Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ILMU BAHAN Material Science
“Transformasi Fasa pada Logam” Phase Transformation in Metals Mochamad Yusuf Santoso, S.T., M.T., M.Sc. Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan (K3) Jurusan Teknik Permesinan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
2
Diagram Fasa Timbal Timah (PbSn)
3
Transformasi Fasa pada Logam
Development of microstructure and Alteration of mechanical properties of: fine pearlite coarse pearlite Spheroidite Bainite Martensite and tempered martensite
4
Alteration Mechanical Properties
Mechanical Properties Changing Strengthening Mechanism Reduce Grain Size Solid Solution Strengthening Cold Working Forging Rolling Extortion Drawing Heat treatment
5
Alteration Mechanical Properties
Proses transformasi fasa tidak bias dilakukan dengan spontan Transformasi fasa membutuhkan energi melalui proses termodinamika Perubahan struktur mikro, dimulai dengan munculnya nucleus dan diikuti dengan growth (dari nucleus)
6
Diagram Fasa Baja
7
Pearlite Struktur mikro hasil proses pendinginan austenite (γ) menjadi ferrite (α) dilanjutkan menjadi cementite (α+Fe3C) Proses transformasi dipengaruhi oleh waktu dan suhu Isothermal transformation diagram
8
Pearlite
9
Pearlite
10
Pearlite
11
Bainite Produk dari austenite
Struktur mikro terdiri dari ferrite dan cementite Berbentuk jarum atau pelat, bergantung pada temperatur
12
Bainite
13
Bainite Lebih kuat dan keras dari pearlite
14
Sphereodite Dihasilkan dari logam yang memiliki struktur mikro pearlite atau bainite, yang dipanaskan dan dijaga temperaturnya di bawah temperature eutectoid untuk waktu yang cukup lama misal pada suhu 700 oC untuk dalam jangka waktu 18 s/d 24 jam Fe3C berbentuk sphere (bola) yng berada dalam ferrite (α) Zoom 1000x
15
Sphereodite Extremely ductile
Notably though crack hanya terjadi dalam fraksi brittle cementite yang sangat kecil
16
Martensite Terbentuk ketika paduan besi- karbon austenized didinginkan secara cepat (quenched) pada temperature relative rendah (sekitar suhu lingkungan) Proses transformasi berlangsung sangat cepat (time independent) Zoom 1220x
17
Martensite
18
Martensite Hardest and strongest, yet the most brittle
19
Continuous Cooling Transformation (CCT) Diagram
Laju pendinginan lebih lambat dari Isothermal Transformation Diagram
20
Continuous Cooling Transformation (CCT) Diagram
21
Kesimpulan In summary, isothermal and continuous cooling transformation diagrams are, in a sense, phase diagrams in which the parameter of time is introduced. These diagrams allow prediction of the microstructure after some time period for constant temperature and continuous cooling heat treatments, respectively. Struktur mikro, akan memperngaruhi sifat dari material
22
Kesimpulan
23
Kesimpulan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.