan floem di luar (dengan kambium sebagai pembatas) Akar monokotil (anatomi) Batas ujung akar dan kaliptra jelas Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel Punya empulur yang luas sebagai pusat akar Tidak ada kambiumnya Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12) Letak xilem dan floem berselang-seling

9 Perbedaan Akar Dikotil dengan Monokotil
Struktur umum akar Perbedaan Akar Dikotil dengan Monokotil

10 Perbedaan akar tunggang dengan akar serabut
Struktur umum akar Perbedaan akar tunggang dengan akar serabut

11 Akar Primer Jaringan Tudung Akar Epidermis Korteks Akar Silinder Pusat

12 Akar Primer Tudung Akar Terletak pada ujung akar yang berfungsi melindungi meristem akar dan alat pemantakan akar yang tumbuh kedalam tanah. Tudung akar terdiri atas selm parenkim hidupm yang sering kali berisi tepung. Kebanyakan tumbuhan untuk sel pusat tudung akar berbeda dan strukturnya tetap yang disebut kolumela. Sel tudung akar menyekresikan lendir yang mengandung polisakarida dan sekresi ini diiringi dengan pembengkakan (hipertropi) sisterna diktiosom yang membentuk gelembung besar. Isi gelembung terlepas dari protoplas karena adanya peleburan antara selaput gelembung dan plasmalema dan sel tudung akar ada yang berisi butir tepung yang disebut statolit, yang berfungsi memindahkan ransang gravitasi keplasmalema.

13 Akar Primer

14 Akar Primer Epidermis Akar yang berdinding tipis biasanya tidak mempunyai kutikula meskipun sering kali dinding terluar sel, yang termasuk rambut akar dan mengalami kuntinisasi. Epidermis akar biasanya selapis, kecuali pada akar udara 0rchidaceae dan tumbuhan epifit dan epidermisnya multilapis dan mempunyai bentuk khusus yang disebut velamen. Epidermis akar dapat membentuk tonjolan menjadi rambut akar yang berfungsi untuk menyerap air dan garam, pada daerah rambut akar hanya terbatas pada sekitar pada satu sampai beberapa cm dari ujung akar.

15 Akar Primer Korteks Akar Sebagian besar korteks akar Dicotyledoneae dan Gymnospermae terdiri atas sel parenkim dan korteks akar biasanya lebih besar dari korteks batang, dan biasanya berfungsi untuk penyimpanan lapisan terdalam dari korteks adalah endodermis. Pada tumbuhan tertentu misalnya, smilax,iris, citrus dan phoenix yang terdapat lapisan khusus dibawah epidermis yang disebut eksodermis. Pada korteks akar sering terdapat ruang antar sel yang terbentuk secara skizogen pada tumbuhan tertentu yaitu gramineae dan Cyperaceae, ruang antar sel terbentuk secara lisigen.

16 Akar Primer Silinder Pusat Silinder pusat terletak dibagian tengah akar dan dibatasi oleh endodermis dan disebelah dalam endodermis terdapat satu atau beberapa lapisan parenkim berdinding tipis yang disebut perisiklus (perisikel). Perisiklus tetap bersifat meristematis dan primordia akar lateral, pelogen, dan bagian kambium pembuluh dalam Dycotyledoneae.

17 Akar Primer

18 Akar Primer mikorhiza Mikorhiza adalah gabungan antara hifa jamur dengan akar muda tumbuhan tinggi. Hubungan antara kedua organisme ini adalah simbiosis mutualisme Terdapat dua tipe mikorhiza yaitu ektomikorhiza dan endomikorhiza Pada ektomikorhiza, jamur menghasilkan miselium dipermukaan akar Pada endomikorhiza, jamur membentuk miselium yang tidak jelas pada permukaan akar, tetapi masuk ke bagian dalam sel akar hingga ke korteks Mikorhiza berfungsi dalam penyerapan air tanah dan menjaga tumbuhan dari kekeringan.

19 Akar Primer Bintil akar Pada akar leguminosaea terdapat tonjolan yang disebut bintil akar. Bintil akar berkembang sebagai hasil pemantakan bakteri pemikat nitrogen atau rhizobium ke dalam korteks akar. Hubungan antara bakteri rhizobium dengan akar leguminosae merupakan simbiosis mutualisme.

20 Diferensiasi jaringan dalam akar
Akar Primer Diferensiasi jaringan dalam akar Ujung akar dan akar lateral gymnospermae dan dicotyledoneae berkayu biasanya mempunyai penebalan sekunder, kecuali pada cabang yang kecil. Beberapa akar dicotyledoneae tidak mengalami penebalan sekunder, misalnya pada Ranunculus, tetapi pada Medicago berkembang baik. Akar monocotyledoneae umumnya tidak mengalami penebalan sekunder, tetapi pada Dracaena terjadi penebalan sekunder.

21 Akar Sekunder Akar Sekunder Pertumbuhan lateral disebut juga pertumbuhan sekunder (ke samping atau menjadi lebih besar). Pertumbuhan akar sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral yang dalam hal ini adalah sel-sel kambium.

22 Akar Sekunder Akar Sekunder - Pertumbuhan sekunder pada akar seperti pada batang terdiri atas pembentukan jaringan pembuluh sekunder dari kambium pembuluh dan peridem felogen. - Pertumbuhan sekunder dari kambium yang dijumpai khas pada akar Gymnospermae dan Dicotyledonae .akar monocotyledoneae biasanya tidak mengalami pertumbuhan sekunder. - Pada awalnya, kambium pembuluh berbentuk pita yang jumlahnya tergantung pada tipe akar.

23 Hubungan antara struktur akar dan fungsinya
Hubungan antara Struktur Akar dan Penyimpanan Air : Penyerapan air dan mineral dari dalam tanah dilakukan terutama oleh bagian akar yang muda. Penyerapan air terjadi di daerah akar yang muda karena di daerah ini banyak terdapat rambut akar yang berperan penting dalam penyerapan air. Bagian yang dapat menyerap air paling banyak hanya beberapa cm dari meristem pucuk tempat terdapatnya xilem primer dan endodermis dengan pita caspary.

24 Hubungan antara struktur akar dan fungsinya
Struktur Akar Penyimpan Pada semua akar primer, senyawa cadangan terutama tepung disimpan dalam korteks yang pada sebagian besar tumbuhan relative tebal. Pada akar dengan penebalan sekunder, senyawa cadangan disimpan dalam batang, yaitu dalam parenkim, adapula dalam sklerenkim xilem dan floem sekunder. Ada tumbuhan yang mempunyai bagian tertentu dari sistem akar berkembang menjadi organ berdaging tebal dengan fungsi utama sebagai organ penyimpan. Pada wortel, hipokotil dan akar tunggalnya menebal. organ berdanging merupakan hasil perkembangan parenkim dalam xilem dan floem sekunder yang berlebihan.

25 Hubungan antara struktur akar dan fungsinya
Akar untuk Penyongkong Tumbuhan Dengan adanya akar tumbuhan dapat menetap disuatu tempat dan tidak berpindah. Dicotyledoneae mempunyai susunan akar bercabang sehingga memungkinkan tumbuhnya tumbuhan lebih kuat. Akar serabut dan bulu akar yang banyak berfungsi untuk berpegangan pada tanah.

26 Hubungan antara struktur akar dan fungsinya
Akar Udara Banyak tumbuhan tropika ( misalnya : Firus, Rhizophoda, dan Orchidaeceae menghasilkan akar dari batang atau cabang yang terdapat bebas diudara. Bila akar tumbuh dalam tabah maka akan membantu sebagai akar penunjang. Bila menempel ke objek padat, akan menjadi akar panjat atau akar lekat. Anggerek tropis mempunyai akar menjulang bebas diudara lembap. Sel korteks sering berisi kloroplas dan aktif berfotosintesis Akar udara mempunyai velamen, yaitu epidermis multilapis untuk menyimpan air. Saat udara kering, sel berisi udara. Bila hujan turun, sel berisi airpada velamen terdapat struktur khusus : pnematoda. Pnematoda berfungsi pertukaran gas selama periode kelembapan yang tinggi. Velamen mempunyai fungsi sebagai pelindung mekanis untuk mencegah kekurangan air.

27 Hubungan antara struktur akar dan fungsinya
Akar sebagai Organ Aerasi Sistem akar dari pohon yang tumbuh didaerah pantai berrawa , yang selalu tergenang air dan kekurangan oksigen,menunjukan berbagai adaptasi terhadap habitat mereka. Akar udara yang pertumbuhannya geotrofi negatife disebut pneumatifor, dihasilkan dalam habitat rawa. Akar ini membantu untuk pertukaran gas. Akar udara merupakan penonjolan atas akar mendatar yang dihasilakan oleh keaktifan kambium yang intensife. sebagian besar sel yang termasuk pembulu bertidak sebagai penampung udara.

28 Hubungan antara struktur akar dan fungsinya
Akar Papan Banyak pohon tropis mempunyai akar papan yang menarik perhatian disekeliling dasar pohon. Akar tersebut dihassilkan oleh bagian dasar akar utama yang penebalan sekundernya asimetris, terutama pada sisi atas sehingga membentuk struktur seperti papan. Anatomi kayu akar papan lebih berfungsi sebagai penyokong dari pada sebagai pengangkur air.

29 Hubungan antara struktur akar dan fungsinya
Haustorium Angispermae parasir mempunyai struktur akar yang berbeda, yaitu haustorium yang berhubungan dengan tumbuhan inangnadan berperan sebagai saluran makanan. Haustorium primer : berkembang dengan perubahan langsung dari pucuk akar Haustorium sekunder : meningkar kesamping sepanjang akar

30 Adaptasi akar pada kondisi kering ADAFTASI AKAR PADA KONDISI KERING
Pada Kondisi Kering, Akar Beradaptasi Dengan : 1. Membentuk Kulit Yang Tebal 2. Skelerifikasi Sel Korteks 3. Isolasi Silinder Pembuluh Dengan Pembentukan Periderm Atau Nekrosis Parenkim Korteks.

31 Adaptasi akar pada kondisi kering
Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas. Tumbuhan Xerofit

32 Adaptasi akar pada kondisi kering
Selain itu pita caspary-nya lebih besar dibandingkan dengan tumbuhan mesofit. PitaCaspary dinamakan juga sel peresap karena dapat melakukan air dan zat hara. Endodermis

33 Adaptasi akar pada kondisi kering
Juga sejumlah lapisan korteks akar primer pada tumbuhan xerofit ini berkurang sehingga jarak antara tanah dengan stele semakin pendek.

34 Peralihan Akar ke Batang
Hubungan antara sistem pembuluh Peralihan Akar ke Batang Sistem berkas pengangkut primer pada akar dan batang berbeda atas dasar struktur serta arah perkembangan radialnya. Protoxilem akar sifatnya exarch sedang pada batang sifatnya endarch. Pada akar xilem dan floem tersusun radial bergantian, sedang pada batang umumnya tersusun kolateral. Antara kedua struktur yang berbeda fungsinya tersebut terjadi pertemuan yaitu di leher akar. Protoxilem endarch pada batang dikotil Protoxilem exarch pada akar dikotil

35 Hubungan antara sistem pembuluh STRUKTUR AKAR TUMBUHAN DIKOTIL

36 Hubungan antara sistem pembuluh PERALIHAN DARI AKAR KE BATANG

37 Thank you for your attention

38


Download ppt "4 K E L O M P Martha Alfiani ( ) Epi Wahyuningsih"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google